Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Gemar Menghakimi Orang Lain, Merasa Paling Benar

ilustrasi marah (pexels.com/ Timur Weber)

Yang bertanggung jawab pada diri kita adalah diri sendiri. Tidak berhak orang lain untuk ikut campur. Begitu juga kita, tidak boleh ikut campur mengurusi hidup orang lain. Apalagi seenaknya menghakimi orang lain. Menjadi pertanyaan ya bahwa apa aja sih alasan seseorang bisa berbuat demikian? Ini dia lima di antaranya. 

1. Pikiran yang tertutup

ilustrasi menghakimi (pexels.com/Karolina Grabowska)

Suatu mindset akan berpengaruh pada perilaku seseorang. Misalkan orang yang gemar menghakimi. Orang seperti ini sangat mempunyai pikiran yang tertutup.

Maksudnya yakni minim sudut pandang. Yang akhirnya membuat tidak bisa memandang secara  luas akan suatu hal. Termasuk sisi positifnya, itulah mengapa seseorang gemar menghakimi orang lain. 

2. Tidak bisa fleksibel

ilustrasi mengamuk (pexels.com/Gustavo Fring)

Ciri orang yang gemar menghakimi ialah kaku terhadap segala sesuatu. Sampai-sampai ia gemar menghakimi orang lain. Alasannya karena dia tidak bisa fleksibel dalam menyikapi orang lain. 

Ia tidak bisa menempatkan dirinya saat bersama orang lain. Sehingga ia memaksa orang lain untuk mengikutinya. Termasuk jika tidak dituruti ia akan marah dan menghakimi. 

3. Merasa paling benar

ilustrasi dua wanita (pexels.com/Liza Summer)

Karena kurangnya pengalaman dan pengetahuan orang yang gemar menghakimi ini selalu merasa dirinya paling benar. Tidak ada yang bisa lebih unggul daripadanya. Inilah yang menjadi alasan mengapa seseorang gemar berbuat demikian. 

Tak dapat dimungkiri dalam setiap lingkungan pasti ada orang yang seperti ini. Kehadirannya membuat tak nyaman bagi orang lain. Karena orang lain akan selalu dinilai terus. 

4. Tidak memiliki kesadaran emosi

ilustrasi menyuruh (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Emosi marah yang tak terkendali menjadi alasan seseorang mudah menghakimi. Sikap ini sering terjadi pada orang-orang yang tidak memiliki kesadaran emosi dalam segala situasi. Mudah terpancing pada hal-hal yang memicu perdebatan. 

Memang sulit dimengerti orang seperti ini. Semuanya harus sesuai dengannya. Jika tidak maka harus siap untuk dihakimi. Inilah alasan orang gemar menghakimi. 

5. Cerminan diri sendiri

ilustrasi wanita rambut kriting (pexels.com/ Mikhail Nilov)

Sebenarnya orang yang suka menghakimi ia mencerminkan kepribadiannya. Di antaranya yakni orang yang selalu suka mengatur hidup orang lain serta menuntut hidupnya sempurna. Jadi ia juga turut memperlakukan itu pada orang lain. 

Inilah alasan seseorang gemar sekali menghakimi. Orang lain yang mendapat perlakuannya pasti sangat kesal dan risi. Sebab segala macam diatur dan jika tidak sesuai akan disalahkan serta dihakimi. 

Ikut mengurus urusan orang lain adalah perbuatan yang tidak baik. Apalagi sampai menghakimi. Lima alasan di atas semoga dapat memberi gambaran mengenai alasan orang yang gemar menghakimi. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Maftukhatul Azizah
EditorMaftukhatul Azizah
Follow Us