Usia 20 tahun adalah dimana kamu akan mengalami fase dari remaja ke dewasa. Menjadi dewasa bukan hanya semata-mata umurnya bertambah. Tapi dewasa adalah seberapa matang kamu dalam menghadapi dan menjalani kehidupan.
Menjadi dewasa tidak mudah. Karena banyak orang yang usianya tumbuh tapi belum bisa dikatakan dewasa. Jika kamu sedang atau menuju fase ini, berikut hal-hal yang harus segera kamu stop.
Ayolah, berdamai dengan dirimu. Kamu itu baik apa adanya. Membandingkan diri sendiri dengan orang lain hanya akan menumbuhkan hal negatif di dalam pikiran dan hati dan akhirnya membuat kamu tidak bahagia. Kamu tidak bisa menikmati hidup sebagaimana mestinya. Kamu adalah ciptaan Tuhan yang sempurna. Kamu punya keunikan tersendiri, yang tidak dimiliki orang lain. Jadi, fokuslah pada apa adanya kamu ya.
Mulai sekarang kamu harus berlatih untuk tidak bergantung pada orang lain termasuk orang tuamu. Gantungkan harapanmu pada Tuhan dan diri kamu sendiri. Yang tahu diri kamu seperti apa ya hanya kamu dan Tuhan.
Jadi, kamu berhak menentukan jalanmu sendiri. Karena tak selamanya kita bisa bergantung pada orang lain. Jika sudah terbiasa bergantung pada orang lain maka suatu saat kamu akan mengalami kepedihan yang teramat dalam jika kehilangangan mereka.
"Tuh kan kita kalah, harusnya kamu gak gitu tadi. Coba kamu kaya gini kan bakalan bla bla bla". Sangat mudah memang melemparkan suatu kesalahan pada orang lain tanpa memikirkan bagaimana perasaan orang tersebut. Kamu seakan lupa diri dan menganggap kamulah yang memegang kendali atas orang tersebut. Padahal kenyataannya hal tersebut hanya akan membuat suasana hatimu semakin buruk dan suatu saat kamu pasti akan menyesalinya.
Ini sudah pasti harus segera dihentikan. Kamu tidak akan bahagia kalau terus-terusan mengeluh dan tidak bersyukur. Jangan terus-terusan memandang ke atas, sesekali pandanglah ke bawah dan perhatikan bagaimana kondisi orang yang levelnya di bawah kamu, kamu akan tahu bagaimana caranya bersyukur.
Kamu dan orang lain berbeda satu sama lain. Kamu tidak bisa memaksakan kehendak sesuai yang kamu mau seenak jidat kepada orang lain. Jika kamu tetap memaksa kehendak kamu, maka kamu akan mendapati orang yang benci padamu, stres, dan bahkan balik menyerang kamu.
"Ikut ini yuk!", "Ke sini yuk", "Lakukan ini yuk". Ingin rasanya kamu berkata 'Tidak', tapi sedetik kemudian kamu menyadari bahwa kamu takut menyakiti perasaanya. Stop segan sama orang lain, kamu punya kendali atas dirimu dan kamu punya hak untuk berkata 'Tidak' untuk hal yang tidak kamu sukai bahkan merugikanmu.
Dikit-dikit ngambek. Kemudian memberikan kode-kode seperti postingan Instagram yang harus dimengerti oleh orang yang membuat ngambek. Nyindir orang lain lewat story instagram, please deh itu kekanakan banget. Jangan terus-terusan ingin dimengerti orang lain, sesekali jadilah orang yang mengerti orang lain. Maka kamu akan memiliki pandangan hidup yang berbeda dari orang lain.
Bawa perasaan saat ini telah menjadi tren di kalangan anak muda. Tersinggung sedikit dikatain "baper lu ah". Oke mungkin ada benarnya. Buat kamu yang mudah sensitif, alangkah lebih baiknya kamu untuk tidak baper berlebihan. Bijaklah dengan tidak baper pada hal yang tidak semestinya.
Malas-malasan di tempat tidur adalah hal yang paling menyenangkan untuk dilakukan. Menunggu datangnya keajaiban yang bisa membuat kamu mendadak kaya. Atau menunggu mantan untuk mengajak balikan. Ayolah, hidup bukan seperti di buku-buku fiksi. Kamu harus berusaha di dalam kehidupanmu, dan berpikir nyata bukan khayalan. Kamu harus segera mengambil tindakan, sebelum kamu menjadi seseorang yang menyedihkan.
Ketika seseorang melakukan hal yang sangat tidak kita sukai, maka kita akan habis-habisan membuang energi kita untuk marah kepadanya. Marah boleh, tapi jangan sampai berlarut-larut dan menimbulkan kebencian di hati. Semua orang berhak mendapatkan kesempatan kedua bukan? Kamu akan belajar bijaksana ketika kamu mulai memaafkan seseorang.
Buat kamu yang sering memberikan harapan palsu, mulai sekarang kamu harus mengurangi perbuatan tersebut. Kamu gak mau kan pada akhirnya malah kamu yang diberi harapan palsu?
Tubuh juga punya hak untuk istirahat, makan dan lain sebagainya. Jangan hanya karena kamu sibuk, akhirnya kamu melupakan hak tubuh. Mulailah menyayangi tubuhnya dengan memiliki resolusi sehat jasmani dan rohani.
That's all guys, kalian gak harus berhenti semuanya sekaligus kok, kalian bisa melatih diri kalian dengan berhenti melakukan hal yang di atas secara perlahan-lahan. Semoga kita menjadi pribadi yang dewasa dalam menjalani hidup.