15 Tips Mengurangi Potensi Kecelakaan di Jalan Raya, Patuhi Rambu!

Keselamatan di jalan raya mesti menjadi perhatian semua penggunanya. Baik pengendara maupun pejalan kaki harus sadar bahwa sedikit saja kelalaian diri dapat berakibat fatal bagi orang lain. Bila kesadaran masyarakat akan pentingnya menggunakan jalan dengan aman tinggi, potensi kecelakaan bisa diturunkan.
Kalaupun suatu kecelakaan hanya menyebabkan luka-luka, kerugian materinya tetap besar. Kamu mungkin harus beristirahat di rumah atau rumah sakit beberapa hari dan mengeluarkan biaya pengobatan serta perbaikan kendaraan. Belum lagi rasa traumanya. Buat jalan raya menjadi tempat yang cukup aman untuk semua orang dengan lima belas cara berikut ini.
1. Pastikan kendaraan layak jalan

Kalau kendaraanmu mulai terasa bermasalah terutama di bagian rem, segeralah menghubungi bengkel. Jangan nekat mengendarainya baik untuk jarak jauh maupun dekat. Biarkan montir yang ke rumah untuk memeriksanya dan bila perlu membawanya sampai ke bengkel. Begini lebih minim risiko di jalan.
2. Jangan mengemudi di jalan raya kalau belum ahli

Dengan alasan melancarkan kemampuan menyetir, kamu bisa saja mencelakakan orang lain. Latihan berkendara wajib didampingi oleh orang yang ahli. Pun pilih lokasi yang sepi untuk mencegah jatuhnya korban kalau-kalau dirimu sampai menabrak. Anak di bawah umur juga jangan sampai diizinkan orangtua buat bawa kendaraan sendiri.
3. Dilarang berkendara saat mengantuk

Satu-satunya hal yang paling tepat dilakukan ketika kamu mengantuk adalah tidur. Mengoperasikan mesin apalagi berkendara tidak boleh dilakukan karena risiko kecelakaan menjadi amat tinggi. Termasuk bila dirimu baru minum obat yang berpotensi menyebabkan kantuk, jangan mengemudi dulu.
4. Hindari menyetir sambil asyik mengobrol atau pakai gadget

Satu sisi, mengobrol memang bisa membantumu untuk terus terjaga. Namun, bila keasyikan boleh jadi konsentrasimu dalam berkendara menurun drastis. Begitu pula utak-atik gadget atau terlalu larut mendengarkan lagu. Hindari juga membalas chat dan bertelepon ketika kamu berkendara.
5. Gunakan klakson secara bijak

Klakson diciptakan tentu ada fungsinya. Akan tetapi, jangan memakainya buat bikin panik pengendara di depanmu. Bersabarlah untuk mencegah orang lain mengalami kecelakaan. Namun saat kamu hendak menyalip atau minta jalan, bunyikan klakson secukupnya di samping isyarat lampu biar pengendara lain mengerti.
6. Nyalakan dan matikan lampu kendaraan sesuai fungsinya

Paling sering kejadian lampu sein kanan menyala, tetapi pengendara malah belok ke kiri. Atau, lampu sein terus menyala padahal tikungan sudah jauh di belakang. Pastikan kamu tertib soal penggunaan lampu pada kendaraan. Jangan pula membiarkan lampu kendaraan mati yang membuat pengendara lain gak tahu dirimu hendak belok ke mana atau mau kasih isyarat apa ke mereka.
7. Jangan putar balik sembarangan

Memang mencari tempat putar balik yang semestinya butuh kesabaran. Kadang titiknya cukup jauh sehingga waktumu terbuang. Akan tetapi, putar balik sembarangan sangat rawan berbuntut kecelakaan. Pun sebelum kamu putar balik pastikan kendaraan dari arah lain masih jauh. Jangan langsung tancap gas saja dan bikin pengendara lain kaget.
8. Gak usah mengebut

