Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri pada Orangtua, Cocok buat Perantau

• Ayah dan Ibu, di hari nan Fitri ini, izinkan ananda menyampaikan permohonan maaf atas segala khilaf yang pernah diperbuat. Meski tangan tak mampu untuk menjabat, dan mulut tak bisa langsung berucap, kiranya doa Ayah dan Ibu senantiasa menyertai. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
• Nikmatnya opor ayam buatan Ibu dan hangatnya petuah dari Ayah adalah pengobat rindu. Sayang, raga belum jua bisa bertemu di hari penuh ampunan ini. Melalui pesan ini, izinkan ananda sampaikan mohon maaf lahir dan batin, semoga Ibu dan Ayah selalu dalam lindungan-Nya.
• Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, kepada Ibu dan Ayah di rumah. Taqabbalallahu Minna wa Minkum. Taqabbal yaa Karim. Jarak tiada lagi berarti, selama hati selalu saling mendoakan yang terbaik.
• Lisan terkadang menggoreskan luka, tingkah polah ananda kerap membuat Ibu dan Ayah kecewa. Maka, meskipun tak dapat langsung bersimpuh, biarkan kata-kata penuh permohonan maaf ini sampai ke hadapan yang tercinta. Maaf atas segala salah dan dosa, semoga di hari Lebaran ini Ibu dan Ayah selalu dipenuhi keberkahan.

• Bibir kerap kali asal berucap, mata sering kali tajam menatap, dan diri tak jarang kelewatan dalam bertingkah, hingga membuat hati Ibu dan Ayah terluka. Meskipun raga belum bisa bertemu, semoga aku tetap mendapat pintu maaf dari Ayah dan Ibu, supaya genaplah bahagiaku di hari Lebaran ini.
• Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Ibu dan Ayah. Kiranya pintu maaf darimu terbuka lebar untukku atas segala salah yang telah diperbuat baik disengaja atau pun tidak. Semoga dosa-dosa kita melebur di hari nan fitri ini.
• Ingin rasanya bersimpuh di hadapan Ayah dan Ibu, memohon ampunan dan rida darimu. Banyak salahku yang tak termaafkan, tapi Ayah dan Ibu selalu menantiku pulang. Semoga di hari Lebaran ini, Ayah dan Ibu senantiasa mendapat keberkahan dan perlindungan dari Allah SWT.
• Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Ayah dan Ibu tercinta. Walaupun kita belum dapat bertatap muka, dan hangatnya pelukan masih di angan-angan, semoga Ayah dan Ibu berkenan memberikan ampunan.

• Meski raga tak mampu untuk bertemu, dan mulut tak bisa langsung berucap maaf, kiranya Ayah dan Ibu senantiasa berada dalam suasana yang terbaik di hari nan Fitri ini. Doa ananda selalu mengharapkan Ayah dan Ibu sehat, panjang, umur, dan dipenuhi keberkahan dalam hidup.
• Untuk Ayah dan Ibu, Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Semoga di hari penuh ampunan ini, Ayah dan Ibu dalam kedaan sehat lahir dan batin. Maafkan ananda belum bisa hadir berbagi kebahagiaan bersama kalian berdua.
• Di hari penuh kemenangan ini, izinkan ananda mengucapkan mohon maaf lahir dan batin kepada Ayah dan Ibu. Kiranya Allah SWT, selalu memberikan keberkahan, dan rida-Nya. Sehingga Ayah dan Ibu senantiasa berbahagia.
• Di hari nan Fitri ini, teriring doa bagi Ayah dan Ibu di rumah, semoga senantiasa dipenuhi rasa bahagia di hatinya. Maafkan ananda yang belum bisa menghadap secara langsung, semoga Ayah dan Ibu tetap mau memberikan ampun.

• Jika waktu bisa diulang, tak ingin bibir jadi setajam pedang. Bila ada kesempatan berbagi cerita, inginku selalu jadi penghibur lara. Jika Lebaran masih banyak dosa, semoga bisa melebur jadi bahagia supaya Ayah dan Bunda senantiasa bersuka cita. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, mohon maaf lahir dan batin.
• Waktu mengalir begitu cepat, layaknya air sungai yang menuju ke muara. Tak terasa bulan Ramadan telah usai, tapi raga belum juga bisa bersua. Hanya maaf yang dapat diucap dalam tulisan, semoga tak mengurangi tulusnya niatan. Ayah dan Ibu tercinta, pintu maafmu selalu kuharapkan.
• Takbir berkumandang sepanjang hari, lantunannya membuat hati berseri-seri. Ayah dan Bunda yang selalu di hati, izinkan aku memohon maaf sekali lagi. Meskipun raga kita belum mampu berjumpa, tapi selalu teriring doa agar Ayah dan Bunda senantiasa berbahagia. Selamat Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin.
• Lebaran kali ini tidak bersua tapi tetap bersaudara, tidak berkunjung tapi tetap menyambung, tidak bersalaman tapi tetap bermaafan. Ibu dan Bapak di rumah, semoga selalu diberikan kebaikan, di hari penuh berkah. Selamat Idul Fitri 1446 Hijriah, mohon maaf lahir dan batin.
• Gebyar takbir berkumandang, hangatkan diri yang rindu untuk pulang. Ayah dan Ibu di kampung halaman, menahan kerinduan yang tak berkesudahan. Ramadan telah usai, Lebaran kita gapai. Meskipun tak lamgsung terucap, izinkan ananda memohon maaf atas segala khilaf. Semoga Ayah dan Bunda bersedia membuka pinta pengampunannya.

• Tak ada yang lebih berat ketimbang harus berlebaran di perantauan. Jauh dari pelukan orangtua dan hangatnya doa-doa. Meskipun masih sulit untuk berjumpa, semoga pintu maaf selalu terbuka. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah untuk Ayah dan Ibu tercinta.
• Menyantap sepiring opor ayam hangat buatan Ibu, berjalan beriringan dengan Ayah menuju masjid, sembari bertakbir penuh syukur. Semua itu hanya tertahan jadi angan-angan sebab jarak tak bisa ditaklukkan. Semoga meskipun tidak bersama, kita tetap merasakan indahnya Lebaran penuh suka cita.
• Tak lengkap berlebaran tanpa memeluk erat tubuh Ayah dan Ibu. Kini, yang dirasa hanyalah rindu di sela-sela syukur menyambut hari penuh ampunan. Doaku, semoga kedua orangtuaku selalu dalam keadaan baik dan penuh keberkahan, terutama di hari nan fitri ini.
• Lebaran tahun ini, tangan tak lagi bisa menjabat, tubuh tak dapat saling memeluk erat, dan mulut tak kuasa berucap maaf, tapi hati selalu merapal doa-doa demi kebaikan Ayah dan Bunda. Selamat menyambut kemenangan untuk kedua orangtuaku di kampung halaman, semoga selalu diberi keberkahan.

Itu dia beberapa contoh simpel kartu ucapan selamat Lebaran, yang cocok buat anak rantau yang gak bisa pulang kampung tahun ini. Dengan memberikan ucapan penuh makna kepada orangtua, diharapkan bisa sedikit mengobati rasa rindu kalian. Semoga bermanfaat, ya!