3 Januari Memperingati Hari Apa? Wellness hingga Kuliner!

- International Mind-Body Wellness Day
- Tanggal 3 Januari diperingati sebagai Hari Kesehatan Pikiran dan Tubuh Internasional
- Momen untuk menekankan pentingnya keterkaitan antara kesehatan mental, emosional, spiritual, dan fisik
- Peringatan ini ditempatkan di awal tahun untuk refleksi dan memulai perubahan positif
- Hari Ceri Berlapis Cokelat Nasional di Amerika Serikat
- Tanggal 3 Januari diperingati sebagai Hari Ceri Berlapis Cokelat Nasional
- Perayaan yang mengangkat perpaduan klasik antara rasa manis ceri
Tanggal 3 Januari diperingati dengan berbagai perayaan unik di tingkat internasional, mulai dari yang berfokus pada kesehatan, kuliner, hingga tradisi hiburan yang tidak biasa. Tiga perayaan ini menunjukkan beragam cara masyarakat dunia memaknai awal tahun, baik melalui refleksi diri, kenikmatan sederhana, maupun aktivitas kreatif yang mengundang tawa.
Meski berbeda tema, ketiganya sama-sama mengajak kita memulai tahun baru dengan kesadaran, kebahagiaan, dan semangat positif. Yuk, simak bersama perayaannya!
1. International Mind-Body Wellness Day

Tanggal 3 Januari diperingati sebagai Hari Kesehatan Pikiran dan Tubuh Internasional, yaitu momen untuk menekankan pentingnya keterkaitan antara kesehatan mental, emosional, spiritual, dan fisik. Intinya, pikiran dan emosi yang sehat akan berdampak langsung pada kondisi tubuh yang sehat. Kesehatan manusia dipandang secara menyeluruh (holistik), mencakup emosi, tujuan hidup, spiritualitas, pengalaman, keyakinan, kebiasaan, hingga tindakan sehari-hari yang semuanya saling memengaruhi keseimbangan pikiran dan tubuh.
Melansir laman National Today, peringatan ini ditempatkan di awal tahun karena dianggap sebagai waktu yang tepat untuk refleksi dan memulai perubahan positif, menciptakan versi diri yang lebih baik seiring datangnya tahun baru. Jaya Jaya Myra, seorang penulis dan pakar kesehatan pikiran-tubuh, yang menjadi contoh nyata pendekatan holistik. Melalui metode yang ia kembangkan, yakni Metode WELL serta pemahaman tentang tujuan hidup dan kesadaran penuh, ia berhasil menyembuhkan dirinya dari fibromyalgia, kecemasan, dan depresi setelah pengobatan medis konvensional tidak berhasil. Pengalamannya itu kemudian dituangkan dalam buku The Soul of Purpose yang membahas hubungan erat antara spiritualitas, tujuan hidup, dan kesehatan secara menyeluruh.
2. Hari Ceri Berlapis Cokelat Nasional di Amerika Serikat

Tanggal 3 Januari diperingati sebagai Hari Ceri Berlapis Cokelat Nasional, sebuah perayaan yang mengangkat perpaduan klasik antara rasa manis ceri dan cokelat. Perayaan ini hadir sebagai penutup suasana liburan dan pembuka tahun baru dengan suguhan sederhana yang membawa keceriaan. Ceri berlapis cokelat telah dinikmati selama berabad-abad dan memiliki sejarah panjang yang berakar dari Eropa hingga Amerika. Ceri sendiri diyakini berasal dari Turki dan termasuk salah satu tanaman budidaya tertua di dunia sehingga keberadaannya telah lama menjadi bagian dari budaya manusia.
Pada abad ke-18, orang Inggris dan Prancis mulai merendam ceri dalam kirsch atau brendi ceri, lalu melapisinya dengan cokelat. Yang awalnya hanya disajikan saat hari libur, tradisi ini kemudian menyebar ke Amerika dan berkembang menjadi minuman keras ceri yang populer. Seiring berjalannya waktu, terutama setelah masa pelarangan alkohol, resepnya mengalami perubahan dengan mengganti alkohol jadi sirup gula. Hingga kini, ceri berlapis cokelat hadir dalam berbagai varian cokelat dan terus dirayakan sebagai camilan istimewa yang patut dinikmati pada tanggal 3 Januari.
3. National Fruitcake Toss Day di Amerika Serikat

Tanggal 3 Januari juga diperingati sebagai Fruitcake Toss Day, sebuah perayaan unik dan penuh humor yang berasal dari Manitou Springs, Colorado, Amerika Serikat. Pada hari ini, orang-orang diajak untuk melempar kue buah, makanan yang sering tidak habis dimakan setelah liburan, ke udara sejauh mungkin, baik dengan tangan maupun alat seperti ketapel, meriam, hingga perangkat mekanik. Tradisi ini lahir dari budaya populer Amerika yang kerap menjadikan kue buah sebagai bahan lelucon karena daya tahannya yang sangat lama dan reputasinya sebagai hadiah yang sering “didaur ulang”.
Laman National Today menjelaskan, perayaan ini dimulai pada tahun 1996 ketika warga lokal Manitou Springs menjadikan kegiatan melempar kue buah sebagai kompetisi seru di taman umum. Seiring waktu, acara ini berkembang menjadi festival tahunan yang menarik ratusan peserta dan penonton, lengkap dengan berbagai kategori lomba yang menguji kekuatan, ketepatan, dan kreativitas. Bahkan, inovasi teknologi seperti peluncur pneumatik dan perangkat robotik turut digunakan, termasuk rekor lemparan sejauh 1.430 kaki pada tahun 2007. Secara keseluruhan, Hari Lempar Kue Buah menjadi simbol cara kreatif dan menyenangkan untuk merayakan sesuatu yang sering dianggap remeh, sekaligus mengubah candaan menjadi tradisi yang meriah.
Ketiga perayaan pada tanggal 3 Januari tersebut, membuktikan bahwa makna sebuah hari dapat hadir dalam berbagai bentuk. Dari upaya menjaga keseimbangan pikiran dan tubuh, menikmati perpaduan rasa ceri dan cokelat, hingga merayakan tradisi lempar kue buah yang penuh keceriaan, semuanya mengingatkan kita bahwa awal tahun adalah waktu yang tepat untuk merawat diri, bersyukur atas hal sederhana, dan menikmati hidup dengan lebih ringan.



















