Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pria sedang berpikir (unsplash.com/huskerfan3)
ilustrasi pria sedang berpikir (unsplash.com/huskerfan3)

Sebutan kaum mendang-mending tampaknya semakin familiar di kalangan masyarakat. Kamu mungkin sering mendengarnya melalui media sosial. Julukan ini sering diberikan di tengah budaya konsumerisme yang semakin merajalela. Istilah ini biasanya merujuk pada orang yang selalu mempertimbangkan harga dan manfaat sebelum membeli sesuatu.

Sering kali orang tersebut mempertimbangkan apakah ada pilihan yang lebih ekonomis atau lebih bermanfaat. Meski kadang mendapat cibiran, menjadi bagian dari kaum mendang-mending sebenarnya memiliki banyak keuntungan. Berikut adalah lima alasan mengapa kamu gak perlu malu karenanya!

1.Kamu bijaksana dalam pengeluaran

ilustrasi belanja (unsplash.com/joshrh19)

Salah satu manfaat menjadi kaum mendang-mending adalah kamu lebih bijaksana dalam membelanjakan uang. Dalam kondisi ekonomi yang tidak menentu, kemampuan untuk menimbang antara kebutuhan dan keinginan menjadi sangat penting. Kamu biasanya tidak akan tergoda untuk membeli sesuatu hanya karena tren atau diskon.

Sebaliknya, kamu lebih fokus pada kebutuhan nyata dari barang tersebut. Dengan selalu membandingkan harga dan kualitas, kamu akan lebih banyak menabung dan menggunakan uang untuk hal-hal yang lebih penting. Sikap ini juga melatih kamu untuk memiliki kontrol diri yang lebih baik dalam berbelanja, sehingga terhindar dari pemborosan.

2.Kamu bisa menghindari diri dari utang

ilustrasi tak memiliki uang (unsplash.com/emkal)

Kaum mendang-mending cenderung menghindari pembelian impulsif yang sering kali menjadi penyebab utama dari utang. Dengan kebiasaan selalu mempertimbangkan manfaat dan harga barang sebelum membeli, kamu mencegah diri dari terjebak dalam utang kartu kredit atau pinjaman lainnya.

Sikap ini tentu akan berdampak positif bagi kesehatan keuangan kamu dalam jangka panjang. Tidak memiliki utang berarti kamu tidak perlu khawatir tentang cicilan bulanan yang membebani keuangan. Bebas dari utang berarti kamu juga terbebas dari stres akibat tekanan keuangan.

3.Kamu punya gaya hidup sederhana yang sehat

unsplash.com/Jason Strull

Selanjutnya, kamu menjalani gaya hidup yang lebih sederhana dan sehat. Kamu lebih fokus pada kualitas daripada kuantitas dan lebih menghargai nilai dari setiap barang yang kamu beli. Gaya hidup ini tidak hanya mengurangi stres karena tekanan sosial. Sebab kamu gak tertekan untuk selalu memiliki barang baru.

Namun, hal ini juga membantu kamu menjadi lebih bahagia dengan apa yang sudah kamu miliki. Dengan fokus pada apa yang benar-benar penting, kamu mengurangi tekanan dan kecemasan terkait status sosial. Kamu akan merasa lebih puas dan bahagia dengan apa yang kamu miliki, tanpa selalu merasa kurang atau ingin lebih.

4.Kamu mendukung keberlanjutan lingkungan

ilustrasi menyiram tanaman (unsplash.com/trung18tuoi)

Jika kamu termasuk kaum yang mendang-mending, biasanya kamu juga akan lebih sadar lingkungan. Dengan memilih untuk membeli barang yang lebih awet atau memilih barang bekas yang masih layak pakai, kamu ikut mengurangi sampah dan jejak karbon. Keputusan untuk tidak berlebihan dalam konsumsi juga berarti kamu membantu hal yang merugikan lingkungan.

Dengan membeli barang yang lebih tahan lama, kamu mengurangi jumlah barang yang berakhir di tempat pembuangan akhir. Kaum mendang-mending sering kali lebih memilih produk lokal atau yang diproduksi secara berkelanjutan, yang berdampak positif bagi lingkungan dan ekonomi lokal.

5.Kamu menjadi teladan bagi orang lain

ilustrasi mendengarkan (pexels.com/shvets-production)

Tak sedikit orang yang mungkin memandang rendah kaum mendang-mending, tapi sebenarnya kamu bisa menjadi teladan bagi banyak orang. Sikapmu yang bijak dalam berbelanja dan mengelola keuangan bisa menjadi inspirasi bagi orang lain untuk melakukan hal yang sama. Ini sangat penting karena banyak orang terjebak dalam budaya konsumsi yang berlebihan.

Dengan menunjukkan bahwa kebahagiaan tidak selalu berasal dari memiliki barang-barang mewah, kamu bisa mengajarkan orang lain tentang arti sebenarnya dari kebahagiaan dan kepuasan hidup. Sikapmu bisa memotivasi orang lain untuk lebih bijaksana dalam mengelola uang dan menjalani gaya hidup yang lebih berkelanjutan.

Menjadi bagian dari kaum mendang-mending bukanlah sesuatu yang memalukan. Justru, kamu telah mengambil langkah besar menuju kehidupan yang lebih stabil, sehat, dan bahagia, lho!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team