Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Topik yang Aman untuk Dibahas saat Lebaran, Gak Bikin Emosi

ilustrasi sekelompok perempuan yang sedang berkumpul (pexels.com/PNW Production)
ilustrasi sekelompok perempuan yang sedang berkumpul (pexels.com/PNW Production)

Lebaran adalah momen yang tepat untuk berkumpul bersama dengan keluarga dan orang-orang terdekat lainnya. Kegiatan yang sudah pasti ada saat sedang bersama-sama seperti ini tentu saja mengobrol, apa lagi bila sudah lama tidak berjumpa.

Sayangnya, terkadang pihak keluarga pun ternyata tidak cukup peka dalam memilih topik pembicaraan. Orang-orang yang lebih tua, seperti kakek, nenek, paman, atau bibi sering kali bertanya tentang pernikahan, menambah momongan, dan hal-hal sensitif semacam itu kepada seseorang yang belum atau tidak ingin memiliki pengalaman semacam itu.

Nah, bagi pembaca artikel ini yang masih muda, sebaiknya belajar untuk punya pola pikir yang semakin baik. Asah juga kepekaan terhadap situasi seseorang, sehingga bisa mengajukan pertanyaan yang lebih berempati. Oleh sebab itu, kamu bisa mencoba beberapa topik obrolan yang aman berikut ini agar tidak menyinggung siapa pun di momen Idul Fitri. 

1.Pendapat lawan bicara tentang suatu kejadian

ilustrasi perempuan yang sedang mengobrol (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi perempuan yang sedang mengobrol (pexels.com/RDNE Stock project)

Ketika bersilaturahmi di hari Lebaran, kalian pasti akan bertemu dengan banyak saudara. Biasanya, saudara yang seumuran akan berkumpul dan saling bertukar cerita. Nah, sering kali pembahasan yang muncul tidak jauh dari persoalan rumah tangga yang tentu saja tidak nyaman untuk ditanyakan kepada mereka yang masih lajang.

Nah, biar tidak bikin suasana jadi canggung, coba tanyakan hal lain, contohnya pendapat lawan bicara tentang suatu kejadian, terutama yang sedang ramai dibicarakan. Pasti ada beragam peristiwa yang berhasil menyita perhatian dan patut untuk dibahas. Biarkan orang tersebut mengungkapkan pandangannya, sehingga diskusi yang meriah dan membuka pikiran pun akan tercipta.

2.Bidang yang memang dikuasai oleh lawan bicara

ilustrasi makan bersama (pexels.com/mentatdgt)

Di dalam suatu keluarga besar yang setiap anggotanya diberi kebebasan untuk memilih jalan hidupnya sendiri, biasanya akan melahirkan sosok-sosok dengan beragam profesi. Mereka punya keunikan dan keunggulan di bidang masing-masing yang menarik untuk diketahui lebih lanjut. Nah, alih-alih mengajukan pertanyaan yang kurang begitu penting, lebih baik manfaatkan momen ini untuk menambah ilmu.

Coba ambil contoh bila ada saudara yang berprofesi sebagai dokter hewan dan masih lajang, tanyakan saja bagaimana cara merawat kucing dengan baik dan benar. Jangan malah fokus pada status pribadinya karena itu tidak akan memberi pengaruh apa-apa dalam hidupmu. Sebaliknya, nekat menanyakan hal yang sensitif malah bikin perasaannya terluka, sehingga silaturahmi tidak berkah, lho!

3.Informasi seputar life hacks untuk memudahkan beragam urusan sehari-hari

ilustrasi mengobrol sambil jalan-jalan (pexels.com/MART PRODUCTION)
ilustrasi mengobrol sambil jalan-jalan (pexels.com/MART PRODUCTION)

Sebagai orang dewasa, kalian tentu disibukkan dengan beragam urusan. Ingin rasanya bisa tenang dan fokus untuk menghadapi satu tugas saja, tetapi sama sekali tidak memungkinkan. Kalau ada cara-cara unik yang bisa membuat banyak hal jadi lebih praktis, pasti akan sangat membantu, kan?

Oleh sebab itu, selain menjadi saat yang tepat untuk saling meminta dan memberi maaf, gunakan momen silaturahmi untuk membahas berbagai informasi seputar life hacks. Pasti kalian akan mendapatkan banyak pengetahuan baru yang mungkin belum pernah diketahui selama ini. Dengan begini, pengetahuan semakin bertambah, dan potensi untuk menyakiti hati saudara jadi berkurang drastis, deh!

Lebaran adalah hari yang membahagiakan karena semua orang membuka pintu maaf masing-masing. Oleh karena itu, jangan sampai merusak momen ini dengan melontarkan pertanyaan yang sekiranya sensitif dan bisa menyinggung perasaan. Lebih baik, bahas saja beberapa topik aman yang direkomendasikan dalam artikel. Mengobrol jadi seru tanpa takut bikin sakit hati, bukan begitu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ratna Kurnia Ramadhani
EditorRatna Kurnia Ramadhani
Follow Us