Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

11 Alasan yang Menjawab Kenapa Indonesia Tidak Pernah Benar-benar Bersatu

Sumber Gambar : beritadaerah.co.id

Masih ingat dengan Pancasila Sila ke-3 yang menyatakan tentang "Persatuan Indonesia"? Hmm... kalau dipikir-pikir lagi, nampaknya sila yang satu ini masih sangat abu-abu dalam perwujudannya. Banyak sekali perselisihan, bahkan tuduhan yang sering dilimpahkan satu sama lain. Kita tak pernah benar-benar bisa bersatu seutuhnya. Sesungguhnya, apa ya penyebabnya?

1. Gampang terpancing oleh pembicaraan orang lain.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20151218/1-577dc2a5b0fb333eb5253130420e66ac.jpg

"Ah... aku nggak, tuh!" Beneran yakin, nih? Saat orang lain bilang "Eh, tahu nggak sih, ternyata si ABCD tukang selingkuh lho!" kamu pasti langsung kepo dan berusaha mencari tahu lebih lanjut. Tak jarang, kamu mengeluarkan pernyataan "Gila, masa sih? Nggak nyangka banget deh!"

2. Mudah terbakar emosi.

Default Image IDN

Saat mendengar sebuah berita buruk dari satu pihak, langsung marah-marah dan menyalahkan pihak lainnya. Padahal, belum tentu berita dari satu orang tersebut itu benar, lho. Supaya lebih bijaksana, lebih baik kamu mendengarkan cerita dari beberapa pihak, untuk mengetahui mana yang informasinya benar-benar fakta dan mana yang sudah ditambah bumbu-bumbu pedas.

3. Tidak mau berteman secara luas.

Default Image IDN

Kamu seringkali membatasi diri dan ragu untuk berteman dengan orang-orang diluar zona nyaman kamu. Zona nyaman disini adalah warga berbeda latar belakang, budaya, maupun etnis. Padahal, jika kamu mau beranjak keluar selangkah saja dan mengenal mereka, orangnya juga asyik dan setipe dengan kamu kok!

4. Selalu berpikir konservatif dan enggan menerima perbedaan.

Default Image IDN

Salah satu kebiasaan buruk dari orang Indonesia adalah steorotype atau selalu berpikir "Kalau dia, pasti orangnya cuek, sombong, dan nggak ramah dengan orang lain." Kalau sudah berpikir negatif di awal, bagaimana kamu mau berubah?

5. Kurang percaya pada warga sebangsa, bahkan lebih mempercayai orang lain.

Default Image IDN

Di saat Indonesia berjaya diluar negeri, bahkan karyanya sangat dihargai, kamu tidak percaya dan merasa itu hal yang mustahil. Namun, di saat negara lain mengeluarkan penemuan canggih, kamu langsung menyalahkan bangsa sendiri "Gila... kok nggak bisa nemu hal-hal canggih kayak gitu sih?" Nah lho... bagaimana bisa kreatif kalau kamu saja tak percaya dengan warga sebangsamu sendiri?

6. Mudah percaya terhadap berita-berita media yang kadang simpang siur.

Default Image IDN

Saat media berkata "Artis A ternyata blablabla..." kamu langsung percaya. Padahal, kenal saja dengan artis tersebut tidak, kan? Belum tentu juga apa yang diberitakan benar. Bisa juga media tersebut sedang mencari sensasi supaya namanya menjadi terkenal.

7. Bahkan, tak tanggung-tanggung kamu umumnya menyebarkan berita tersebut tanpa mengklarifikasi kebenarannya.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20151218/7-d62cc2d33779f06a0ef5deb116b20d9a.jpg

Tak tanggung-tanggung, tak jarang kamu langsung menyebarkan berita yang belum kamu ketahui kebenarannya terseut secara luas. Bayangkan jika ada satu juta orang melakukan hal sama, informasinya benar-benar kacau dan tidak berdasarkan fakta, kan?

8. Malu atau ragu saat mau mencoba masuk dan mengenal dunia luar.

Default Image IDN

Kamu meragukan dirimu sendiri dan merasa tak bisa beradaptasi dengan orang-orang di luar sana. Secara tidak sadar, kamu menutup dirimu sendiri dari dunia luar. Ada pepatah bilang, tak kenal maka tak sayang, jadi yuk berusaha saling kenal supaya saling sayang!

9. Tak pernah mau mempelajari budaya orang lain.

Default Image IDN

Entah karena malas, atau merasa budaya lain bisa merusak budayamu sendiri, itu semua anggapan salah total. Pasalnya, budaya-budaya yang beraneka ragam di Indonesia adalah kekayaan tersendiri, dan merupakan pengalaman atau pengetahuan baru jika kamu mempelajarinya. Dari sinilah, saat saling mengenal budaya satu sama lain, kamu menjadi lebih dekat dan mengerti satu sama lain.

10. Membatasi diri sendiri, tak mau membuka diri.

Default Image IDN

Di saat berselisih paham, kamu langsung berprasangka buruk dan tidak melanjutkan usahamu untuk saling mengenal. Padahal, di dalam komunitas dan masyarakat, kesalahpahaman sudah menjadi hal biasa dan karena permasalahan tersebut kamu bisa belajar lebih banyak lagi.

11. Selalu menganggap dirimu atau perkumpulanmu yang paling baik dan benar.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20151218/11-caaac24053e2fa776619261eb3b962a0.jpg

Tidak ada yang benar ataupun salah dari budaya yang ada. Semua baik adanya dan memiliki peraturannya masing-masing. Jangan pernah menganggap dirimu dan komunitas yang paling benar dan nomor satu, karena sebagai bangsa Indonesia, kita semua sama-sama makan nasi, menghirup udara yang sama, minum air dari sumber yang sama, berjalan ditempat yang sama, bahkan lahir dan tinggal di negara yang sama, yaitu Indonesia lho!!

Jadi, apa nih tindakan kalian selanjutnya? Kalau IDNtimes, pasti berusaha mengurangi, bahkan menghilangkan 11 kebiasaan ini supaya kita semua bisa bersatu seutuhnya! Yuk, kita sama-sama dukung gerakan #IndonesiaBersatu !

Share
Topics
Editorial Team
Megan Faustine
EditorMegan Faustine
Follow Us