Masalah demi masalah yang terjadi dalam segera diselesaikan, sehingga masalahnya gak bertambah besar. Namun, beberapa orang memilih untuk bungkam atas masalah yang menimpanya karena takut kalau tindakan yang diambilnya malah memperbesar masalah.
Apakah kamu termasuk tipikal orang yang seperti ini? Kalau iya, hentikanlah dari sekarang. Ini dia beberapa alasan kenapa sikap diam gak akan pernah menyelesaikan masalah.
Ketika kamu diam, orang-orang akan berasumsi kalau hidupmu adem ayem padahal sebaliknya. Jadi mereka yang tahu kalau kamu punya masalah sekalipun akan memilih untuk diam juga karena mereka gak mau dicap ikut campur.
Di sisi lain, mereka juga mengira kalau kamu sudah berhasil menyelesaikan masalahmu tersebut padahal sedikit pun belum ada yang terselesaikan.
Sikap diam justru akan semakin memperparah keadaanmu saat ini. Sebab, masalah akan selalu ada, datang secara silih berganti. Kalau kamu gak menyelesaikan masalah yang satu, maka masalahmu pun akan semakin banyak sampai kamu sendiri pun bingung bagaimana cara menyikapi semuanya.
Masalah yang gak terselesaikan membuatmu merasa tertekan. Dan kalau gak bisa dikontrol, yang ada kamu akan mengalami stres. Kalau ini terjadi, kan kamu sendiri yang rugi karena hidupmu gak akan pernah tenang. Bahkan kebahagiaanmu pun secara gak langsung terenggut.
Sama seperti orang lain yang peduli terhadap masalahmu, kamu pun harus demikian. Kalau hanya diam saja, kamu akan dicap sebagai orang yang kurang bersimpati terhadap orang lain. Bisa juga dicap egois karena kamu hanya mau dipedulikan, tapi gak mau mempedulikan orang lain.
Sikapmu yang diam itu secara perlahan akan membuatmu dijauhi oleh orang lain, juga orang tersayang karena mereka merasa gak dianggap olehmu. Daripada makan hati, lebih baik menjauh. Ini juga secara gak langsung akan meringankan beban hidup mereka karena gak harus memikirkan masalahmu.
Meski gak semua orang bisa mengerti pada masalah yang terjadi, setidaknya speak up lebih baik daripada hanya diam. Ini akan membuatmu jauh lebih lega, percayalah!