4 Tanaman yang Harus Dihindari di Dalam Rumah Menurut Feng Shui

Kaktus adalah salah satu tanaman yang sering kali diletakan untuk menambah kesan estetika di rumah. Akan tetapi menurut prinsip feng shui, kaktus adalah tanaman yang sebaiknya dihindari. Alasan utama adalah karena duri tajamnya, yang dipercaya dapat memancarkan energi 'Sha Chi' atau energi tajam yang dapat mengganggu keharmonisan dan menciptakan ketegangan di rumah.

Duri pada kaktus dapat dianggap sebagai simbol konflik dan agresi, yang tentunya tidak diinginkan dalam lingkungan yang seharusnya menjadi tempat perlindungan dan ketenangan. Oleh karena itu, menempatkan kaktus di dalam rumah bisa menyebabkan energi positif terperangkap atau tersumbat, yang pada akhirnya bisa memengaruhi mood, kesehatan, dan kesejahteraan penghuni rumah. Meskipun begitu, kaktus lebih cocok untuk ditempatkan di luar ruangan atau di area yang tidak langsung terkait dengan aktivitas sehari-hari.

Tanaman bonsai dinilai sangat indah secara estetika dan memiliki nilai seni yang tinggi. Tanaman ini dianggap kurang ideal dalam feng shui karena sifatnya yang dikerdilkan secara paksa. Bonsai sering kali dikaitkan dengan simbol pertumbuhan yang terhambat, karena tanaman ini tidak dibiarkan tumbuh secara alami melainkan sengaja dibatasi dan dipangkas.

Dalam feng shui, bonsai dianggap membawa energi stagnan yang dapat memengaruhi aliran Chi di dalam rumah. Menempatkan bonsai di dalam rumah, terutama di area yang sering digunakan, dipercaya bisa menciptakan perasaan terjebak atau stagnan dalam hidup dan menghalangi perkembangan atau kemajuan bagi penghuni rumah. Oleh karena itu, banyak praktisi feng shui menyarankan agar bonsai ditempatkan di luar rumah atau area tertentu, agar efek dari energi stagnan yang dibawanya tidak menghambat perkembangan energi positif di dalam rumah.

Terdapat beberapa tanaman beracun yang digunakan untuk menambah estetika di dalam rumah. Contoh tanaman beracun yang sering ditempatkan di dalam rumah adalah dumb cane, philodendron, oleander, dan masih banyak lagi. Namun, tanaman ini membawa lebih banyak risiko daripada manfaat dari perspektif feng shui.

Selain berbahaya, tanaman beracun juga dipercaya membawa energi negatif ke dalam rumah. Tanaman yang mengandung racun dipercaya bisa mengganggu aliran energi positif (Chi) yang seharusnya mengalir bebas. Keberadaan tanaman beracun dapat menimbulkan kekhawatiran dan stres tambahan, yang bertentangan dengan tujuan feng shui untuk menciptakan ruang yang harmonis dan menenangkan.

Daun yang menjuntai seperti merunduk atau terkulai diyakini menciptakan aura kesedihan dan keputusasaan yang dapat menghalangi aliran energi positif. Dalam feng shui, arah energi memiliki peranan yang penting. Energi yang mengalir ke atas atau menyebar secara seimbang lebih baik untuk menciptakan suasana positif dan vitalitas dalam rumah.

Contoh tanaman menjuntai yang sering ditemui adalah ivy, spider plant, golden pothos, dan masih banyak lagi. Bentuk tanaman yang cenderung ke bawah juga dianggap menandakan beban atau masalah yang dapat mempengaruhi perasaan dan pikiran penghuni rumah. Sebagai gantinya, disarankan untuk memilih tanaman yang memiliki daun yang tumbuh ke atas atau berposisi tegak karena tanaman semacam itu dianggap membawa energi yang lebih positif dan bersemangat.

Mengikuti prinsip feng shui dalam memilih tanaman rumah dapat membantu menciptakan suasana yang lebih harmonis, sehat, dan berenergi positif. Feng shui mengajarkan bagaimana setiap elemen di dalam rumah bisa memberikan pengaruh yang baik pada kesejahteraan penghuninya. Oleh karena itu, pilihlah tanaman dengan bijak agar rumah kita selalu menjadi tempat yang penuh dengan energi positif dan kebahagiaan.