Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Generasi Beta adalah anak-anak yang lahir mulai 1 Januari 2025 hingga 31 Desember 2039. Nama ini diambil karena generasi yang lahir sebelumnya dinamai Generasi Alpha. Orangtua dari Generasi Beta bisa berasal dari golongan Milenial yang cukup muda ataupun Gen Z.

Mungkin kamu termasuk orangtua yang akan atau sudah memiliki anak Generasi Beta dan penasaran, kira-kira apa saja yang akan dihadapi oleh generasi ini? Bagaimana Generasi Beta akan hidup serta bagaimana tantangan parenting Generasi Beta? Jika kamu penasaran, simak ulasan berikut ya!

1. Kondisi lingkungan generasi Beta

ilustrasi menanam tanaman (pexels.com/Akil Mazumder)

Generasi Beta akan lahir di tengah lingkungan yang berbeda dengan orangtuanya, baik milenial maupun gen Z. Ketika milenial berada di pergantian cepat sistem analog ke digital, dan gen Z melihat jalannya perkembangan teknologi digital, generasi Beta akan mengenal kemajuan teknologi sejak mereka lahir.

Dilansir Mc Crindle, generasi Beta akan hidup di era di mana AI dan otomatisasi telah menjadi hal lumrah dalam kehidupan sehari-hari. Teknologi ini akan ditemui di semua lini, mulai dari pendidikan, tempat kerja, hingga perawatan kesehatan dan hiburan.

Selain itu generasi Beta juga menghadapi isu lingkungan yang jauh lebih besar dari generasi sebelumnya. Dampak kerusakan lingkungan akan lebih dirasakan oleh generasi ini jika generasi masa kini masih belum mau berbenah.

"Dengan banyaknya perubahan besar yang terjadi di dunia saat ini, Generasi Beta tidak akan seperti generasi-generasi sebelumnya. Sebagai permulaan, mereka akan tumbuh dalam dunia yang dibentuk oleh kemajuan pesat teknologi, kecerdasan buatan, dan tantangan lingkungan," Zishan Khan, MD, seorang psikiater anak, remaja, dan dewasa bersertifikat di Mindpath Health mengungkapkan seperti dikutip Parents.

2. Prediksi ciri khas generasi Beta

Editorial Team

Tonton lebih seru di