5 Alasan Kuat agar Kamu Menahan Keinginan untuk Pamer Kekayaan!

10 Mei 2021, 12:55 WIB

ilustrasi orang pamer (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Memiliki banyak harta kekayaan atau penghasilan yang di atas rata-rata membuat kita seringkali tergoda untuk memamerkannya. Wajar aja sih, namanya juga manusia. Keinginan untuk dipuji dan dipandang dengan tatapan iri pasti muncul dalam jiwa. Apalagi jika semua kekayaan itu didapat dengan hasil kerja keras sendiri, siapa sih yang gak tahan untuk memamerkannya.

Namun, ada baiknya keinginan untuk pamer ini dipendam dulu, guys. Pasalnya, gak semua orang ikut bahagia jika kamu memiliki kekayaan berlimpah ruah. Terutama jika kamu paling gak suka berbagi. Yang terjadi justru malah hal-hal yang gak kamu inginkan. Ini nih beberapa alasan kuat lainnya agar kamu menahan diri dari keinginan untuk pamer.

1. Pamer bikin hidup jadi boros

ilustrasi orang belanja (Pexels.com/Alexandra Maria)

Suka pamer barang-barang mewah? Kamu mungkin akan terus ketagihan dan merasa wajib untuk memamerkan setidaknya satu barang mewah setiap hari. Atau, buat kalian yang sering pamer makan makanan mahal di cafe atau restoran, hati-hati ya. Ini bisa membuat kalian jadi punya gaya hidup yang tinggi dan mungkin nantinya melebihi pemasukan kalian saat ini.

2. Pamer juga gak akan bikin kamu bahagia

ilustrasi orang sedih (pexels.com/Liza Summer)

Menahan diri untuk gak pamer gak akan bikin kalian sengsara, kok. Sebab, pamer sendiri bukanlah sesuatu yang menghasilkan kebahagiaan. Gak ada ceritanya orang yang berhasil memamerkan hartanya itu kemudian secara instan mendapatkan kebahagiaan yang sesungguhnya. Pasti kebahagiaannya itu berasal dari hal lain seperti pujian atau pengakuan dari orang-orang.

3. Pamer justru mengundang hujatan dari orang lain

ilustrasi orang pamer (pexels.com/Hassan OUAJBIR)

Pujian yang didapat dari hasil pamer kekayaan gak akan seberapa dibanding hujatan yang diterima. Kebanyakan orang akan lebih melihat tindakan pamermu sebagai sebuah undangan bagi mereka untuk julid dan nyinyir. Sering mendapat hujatan, tentunya akan bikin mental kita tertekan. Sehingga, kesehatan mental pun bisa terganggu, lho. Serem gak tuh?

4. Gak ada keuntungan apapun yang didapat dari pamer

ilustrasi orang pamer (pexels.com/Prime Cinematics)

Alasan lain yang gak kalah kuat untuk membuat kita menahan diri dari keinginan pamer adalah karena memang tindakan pamer ini gak akan mendatangkan keuntungan apapun. Gak ada faedah dan manfaat yang kita peroleh dari menjadi sosok yang pamer. Jadi, daripada membuang waktu untuk hal gak berguna, yuk lebih produktif pada hal lain aja.

5. Bukan gak mungkin kamu justru mengundang orang lain untuk berbuat jahat

ilustrasi tindakan kriminal (pexels.com/Vijay Putra)

Pamer kekayaan sangat mungkin mengundang orang lain untuk melakukan tindakan kriminal, lho. Pasalnya, banyak orang yang gak seberuntung dirimu dan merasa menginginkan semua kekayaan yang kamu punya. Jika orang-orang seperti ini sampai nekat melakukan tindakan kriminal, kamu bisa berada dalam bahaya tanpa kamu sadari.

Pamer sejatinya merupakan naluri alami seorang manusia yang merasa memiliki kelebihan dibanding orang lain. Namun, bukan berarti kita perlu mengikuti naluri ini dan membiarkan diri kita dikendalikan oleh nafsu. Ingat, kita juga punya kendali untuk memilih menjadi orang pamer atau orang yang rendah hati. Kamu sendiri mau jadi yang mana, guys?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.