10 Kutipan Inspiratif dari Buku Tasawuf Modern Karya Buya Hamka

Meskipun judulnya Tasawuf Modern, tapi dalam buku ini tidak membahas tentang tasawuf. Temanya tentang kebahagiaan, topik yang selalu menjadi perbincangan bagaimana cara mendapatkannya. Terkadang untuk mendapatkan bahagia, manusia beranggapan harus mendapat jabatan tertentu, punya uang banyak, mobil banyak, atau menjadi terkenal.
Melalui buku Tasawuf Modern ini, Buya Hamka menjelaskan kiat-kiat untuk mendapatkan kebahagiaan. Seringkali manusia manusia mencari bahagia dengan mengorbankan waktu, tenaga, pikiran, harta, bahkan nyawanya sendiri. Padahal, bahagia itu dekat dengan kita, yaitu terletak di dalam diri kita.
Buku ini pertama kali dicetak pada 1939 lalu. Meskipun sudah ditulis puluhan tahun silam, tapi isinya masih tetap relevan. Tasawuf Modern karya Buya Hamka kemudian dicetak ulang oleh Republika pada 2015 karena masih diminati oleh pembaca hingga saat ini. Buku setebal 377 halaman ini sangat cocok dibaca untuk kita yang ingin mendapatkan kebahagiaan.
1. Kebahagiaan itu ada dalam hati, bukan dalam benda. Karena hati yang tenteram akan merasa cukup walau sedikit, sementara hati yang gelisah tetap merasa kurang walau berlimpah

2. Kehidupan ini ibarat lautan, siapa yang tak pandai berenang akan tenggelam, dan siapa yang tak punya pegangan akan hanyut

3. Orang yang paling kaya, ialah yang paling sedikit keperluannya, dan orang yang paling miskin, ialah yang paling banyak keperluannya

4. Jangan meniru perangai lampu, menerangi orang lain tetapi diri sendiri terbakar. Tetapi contohlah perangai bulan, tiap-tiap dia bertentangan dengan matahari, dia mendapat cahaya baru

5. Bukanlah kekayaan itu lantaran banyak harta, kekayaan ialah kekayaan jiwa

6. Bekerjalah, karena manusia dikirim ke dunia buat bekerja, tetapi tenangkan hati, yakinlah bahwa di dalam pekerjaan itu ada kalah dan menang

7. Orang yang hidup hanya diikat oleh mencari sesuap nasi, bukan diikat oleh keenakan mengerjakan pekerjaan, amat sukarlah mersakan bahagia, tetapi kian lama kian mundur tenaganya, dan kian kecewa hatinya

8. Mengerjakan apa yang engkau sukai, tidaklah penting. Yang penting ialah menyukai apa yang engkau kerjakan

9. Bahagia yang sejati, menurut Tolstoy, ialah bahwa engkau cinta sesama manusia sebagaimana mencintai dirimu sendiri

10. Kebahagiaan sejati bukan pada harta, pangkat, atau jabatan, tetapi pada ketenangan hati yang bersandar kepada Allah

Melalui buku Tasawuf Modern karya Buya Hamka, pembaca akan mengetahui pemahaman secara mendalam tentang kedamaian batin, ketenangan, dan menemukan kebahagiaan dalam diri. Nah, dari 10 kutipan di atas, mana yang paling kamu sukai?