5 Alasan Backstreet Terus Mending Putus, Bak Kekasih yang Gak Dianggap

Backstreet dalam konteks percintaan artinya kamu dan pacar menyembunyikan hubungan tersebut dari orang lain. Gak seorang pun tahu dan mengira kalian cuma teman biasa.
Jika kamu dan pacar bisa melakukannya dalam waktu yang lama, kemampuan kalian bersandiwara hebat juga. Pasalnya, bahasa tubuh dua orang yang lagi kasmaran biasanya sangat sukar disembunyikan.
Meski posisi kalian berjauhan, tidak mudah untuk gak sering-sering mencuri pandang dan pipi kemerahan bila tertangkap basah. Namun, sekalipun menyembunyikan hubungan bukan hal sulit untuk kalian, sampai kapan ini hendak dilakukan?
Bila pacar gak kasih kepastian, kamulah yang harus memberinya batasan. Jangan sampai akhirnya dirimu hanya dipermainkan. Idealnya, backstreet cuma beberapa bulan seperti 3-6 bulan dengan harapan hubungan kalian telah cukup stabil buat dipamerkan. Jika kalian sudah setahun backstreet terus, mending dirimu minta putus saja dengan alasan sebagai berikut.
1. Pacar gak memikirkan perasaan dan keinginanmu

Sebelum kamu minta putus tentu dirimu harus menyampaikan padanya tentang keinginan membuka hubungan kalian ke publik. Katakan alasan-alasannya seperti begitulah hubungan yang seharusnya supaya kalian juga bisa lebih leluasa dalam bertemu. Namun, jika dirimu gak cuma satu atau dua kali menyampaikan ini dan pacar tetap bergeming, ini sudah red flag.
Bisa disimpulkan, bahwa dia tidak memperhatikan keinginan serta perasaanmu. Ia hanya fokus pada kemauannya sendiri. Padahal, dalam hubungan itu baik kamu maupun dia memiliki hak yang sama. Untuk hubungan yang dijalani berdua seharusnya keinginanmu dipikirkannya baik-baik.
Kamu tentu merasa sakit apabila sekadar tampil selayaknya sepasang kekasih dengannya saja menjadi tak bisa gara-gara dia ingin tetap menutupinya. Setelah setahun kalian menjalani hubungan tanpa sepengetahuan orang lain, tidak ada alasan yang masuk akal buat meneruskannya. Dirimu gak bisa mengharapkan kebahagiaan sejati dari orang yang tak memedulikan keinginan serta perasaanmu.
2. Jangan-jangan kamu cuma dijadikan kekasih gelapnya

Ketika kamu tak lagi menemukan alasan yang masuk akal kenapa kalian mesti backstreet terus, gak usah berpikiran positif melulu pada kekasihmu. Penolakannya untuk membuka hubungan kalian pasti ada alasannya. Alasan yang hanya penting baginya, tetapi justru berpotensi melukaimu amat dalam.
Bagaimana kalau ternyata dirimu tidak lebih dari kekasih gelapnya? Selama ini sepengetahuanmu, kamu adalah pacarnya satu-satunya. Akan tetapi, keengganannya berpacaran secara normal denganmu berarti ada yang salah dalam hubungan kalian. Bila benar kamu hanya kekasih gelapnya, tentu ia tak mau pacar atau bahkan suami/istrinya tahu.
Daripada kamu dipermainkan olehnya, pada penolakannya yang kesekian untuk membuka hubungan mending utarakan dugaan ini dan lihat reaksinya. Kalau ia tampak amat gugup kemungkinan besar benar. Tak peduli sesayang apa pun dirimu padanya, sudahi saja hubungan itu. Dia tidak lebih dari penipu yang mengelabui dua orang sekaligus yaitu kamu dan pasangan sahnya.
3. Hubungan itu tak bermasa depan

