5 Alasan Digital Minimalism Bisa Bikin Hidup Lebih Happy, Udah Coba?

26 Okt 2024, 18:56 WIB

Ilustrasi pria bermain gedget (freepik.com/freepik)

Di era yang serba digital ini, kita gak bisa lepas dari layar. Mulai dari pekerjaan, hiburan, hingga interaksi sosial, semuanya dilakukan lewat smartphone, laptop, dan berbagai perangkat lainnya. Tapi, pernah nggak, sih, kalian merasa capek banget dengan semua notifikasi, scrolling, dan update yang gak ada habisnya? Nah, mungkin ini saatnya kamu mempertimbangkan digital detox alias gaya hidup yang mengutamakan penggunaan teknologi secara lebih bijak dan efisien.

Digital minimalism bukan berarti kamu harus membuang gadget atau keluar dari media sosial sepenuhnya. Gaya hidup ini lebih ke arah mengontrol penggunaan teknologi agar gak berlebihan, sehingga kamu bisa fokus pada hal-hal yang lebih bermakna. Yuk, kita bahas lima alasan kenapa digital minimalism bisa bikin hidup kamu lebih bahagia dan santai.

1. Mengurangi stres berlebih

Ilustrasi wanita bersantai di tempat kerja (freepik.com/freepik)

Tanpa disadari, banyak dari kita merasa cemas dan stres hanya karena terlalu sering terpapar layar. Bayangin, notifikasi terus berdatangan dan semua orang terlihat “sibuk” di media sosial. Lama-lama, kita jadi merasa tertinggal dan cemas. Dengan digital minimalism, kamu bisa mengurangi paparan tersebut. Cukup cek gadget saat benar-benar perlu, bukan setiap ada notifikasi yang muncul.

Hidup jadi lebih tenang saat kita nggak perlu khawatir dengan semua hal yang terjadi di online world. Kamu bisa menghabiskan lebih banyak waktu untuk hal-hal yang bikin bahagia, tanpa perlu terganggu notifikasi terus-menerus. Jadi, daripada stres dengan update yang nggak penting, mending pilih yang bikin hati lebih tenang, kan?

2. Lebih fokus pada hal-hal penting

Ilustrasi pria bermain gitar di samping pasangan (freepik.com/freepik)

Pernah gak merasa waktu berlalu begitu saja karena scrolling media sosial? Nah, dengan digital minimalism, kamu jadi lebih bisa mengontrol penggunaan teknologi dan menempatkan prioritas pada hal-hal yang penting. Gak lagi waktu habis hanya untuk nge-scroll tanpa tujuan.

Ketika kamu berhasil mengelola waktu dan fokusmu, kamu jadi punya energi untuk hal-hal yang lebih berharga seperti hobi, keluarga, atau teman-teman terdekat. Hal kecil seperti membaca buku atau olahraga jadi terasa lebih bermakna, dan itu bikin hidup kamu terasa lebih penuh makna.

3. Meningkatkan kualitas tidur

Ilustrasi wanita tidur di sofa (freepik.com/freepik)

Kebiasaan mengecek smartphone sebelum tidur ternyata gak baik buat kualitas tidur, lho. Cahaya biru dari layar bisa mengganggu hormon melatonin yang mengatur jam biologis tubuh kita. Dengan digital minimalism, kamu bisa mulai membiasakan diri untuk menjauhkan gadget saat mendekati waktu tidur.

Meninggalkan kebiasaan ini akan membuat tidurmu lebih nyenyak dan bangun dalam kondisi segar. Efeknya? Kamu jadi lebih siap dan bahagia menyambut hari baru dengan penuh energi. Jadi, siap-siap pamit sama kebiasaan ngecek HP sebelum tidur, ya.

4. Menghemat waktu dan energi

Ilustrasi wanita berolahraga di gym (freepik.com/senivpetro)

Kita sering nggak sadar berapa banyak waktu dan energi yang habis hanya untuk hal-hal nggak penting di internet. Mulai dari scrolling, cek media sosial, sampai browsing yang gak jelas ujungnya. Dengan prinsip digital minimalism, kamu jadi lebih bisa memanfaatkan waktu dengan efisien.

Daripada waktu habis untuk aktivitas digital yang gak bermanfaat, kamu bisa alihkan energi untuk hal-hal lain yang lebih produktif. Bisa coba olahraga, belajar sesuatu yang baru, atau sekedar ngobrol sama orang terdekat. Hidup terasa lebih simpel dan penuh energi buat melakukan hal-hal yang kamu suka.

5. Lebih dekat dengan dunia nyata

Ilustrasi berkumpul bersama sahabat (freepik.com/freepik)

Terakhir, digital minimalism bikin kamu lebih dekat dengan dunia nyata. Dengan mengurangi ketergantungan pada teknologi, kamu jadi lebih “hadir” dan terhubung dengan orang-orang di sekitar. Gak lagi sibuk sendiri sama layar, tapi lebih menikmati momen dan lingkungan.

Ini adalah salah satu keuntungan terbesar dari digital minimalism. Kamu akan merasa lebih hidup dan terhubung dengan sekitar, bukan dengan layar. Jadi, daripada ngabisin waktu dengan gadget, yuk lebih banyak berinteraksi dengan dunia nyata yang penuh warna.

Nah, itulah lima alasan kenapa digital minimalism bisa bikin hidup lebih happy. Gaya hidup ini bukan soal anti teknologi, tapi soal menggunakan teknologi secara bijak. Jadi, gak ada salahnya buat mulai mencoba, kan? Siapa tahu, hidup kamu jadi lebih tenang, fokus, dan penuh makna.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.