Tertib waktu berangkat penting supaya kamu tidak berkendara dengan ugal-ugalan. Jalan raya bukan tempat yang cocok untuk memacu kendaraan sekencang-kencangnya. Lain dengan arena balap. Bahkan pada dini hari yang sepi, jaga kecepatan kendaraan di batas aman. Kamu tak tahu apa yang bisa tiba-tiba muncul di hadapan dan membuat usahamu menghindarinya malah berujung celaka.
9. Patuhi rambu-rambu lalu lintas

Rambu-rambu lalu lintas yang dibuat dan dipasang berlaku untuk seluruh pengguna jalan. Pengabaian akan rambu-rambu bisa menyebabkan kecelakaan. Contohnya, kamu boleh belok kiri pelan-pelan di perempatan ketika lampu merah menyala, tetapi malah melaju sekencang mungkin. Dirimu dapat menabrak atau justru ditabrak oleh kendaraan lain.
10. Hati-hati di persimpangan tanpa lampu lalu lintas dan lintasan kereta

Satu sisi, terlalu banyak lampu lalu lintas bisa bikin macet. Akan tetapi, persimpangan tanpa traffic light juga berbahaya. Para pengendara kadang gak mau saling mengalah sehingga terjadi kecelakaan.
Begitu pula di pelintasan kereta tanpa palang. Perhatikan betul arah kanan dan kirimu sebelum kamu menyeberangi rel. Di pelintasan kereta berpalang pun, jangan berusaha menerobos saat palang mulai diturunkan.
11. Hindari over kapasitas

Apa pun kendaraan yang digunakan, muatan yang berlebih meningkatkan risiko kecelakaan. Seperti dalam ilustrasi, becak yang dikayuh perlahan-lahan pun menjadi lebih berisiko mengalami kecelakan kalau penumpangnya terlalu banyak. Kemungkinan luka yang dialami penumpang juga bertambah parah. Penumpang yang di tengah dapat seketika terlempar saat terjadi benturan.
12. Jangan memaksakan diri untuk menyalip

Menyalip kendaraan lain boleh-boleh saja. Apalagi kecepatannya memang rendah sehingga terus mengekorinya membuatmu terlalu lama di jalan. Akan tetapi, pastikan ada jarak yang aman dari kendaraan-kendaraan lainnya untukmu mendahului. Mesin kendaraanmu juga gak boleh kehabisan tenaga di tengah usaha menyalip.
13. Pastikan kelengkapan berkendara

Kena tilang polisi memang merepotkan. Namun, celaka di jalan raya gara-gara kamu mengabaikan kelengkapan berkendara dapat fatal. Untukmu yang naik mobil, selalu kenakan sabuk pengaman.
Buat pengendara motor, jarak dekat pun mesti tetap memakai helm untuk mencegah benturan pada kepala yang fatal apabila dirimu terjatuh.
14. Menyeberang di zebra cross atau jembatan penyeberangan orang

Tidak hanya pengendara, pejalan kaki juga wajib lebih peduli dengan keselamatan di jalan raya. Hindari sembarangan menyeberang jalan terpenting dekat dengan tujuan.
Selama ada zebra cross atau jembatan penyeberangan yang tak terlalu jauh, menyeberanglah di sana. Kalau harus menyeberang di luar kedua titik itu, jangan berlari-lari. Tunggu jalan lengang baru menyeberang.
15. Gunakan kendaraan umum bila tujuan jauh

Buat orang yang biasa ke mana-mana bawa kendaraan pribadi, naik kendaraan umum terasa lebih repot. Namun, berkendara sendiri untuk jarak jauh juga melelahkan. Daripada capek bikin celaka, mending kamu menggunakan transportasi massal. Dirimu bisa tidur selama perjalanan.
Kelalaian pengguna jalan amat meningkatkan risiko kecelakaan di jalan raya. Pergi dan pulang selamat gak boleh hanya menjadi slogan yang ramai-ramai dipasang di spanduk menjelang musim mudik Lebaran. Kamu hendak ke mana pun, selalu utamakan keselamatan ketimbang kecepatan.