Supaya hubungan kalian memiliki masa depan, hubungan itu harus diperjuangkan. Salah satu cara memperjuangkannya ialah dengan mengumumkan status kalian. Buat semua orang di sekitar kalian tahu, bahwa kalian menjalin hubungan yang istimewa. Dengan membuka hubungan, komitmen kalian dalam menjaganya menjadi lebih tinggi.
Lingkungan pun lebih bisa memberikan dukungan atas hubungan kalian. Ini memperbesar peluang suatu saat nanti kalian bersanding di pelaminan. Sebaliknya, hubungan yang terus disembunyikan menjadi tanda buruk untuk kebersamaan kalian.
Awalnya, backstreet dimaksudkan untuk menjaga kualitas hubungan kalian dan menghindari gangguan yang datang dari luar. Namun, seiring berjalannya waktu, pacaran dengan gaya sembunyi-sembunyi justru melemahkan komitmen. Seandainya dia sewaktu-waktu memutuskan kamu, gak ada seorang pun yang peduli denganmu.
Kalaupun dirimu kemudian mengatakan pada orang-orang, bahwa kalian pernah berpacaran secara diam-diam, bisa-bisa tak seorang pun percaya. Mantanmu menyangkalnya dan justru bilang dirimu lagi pansos melalui dirinya. Tidak ada pengakuan atas hubungan di muka publik sama dengan tiadanya komitmen yang serius.
4. Capek sembunyi-sembunyi dalam hubungan yang mestinya dinikmati

Cinta harus dirayakan. Hanya dalam keadaan-keadaan tertentu kamu dan pacar boleh menyembunyikannya untuk sementara waktu. Misalnya, kalian teman satu kantor dan jelas ada peraturan yang melarang sesama karyawan berpacaran apalagi menikah.
Kalian boleh backstreet sampai setidaknya salah satu memperoleh pekerjaan lain atau aturan di kantor berubah. Di luar situasi seperti di atas, menyembunyikan hubungan sebetulnya sangat menyiksa. Kamu hendak bertemu dan jalan bareng dia saja ribetnya bukan main.
Kalian yang mestinya dapat pergi bersama dengan berboncengan sepeda motor, justru harus berangkat sendiri-sendiri. Kemudian kalian pura-pura tidak sengaja bertemu di tempat kencan dan memutuskan duduk semeja sambil mengobrolkan hal-hal yang umum saja. Bisa juga setiap kali kalian ingin berkencan sampai kudu pergi jauh sekali demi tak ketahuan teman atau saudara.
Siapa yang gak lelah menjalani hubungan seperti ini dalam waktu lama? Bayangkan jika hubungan kalian gak perlu ditutupi. Saling menunjukkan perhatian justru bikin kalian tambah bahagia dan lengket. Kalian tidak perlu menjaga sikap secara berlebihan apalagi mengatur rencana pertemuan hingga sangat detail.
5. Ditahan-tahan malah akhirnya makin menyakitkan

Tidak usah memperpanjang penderitaan jika backstreet memang menyiksa batinmu. Kamu gak mendapatkan dua hal sekaligus yang seharusnya ada dalam hubungan. Pertama, status sebagai sepasang kekasih yang diketahui oleh orang-orang terdekat kalian.
Kedua, interaksi dan kasih sayang seperti yang seharusnya terjadi di antara sepasang kekasih. Selama ini dirimu sudah mencoba bertahan. Namun, rasanya yang begitu menyiksa bikin lebih baik untukmu menyudahinya. Kamu seharusnya bahagia bersama orang yang dicintai dan konon juga mencintaimu.
Bila itu tak tercapai, rasa sakitnya pasti berlipat-lipat dibandingkan sejak awal dia sudah menolak cintamu. Sakitnya cinta yang tertolak cuma bertahan beberapa hari atau paling lama sebulan. Namun, berpacaran tanpa adanya pengakuan di depan umum bikin penderitaan batinmu sepanjang usia hubungan kalian.
Penderitaan itu gak akan berhenti sampai kamu berani membuat keputusan untuk mengakhirnya. Makin lama hubungan terjalin, makin sesak pula dadamu oleh pertanyaan kenapa cinta harus begini? Pun jika kamu gak mutusin duluan, boleh jadi ia yang akan melakukannya. Tegaslah setelah beberapa kali usulanmu buat membuka rahasia kalian ditolaknya.
Backstreet berkepanjangan menandakan komitmen yang lemah, kurangnya rasa bangga terhadap pasangan serta hubungan tersebut, dan rasa takut untuk memperjuangkannya. Beberapa orang juga menjadikan hubungan sembunyi-sembunyi untuk hal yang buruk, seperti berselingkuh. Kamu harus sangat berhati-hati.