5 Akibat jika Terlalu Mengutamakan Orang Lain, Hilang Jati Diri

Tak banyak yang sadar bahwa seseorang telah melupakan kepentingan dirinya sendiri. Hal yang sering terjadi ialah mementingkan orang lain di atas segalanya. Bukankah ini kesalahan besar? Namun, sayangnya banyak orang gak tahu.
Jika hal itu sering dilakukan, akan ada banyak kerugian yang datang. Contohnya adalah sederet hal di bawah ini. Yuk, simak agar kamu tidak terjerumus dan kehilangan jati diri!
1. Hidup pribadi jadi berantakan

Diri sendiri yang seharusnya diperhatikan lebih utama malah tergeserkan oleh orang lain. Ini berarti bahwa kebutuhanmu belum tercukupi sempurna. Jika seperti itu, hidup jadi berantakan walau sering gak disadari. Kehidupan jadi gak teratur dan bahkan semakin lama akan merasa kekurangan sebab ia tak mampu mencukupi kebutuhannya.
2. Lupa pada tujuan hidup

Keharusan seseorang memiliki tujuan hidup itu bukan tanpa alasan. Adanya visi dan misi hidup di dunia ini akan membantu seseorang mencapai apa yang diinginkan. Tapi, sekarang ini banyak orang yang dengan sengaja mengabaikannya dengan menempatkan kepentingan orang lain hingga lupa pada tujuan hidupnya.
3. Sulit menolak permintaan orang lain

Ketika seseorang sudah terbiasa mendahulukan kepentingan orang lain dalam hidupnya, ini akan membuatnya menjadi orang yang gak enakan. Pasti dia gak akan bisa menolak permintaan orang lain yang jelas-jelas gak menguntungkannya. Tapi, karena sudah terbiasa mementingkan orang lain, mereka jadi terpaksa dan gak mampu menolaknya.
4. Tidak bisa mengatur prioritas waktu

Dari awal saat orang-orang mulai mendahulukan orang lain, berarti dia gak bisa mengatur prioritas. Mereka malah mengutamakan orang lain yang padahal tidak ada sangkut-pautnya. Miris sekali, orang seperti ini tidak punya prinsip dalam menggunakan waktunya. Alhasil, mereka jadi salah menempatkan prioritas.
5. Kehilangan jati diri

Sudah pasti terjadi seseorang akan kehilangan jati dirinya yang utuh sebab gak mampu menghargai dirinya sendiri. Hal yang terjadi lainnya adalah mereka mudah labil dan gak tahu arah kehidupannya. Merugikan sekali jika hal ini terjadi para banyak orang.
Letak kepentingan orang lain berada setelah diri sendiri. Salah besar jika seseorang terlalu mementingkan orang lain di atas segalanya. Dampaknya gak main-main seperti di atas.