4 Alasan Pentingnya Menerapkan Work-Life Balance

30 Okt 2024, 21:26 WIB

ilustrasi mendengarkan lagu favorit (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Menjadi workaholic sepertinya sudah menjadi kebiasaan sebagian orang. Meski tahu bahwa ini sudah saatnya untuk pulang, beberapa orang masih terus bekerja. Tidak jarang, ada pula mereka yang tidak ragu untuk membawa pulang pekerjaan untuk nanti dilanjutkan di rumah. Bagi mereka yang tidak kuat, hal ini bisa menyebabkan stres berkepanjangan.

Apakah kamu juga melakukan hal yang sama? Perlu disadari bahwa hidupmu terlalu berharga jika dihabiskan hanya untuk bekerja saja. Ada empat alasan yang semoga bisa membantumu sadar bahwa penting untuk memiliki keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

1. Menjaga kesehatan fisik dan mental

ilustrasi berkaca (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Setiap hari, kita memiliki 24 jam yang bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan. Selain untuk tidur dan bekerja, kamu bisa memanfaatkannya untuk mengerjakan hal-hal lain dalam hidupmu seperti melakukan hobi dan berkumpul bersama keluarga dan teman. Dengan adanya keseimbangan antara bekerja dan kehidupan pribadi, hal ini akan membuatmu senantiasa sehat baik itu secara fisik maupun mental.

Kamu bisa menerapkannya dengan tahu kapan waktunya untuk bekerja dan kapan untuk mengakhirinya. Hal ini akan meredakan stres yang timbul setelah seharian bekerja. Lebih lanjut, hal ini akan membantumu memiliki rutinitas yang konsisten sehingga waktu tidurmu akan cukup dan membuatmu tetap sehat.

2. Meningkatkan mood dan kreativitas

ilustrasi melukis (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Beberapa pekerjaan memiliki aktivitas yang berulang sehingga menimbulkan kejenuhan. Oleh karena itu, segera setelah waktunya pulang, kamu bisa bergegas dan jalankan hal apa pun yang menyenangkan hatimu seperti hobi. Hal ini akan membuatmu melepas stres dan meningkatkan suasana hati.

Melakukan hal yang kamu suka juga akan membuatmu menjadi pribadi yang kreatif. Kamu bisa melakukan apapun yang kamu mau dengan sepenuh hati dan sebebas yang kamu inginkan. Hal ini juga akan membuka kesempatan baru bagimu dalam menemukan hobi-hobi baru.

3. Memiliki relasi yang baik dengan keluarga dan teman

ilustrasi masak bersama (pexels.com/August de Richelieu)

Memasuki dunia kerja tanpa disadari akan membuatmu memiliki waktu yang lebih sedikit untuk dihabiskan bersama keluarga dan teman. Kalau sudah tahu kondisinya seperti ini, jangan diperburuk dengan terus bekerja melewati waktunya. Tidak ada yang salah untuk segera pulang saat waktunya tiba.

Habiskan waktu bersama keluarga lewat acara seperti makan bersama dan berlibur. Hal ini akan membuat komunikasi antar anggota keluarga berjalan lancar dan terhindar dari kesalahpahaman. Tidak lupa, buat janjian dengan teman-temanmu yang telah lama tidak kamu temui. Kalian bisa bernostalgia dan saling update kehidupan satu sama lain.

4. Meningkatkan produktivitas dalam bekerja

ilustrasi lingkungan kerja (pexels.com/CoWomen)

Dengan memiliki keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, kamu akan memiliki waktu yang cukup untuk beristirahat. Kamu akan pulih secara fisik dan juga secara mental. Alhasil, kamu akan memiliki performa yang jauh lebih baik saat mengerjakan pekerjaanmu di kantor.

Beberapa orang merasa bahwa semakin banyak ia bekerja dalam sehari, semakin produktif pula harinya. Padahal, setiap orang memiliki titik jenuh yang lambat laun mengurangi produktivitas. Rencanakan dengan baik apa yang harus dikerjakan di kantor sehingga bisa pulang tepat waktu dan menjalani kehidupan pribadi.

Hidup baru akan dimulai sepulang dari kantor. Jangan sia-siakan kesempatan ini. Kamu bisa jalankan hobimu, bertemu dengan keluarga, dan sebagainya. Work-life balance adalah salah satu cara agar kamu bisa menikmati hidup dengan seutuhnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.