Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Tanda Terlalu Independen, Apakah Kamu Mengalami?

ilustrasi orang mandiri (pexels.com/Ono Kosuki)

Orang mandiri dianggap sebagai orang memiliki pola pikir baik dan dewasa. Hal ini karena dia mampu mengatasi masalahnya sendiri tanpa merepotkan orang di sekitarnya. Namun menurut penelitian dalam Journal of Traumatic Stress memiliki pengalaman traumatis tanpa disadari dapat mengubah kemandirian seseorang dapat berubah mengerikan, hiper-independen alias terlalu mandiri. Simak 10 tanda hiper-independen di bawah ini!

1. Terlalu tertutup

ilustrasi orang tertutup (pexels.com/George Milton)

Komunikasi yang baik hanya terjadi jika ada timbal balik dari kedua pihak.  Namun jika salah satu tidak terbuka, maka akan mengakibatkan perbincangan tidak lancar. Orang akan menilaimu terlalu tertutup. 

Kamu cenderung  menganggap segalanya privasi, sehingga tidak dapat mengimbangi tema percakapan. Jika hanya lawan bicara yang bercerita, kamu bisa dianggap tidak tertarik untuk berbincang dengannya. 

2. Tidak membagi tugas

ilustrasi mengerjakan tugas sendiri (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Tanda ini terlihat ketika kamu memiliki kekuasaan dan memiliki anggota. Seperti ketika menjadi ketua kelompok suatu proyek,  kamu lebih memilih mengerjakan sendiri ketimbang membagi rata dengan bawahan atau kamu mengerjakan lebih banyak daripada lainnya. 

Hal ini karena kamu merasa tidak percaya dengan hasil kerja orang lain. Serta memiliki pandangan bahwa kamu bisa mengerjakan sendiri tanpa bantuan orang lain. 

3. Sulit meminta bantuan orang lain

ilustrasi meminta bantuan (pexels.com/SHVETS production)

Dalam menjalani hidup, manusia pasti menemui masa-masa sulit yang membuatnya harus berpikir lebih keras mencari solusi.  Apabila kamu berada di kondisi ini namun memiliki aturan bisa mengatasinya sendiri, maka kamu termasuk golongan terlalu mandiri. 

Padahal tak ada salahnya meminta bantuan pada orang yang kamu percaya.  Bahkan ada beberapa orang yang senang ketika kamu meminta bantuan darinya. 

4. Melakukan segalanya sendiri

ilustrasi orang sibuk (pexels.com/cottonbro)

Kamu terbiasa melakukan segalanya sendiri.  Seperti belanja bulanan, atau mengerjakan pekerjaan rumah yang berat. Seolah-olah kamu sendirian di rumah,  padahal kamu memiliki keluarga yang peduli. 

Sikap ini bisa membuat orang lain berpikir kamu tidak menganggap kehadiran mereka. Hal ini tentu bisa membuat hubungan kalian menjadi lebih renggang. 

5. Tidak dapat menjalani hubungan jangka panjang

ilustrasi memutuskan hubungan (pexels.com/Budgeron Bach)

Akibat sering melakukan berbagai hal sendiri dan tidak terbuka secara emosional. Kamu tidak dapat bertahan lama saat menjalani hubungan panjang dengan seseorang. 

Dalam hubungan percintaan, bersikap manja dan saling membantu dapat membuat satu sama lain menjadi dekat. Namun kamu merasa kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pasangan bahkan merasa terganggu. 

6. Tidak menyukai orang needy

ilustrasi menjauhi orang (pexels.com/Liza Summer)

Orang needy cenderung suka ketergantungan dengan orang lain. Baik itu hanya sekadar mengobrol ataupun meminta bantuan. 

Saat bertemu orang seperti ini kamu merasa terganggu dan tidak bebas. Padahal mereka tidak memintanya setiap hari. Kamu cenderung menjauhi orang-orang seperti ini. 

7. Pandai mengucap 'tidak'

ilustrasi orang menolak (pexels.com/Anete Lusina)

Saat temanmu atau orang terkasih mengajak untuk bepergian, kamu mudah sekali berkata "tidak". Ada banyak rentetan alasan yang bisa kamu jelaskan pada mereka. 

Kamu menolak karena berpikir ada banyak kegiatan yang lebih penting untuk dikerjakan.  Sikap ambisius malah membuatmu jauh dengan orang terdekatmu. 

8. Punya pandangan realistis

ilustrasi orang berpikir (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kamu sangat paham bagaimana menjalani kehidupan. Memiliki tujuan yang tidak henti untuk dikejar. Bagimu, impian adalah segala-galanya dan tidak boleh ada orang yang mengganggu langkahmu. 

Pandangan hidup realistis membuatmu sukses dalam waktu dekat,  namun dampak terburuknya kamu dijauhi oleh orang-orang terdekatmu.  

9. Kamu seorang workaholic

ilustrasi pekerja keras (pexels.com/Chevanon Photography)

Orang-orang workaholic cenderung fokus dalam bidang yang dianggapnya positif. Seperti sibuk mengejar karier dan pendidikan. 

Bagi mereka kerja dan pendidikan adalah fondasi penting dalam kehidupan. Namun dalam pandangan orang lain kamu dianggap gila kerja karena terlalu tidak memiliki waktu luang untuk bersantai dengan orang lain. 

10. Terlalu selektif dalam hubungan

ilustrasi menolak hubungan (pexels.com/Vera Arsic)

Terbiasa sendiri dan memikirkan karier membuatmu lupa membangun hubungan dengan lawan jenis. Bagaimanapun mandirinya seseorang tetap membutuhkan pasangan untuk berbagi cerita. 

Mengerjakan pekerjaan dengan sempurna menjadi salah satu kewajibanmu. Hal ini membuatmu menuntut pasangan harus sempurna. Akibatnya ada banyak orang tulus yang kamu sia-siakan. 

Tanda mana nih,  yang mendekati kepribadianmu saat ini? 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ita Sukartina
EditorIta Sukartina
Follow Us