Pusat perbelanjaan selalu punya cara untuk menarik kedatangan pengunjung. Mulai dari membuat acara khusus, mendatangkan artis idola, diskon belanja dan promo lainnya. Ia juga berusaha membuat kita betah untuk menghabiskan waktu di sana.
Sayangnya, saat kita semakin betah dan semakin kalap juga dalam berbelanja. Nah, agar uang bulananmu aman, maka kali ini IDNtimes coba berbagi10 tips untuk tidak kalap waktu berbelanja.
Buatlah daftar belanja yang hendak dibeli, lalu sesuaikan dengan anggaran. Cara ini membantu menyesuaikan besaran pemasukan dan uang yang akan dikeluarkan.
Ajak seorang teman yang kira-kira bisa membantumu dalam mengontrol belanja. Dalam hal ini, biasanya seorang yang gemar berpikiran logis adalah pilihan tepat. Pasalnya orang yang logis pasti mempertanyakan alasan pentingnya membeli suatu barang.
Cara ini memaksamu untuk tidak membeli barang di luar rencana. Soalnya uang untuk membayarnya saja tidak ada. Masak mau memaksakan diri sampai ngerampok karena saking pengennya?
Kartu debit dan kredit memang praktis dan sangat membantu beli kebutuhan sehari-hari kita. Sayangnya kartu-kartu tersebut sering membuat kita kelepasan diri karena kepraktisannya. Kalau ingin sesuatu tinggal gesek. Tinggal gesek tanpa memikirkan akibatnya kepada kondisi keuangan ke depan adalah hal yang buruk.
Dengan cara ini, kita bisa membandingkan harga-harga di berbagai tempat. Meskipun selisihnya kecil, tetapi kalau dikalkulasi dari berbagai barang kan hasilnya lumayan juga. Bisa untuk beli minum di tempat belanja misalnya.
Pusat perbelanjaan biasanya mempunyai program khusus untuk anggota. Mulai dari diskon belanja, paket bundling, dan lain sebagainya. Maka memanfaatkan kartu anggota ini bisa memberi banyak keuntungan untuk diri kita sendiri sebagai pelanggan.
Keuntungan belanja barang bekas adalah lebih murah. Bisa juga dengan membeli barang alternatif, yaitu barang yang memiliki fungsi sama dengan bentuk berbeda. Misalnya mengganti konsumsi suplemen herbal dengan vitamin.
Kalau waktu yang tersedia mepet, kita akan terburu-buru memprioritaskan belanja kebutuhan yang penting terlebih dahulu. Selain itu kita juga tidak punya waktu untuk melirik barang-barang lain yang bisa menggoda iman dan stabilitas isi dompet.
Efektivitas dan efisiensi belanja juga ditentukan oleh jam terbang. Semakin banyak jam terbang, maka semakin banyak pelajaran yang bisa diambil. Jadi untuk mendapatkan teknik belanja yang efektif dan efisien, mencari referensi juga penting. Dari ibu rumah tangga misalnya.
Belanja yang paling menyebalkan itu adalah belanja yang berhubungan dengan tren, misalnya baju. Kalau kita salah beli baju yang tidak sesuai dengan tren, baju itu bisa tidak terpakai sehingga terjadi pemborosan. Maka penting sebelum belanja, kita membaca majalah tren atau surat kabar.
Selamat mengelola trik belanja!