8 Mitos Seputar Bayi yang Sebenarnya Salah Kaprah dan Bahkan Berbahaya

Yuk cari tahu faktanya agar bisa merawat bayi dengan benar

Ibu yang baru melahirkan rentan sekali terkena baby blues. Penyebabnya bermacam-macam salah satunya adalah kekhawatiran tentang cara merawat bayinya. Apalagi sekarang banyak mitos seputar bayi baru lahir yang berkembang dan masih dipercayai sebagian besar masyarakat Indonesia.

Padahal mitos yang banyak beredar itu belum tentu kebenarannya. Oleh karena itu, orangtua tidak boleh percaya begitu saja pada mitos yang ada. Bisa jadi mitos tersebut salah dan bahkan menyesatkan. Berikut beberapa mitos mengenai bayi baru lahir yang harus diluruskan.

1. Bayi harus dibedong dengan ketat agar kakinya tidak bengkok

8 Mitos Seputar Bayi yang Sebenarnya Salah Kaprah dan Bahkan Berbahayatodaysparent.com

Bayi baru lahir kakinya memang terlihat seperti bengkok atau membentuk huruf o. Namun lama-kelamaan saat kakinya mulai kuat maka akan lurus dengan sendirinya. Membedong bayi dengan ketat tidak ada hubungannya dengan bentuk kaki.

Tujuan membedong bayi adalah agar bayi merasa hangat dan nyaman. Jika bedongnya terlalu kuat dan ketat maka bayi akan susah bergerak dan tidak nyaman. Bahkan mungkin bayi akan merasa sesak karena ikatan bedong yang terlalu kuat.

2. Pusar yang bodong harus ditempel koin

8 Mitos Seputar Bayi yang Sebenarnya Salah Kaprah dan Bahkan Berbahayaraisingchildren.net.au

Saat bayi menangis pusar mereka akan menonjol sehingga terlihat bodong. Hal ini disebabkan karena otot dinding bayi yang masih lemah. Menempel koin pada pusar bayi bisa berisiko terjadinya infeksi. Jadi, jangan menempelkan koin ke pusar bayi ya.

3. Bayi tidak boleh dipotong kukunya sampai usia 40 hari

8 Mitos Seputar Bayi yang Sebenarnya Salah Kaprah dan Bahkan Berbahayathebump.com

Pada beberapa bayi, kuku mereka sudah panjang sejak lahir. Awalnya kuku bayi baru lahir masih lunak. Beberapa hari kemudian akan menjadi keras dan bisa melukai kulit.

Sejak baru lahir kuku bayi sudah boleh dipotong. Gunakan gunting kuku khusus untuk bayi. Dan selalu berhati-hati saat memotong kuku bayi agar tidak melukai jara tangannya.

Baca Juga: 5 Tips Untuk Mama Muda, Menenangkan Bayi Saat Tengah Menangis

4. Bayi tidak boleh keluar rumah sampai 40 hari

8 Mitos Seputar Bayi yang Sebenarnya Salah Kaprah dan Bahkan Berbahayaverywellfamily.com
dm-player

Faktanya bayi boleh dibawa keluar rumah misalnya untuk periksa dan kontrol ke dokter atau untuk dijemur sebentar. Yang tidak boleh adalah membawa bayi jalan-jalan ke tempat yang ramai. Tubuh bayi yang masih lemah bisa saja membuatnya mudah tertular penyakit dari orang lain atau dari udara yang terkontaminasi.

5. Bayi boleh diberi pisang agar cepat besar

8 Mitos Seputar Bayi yang Sebenarnya Salah Kaprah dan Bahkan Berbahayanewkidscenter.com

Bayi baru lahir hanya membutuhkan ASI. Sebaiknya bayi diberi ASI eksklusif sampai usia 6 bulan. Makanan pendamping ASI mulai diberikan saat bayi berusia 6 bulan. Pemberian MPASI yang terlalu dini tanpa adanya indikasi dan anjuran dokter bisa membahayakan pencernaan bayi. Jadi jangan memberikan makanan apapun termasuk pisang kepada bayi baru lahir.

6. Bayi yang sering digendong akan jadi anak manja

8 Mitos Seputar Bayi yang Sebenarnya Salah Kaprah dan Bahkan Berbahayaobservatorioesclerosismultiple.com

Masih banyak orang tua yang beranggapan menggendong bayi akan menyebabkan “bau tangan” atau bayi akan terus minta digendong. Padahal menggendong bayi adalah salah satu cara untuk membangun kedekatan ibu dan bayi. Dan tentu saja semua bayi suka digendong.

7. Bayi baru lahir harus pakai gurita

8 Mitos Seputar Bayi yang Sebenarnya Salah Kaprah dan Bahkan Berbahayatodaysparent.com

Masih banyak yang beranggapan memakai gurita akan menghangatkan bayi. Bahkan tak jarang terjadi perbedaan pendapat antara ibu bayi dengan sang nenek mengenai hal ini hingga menyebabkan adu pendapat.

Padahal faktanya, memakaikan gurita pada bayi tidak dianjurkan. Pemakaian gurita bisa mengganggu pernapasan bayi karena pergerakan dada menjadi terbatas.

8. Hidung bayi bisa mancung jika ditarik hidungnya

8 Mitos Seputar Bayi yang Sebenarnya Salah Kaprah dan Bahkan Berbahayaworkingmother.com

Hidung mancung atau tidak sejatinya dipengaruhi oleh faktor genetik. Sering menarik hidung bayi tidak bisa membuatnya tambah mancung. Justru bayi bisa merasakan sakit di hidungnya jika sering ditarik apalagi terlalu kencang saat menarik.

Itulah 8 mitos seputar bayi baru lahir yang masih banyak dipercaya oleh masyarakat. Jika kamu bertemu dengan orang yang masih percaya mitos tersebut, jangan lupa diingatkan ya.

Baca Juga: 5 Makanan Ini Sebaiknya Dikonsumsi Agar Bayi Lahir dengan Kulit Putih

Wiwit Widiastuti Photo Verified Writer Wiwit Widiastuti

Full time mother, part time doctor. Alumni FK Unpad, suka membaca dan menulis. Terima Kasih sudah membaca tulisan saya, semoga bermanfaat.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya