Penis merupakan salah satu bagian tubuh yang paling dibanggakan para cowok. Karena kebanggaan tersebut, beberapa dari mereka kerap menjadikan ukuran sebagai penentu kepuasan seksual bersama istri.
Tak jarang, sebagian cowok berusaha menambah ukuran alat kejantanannya dengan berbagai cara, baik medis atau tradisional. Merepotkan diri sendiri, berikut ini beberapa alasan memperbesar ukuran penis bukan jadi urusan mendesak dalam kehidupan.
Meski dalam sudut pandang tertentu ukuran penis jadi salah satu penentu kepuasan, tetapi jangan lupakan juga dengan fungsi. Ukuran fisik bagian tubuh tertentu tidak akan punya pengaruh besar jika tidak berfungsi dengan baik.
Percuma saja memiliki bentuk penis berukuran besar jika tidak bisa berfungsi secara maksimal. Yang penting lincah dan gesit, penis dengan ukuran sedang sudah bisa membuat pasangan terpuaskan.
Jadi, daripada susah payah menggunakan segala cara untuk memperbesar penis, lebih baik jaga kesehatan agar penis tetap bisa menjalankan fungsinya dengan baik.
Jangan mengira orang dengan penis besar bisa membuat kehidupan seksual bersama pasangan sah lancar-lancar dan bahagia, ya. Pada beberapa kasus, ada beberapa tipe istri yang merasa kesakitan saat suami berpenis besar melakukan penetrasi.
Alih-alih hangat dan bahagia, suami dan istri ternyata tidak bisa menikmati hubungan intim layaknya pasangan lain. Jadi, ukuran penis bukan penentu keharmonisan hubungan yang cukup mendesak.
Jangan dulu berpatokan pada pemain film dewasa yang bangga dengan ukuran penisnya yang menakjubkan. Kamu orang biasa yang tinggal dalam lingkungan dan budaya ketimuran akan dianggap aneh jika mempertontonkan alat vital di depan umum.
Karena penis merupakan "barang pribadi" dan berada di dalam pakaian, maka tak ada alasan untuk mencoba memperbesarnya. Mau kecil atau besar, panjang atau lebar, bengkok atau tidak, orang lain tidak akan tahu bagaimana bentuk aslinya.
Karena dunia dihuni oleh berbagai ras dan etnis, ukuran penis juga tentu saja akan berbeda satu dengan lainnya. Jangan karena melihat ukuran penis orang lain besar, kamu mati-matian mengubah bentuknya menjadi lebih maksimal.
Padahal, jika dipikir-pikir, ukuran penis sebenarnya relatif dan tidak bisa dibandingkan satu sama lain. Orang lain bisa saja melihat ukuran penis lainnya terlihat besar, tapi belum tentu pihak lain memiliki anggapan yang sama. Besar menurut kamu, bisa jadi malah kecil menurut pandangan mereka.
Dalam beberapa kasus, orang yang nekat memperbesar penis dengan jalan pintas malah akan membuat alat vital kehilangan fungsi. Mengorbankan yang penting demi sesuatu yang tak terlalu mendesak hanya akan berakhir dengan penyesalan di masa mendatang.
Terlebih dengan maraknya produk-produk yang bisa memperbesar ukuran kelamin, peluang terjadinya kerusakan penis akan terbuka lebar. Kamu tidak ingin 'barang berharga' yang paling kamu banggakan gak bisa menjalankan fungsinya dengan baik, kan?
Jadi, daripada pusing mikirin cara memperbesar penis (yang belum tentu juga bisa berhasil), lebih baik giatkan meningkatkan wawasan mengenai kesehatannya. Dunia ini tidak melulu mengenai kebutuhan penis, kan?