5 Alasan Harus Ada Teman yang Lucu di Circle-mu, Jago Cairkan Suasana

Orang bisa disebut lucu karena dua hal. Pertama, sifat dan raut wajahnya yang polos seperti gak tahu apa-apa dalam berbagai situasi. Dia menjadi sering tampak seperti anak-anak yang kebingungan di tengah orang-orang dewasa. Kedua, seseorang lucu disebabkan oleh kemampuannya dalam menciptakan humor.
Kriteria lucu yang pertama lebih seperti bawaan. Sementara lucu karena kepandaiannya bercanda masih bisa dipelajari seiring waktu. Gabungan dari keduanya juga sangat mungkin ada dalam diri seseorang. Sudah ekspresi wajahnya menggelikan, begitu ia bicara pun memancing ledakan tawa orang-orang di sekitarnya.
Orang seperti ini harus ada di dalam lingkaran pertemanan terdekatmu. Kalau kamu punya lima teman karib misalnya, setidaknya perlu ada satu teman yang lucu. Jangan menganggapnya kalah penting dari kawan yang pintar atau bijaksana. Ini lima alasan dirimu membutuhkannya.
1. Selalu siap mengubah harimu yang mendung menjadi cerah lagi

Kalimat di atas tentu bermakna kiasan. Bukan teman yang lucu mampu mengubah cuaca. Namun, ia bisa membantumu yang lagi sedih atau gelisah oleh sesuatu menjadi senang lagi. Dia gak perlu tahu permasalahanmu untuk dapat menghiburmu.
Kemunculan dan apa pun yang dikatakannya saja telah membuat perasaanmu lebih ringan. Dirimu yang tadinya murung otomatis ikut tersenyum bahkan tertawa saat melihat raut wajahnya atau mendengar ceritanya. Seandainya kamu tidak memiliki teman yang lucu sepertinya, mendung di wajahmu akan bertahan lama.
Dirimu curhat pada kawan yang serius pun malah bisa tambah stres. Tanggapannya membuatmu makin mencemaskan sesuatu. Ketegangan psikismu meningkat. Sementara orang yang jenaka menurunkan kekhawatiranmu. Dirimu merasa lebih santai walaupun masih berhadapan dengan suatu persoalan.
2. Biasanya dia gak suka berkonflik dengan siapa pun

Kesukaan berkonflik dengan siapa pun bakal bikin seseorang tidak lucu. Bukannya ia terlihat jenaka malah seperti selalu membawa beban yang sangat berat. Bicaranya begitu serius, nada suaranya kurang bersahabat, dan setiap tindakannya mengganggu kenyamanan orang.
Tidak demikian dengan orang yang lucu. Baginya, hidup sebisa mungkin jangan diwarnai dengan perselisihan dengan siapa saja. Apa pun masalah yang muncul antara dirinya dengan seseorang pasti cepat terselesaikan. Orang yang jenaka bukannya tak bisa marah atau tersinggung.
Akan tetapi, ia tidak suka membesar-besarkan perkara serta mudah memaafkan bahkan melupakan kesalahan orang. Berteman dengannya lebih memberimu kedamaian. Ini bikin pertemanan dengan orang yang sifatnya jenaka cenderung bertahan lama. Dia menikmati kebersamaan dengan orang lain. Orang-orang yang pernah mengenalnya juga tak mudah untuk melupakannya.
3. Caranya menghadapi masalah menjadi inspirasi buatmu

Masalah ada dalam hidup siapa pun. Baik orang yang wataknya kaku maupun santai dan lucu pasti sama-sama punya persoalan. Akan tetapi, cara mereka dalam menghadapi masalah dapat sangat berbeda. Orang yang kaku gampang meledakkan emosi ketika ia sedang ada masalah.
Sasarannya juga tak selalu orang yang secara langsung terlibat perselisihan dengannya. Kamu yang gak tahu apa-apa pun bisa menjadi tempat pelampiasan kemarahannya. Namun, orang yang lucu lebih berhati-hati dalam mengelola emosi serta cara mengekspresikannya. Dengan kelucuannya, dia malah bisa membuat masalah besar seperti sepele saja.
Pada akhirnya, persoalan itu benar-benar dapat diatasi tanpa drama. Baik masalahnya melibatkan orang lain atau semata-mata menimpa dirinya, kamu belajar banyak tentang cara menghadapi persoalan darinya. Gak perlu ada emosi yang berlebihan sebab cuma bakal memperkeruh keadaan. Mengubah tragedi menjadi komedi justru bikin segalanya lebih mudah dilalui.
4. Asal bersamanya, gak ke mana-mana pun seru

Sifat lucu seseorang gak pernah gagal buat menghidupkan suasana. Keseruan kalian tak hanya diperoleh ketika bepergian ke berbagai tempat yang indah atau menjajal aneka kuliner viral. Kamu dan dia sekadar mengobrol di rumah atau kantor saat jam istirahat pun sudah terasa menyenangkan.
Waktu begitu cepat berlalu dan setelahnya dirimu merasa amat rileks. Tanpa kawan sepertinya, mungkin kamu hanya merasa bahagia kalau jalan-jalan atau nongkrong di kafe-kafe mahal. Bukan kebersamaanmu dengan teman yang paling memberikan rasa senang, melainkan hal-hal di luar kalian.
Akibatnya, dirimu menjadi mudah bosan dengan berbagai tempat dan kegiatan. Lama-kelamaan seakan-akan gak ada tujuan serta aktivitas yang menarik untuk dilakukan bersama teman yang tidak lucu. Namun bareng kawan yang sebentar-sebentar memancing tawamu, di mana pun kalian berdua berada tetap terasa menyenangkan. Bahkan kamu chatting dan bertelepon dengannya pun bisa betah lama sekali.
5. Polos dan kreatif menjadikannya sosok yang mencerahkan

Sisi polos sekaligus kreatif ada dalam diri seseorang yang terkenal lucu. Dengan kepolosannya, ia gak hanya terlihat jujur dan apa adanya. Akan tetapi, sifat ini juga memampukannya buat menerima segala macam pandangan orang. Dia tidak pernah bersikap sok tahu. Ia bahkan seperti terpukau oleh hal-hal yang baru.
Keterbukaannya akan berbagai informasi, pendapat, dan pengetahuan membuatnya dapat mendadak terlihat jago memberikan pandangan yang bijak. Sisi lain dari sifat lucunya ini sering membuatmu kaget dalam arti yang positif. Sisi berikutnya ialah kreativitasnya yang seperti tanpa batas.
Ada saja celetukannya yang di luar perkiraanmu dan bikin kamu sontak tertawa. Bentuk kreativitasnya tidak terbatas hanya ketika kalian sedang bercanda. Dalam berbagai kesempatan, ia bisa memberikan sudut pandang yang unik atau kasih solusi yang tidak terpikirkan oleh orang-orang. Dia mungkin gak dikenal karena kepandaiannya, tapi justru tak jarang memberikan ide yang out of the box saat semua orang sudah merasa buntu.
Andai kamu sendiri berkarakter sangat serius, bukan artinya tidak perlu berteman dengan orang yang berbeda darimu. Kawan yang jenaka menjadi penyeimbang dalam hidupmu. Dirimu akan terhindar dari mudah stres dan terbawa emosi saking seriusnya. Jangan menganggap bahwa semua orang atau teman yang lucu tidak bermutu. Di balik candaannya yang tetap beretika malah ada kecerdasan yang gak dimiliki oleh setiap orang.