5 Alasan Pentingnya Menghargai Pilihan Orang yang Menolak Bukber

Bulan Ramadan sering kali jadi momen spesial buat silaturahmi, salah satunya lewat acara buka bersama atau bukber. Tapi tidak semua orang punya energi atau keinginan untuk ikut setiap undangan.
Ada yang lebih nyaman berbuka di rumah, ada juga yang sedang ingin fokus ke ibadah tanpa distraksi. Nah, sebagai teman yang pengertian, penting banget buat menghargai keputusan mereka yang memilih untuk nggak datang ke bukber. Berikut beberapa alasannya.
1. Setiap orang punya prioritas berbeda

Pahami bahwa setiap orang punya kesibukannya masing-masing. Prioritas yang berbeda membuat seseorang bisa saja tidak bisa ikut tawaran bukber. Tentu sebagai orang yang bijak, tidak boleh menyalahkan orang yang tidak bisa ikut bukber.
Gak semua orang menjadikan bukber sebagai prioritas utama di Ramadan. Ada yang lebih memilih waktu berbuka untuk keluarga, ibadah, atau istirahat. Menghargai keputusan itu artinya kita paham bahwa tidap orang bebas menentukan apa yang penting buat mereka.
2. Menghindari tekanan sosial yang nggak perlu

Sebagai teman yang baik seharusnya bisa menghargai keputusan orang lain. Hindari memaksa terlalu berlebihan supaya tidak membuat orang lain risih. Tujuannya untuk menghindari tekanan sosial yang nggak perlu.
Kadang orang datang ke bukber karena nggak enak jika menolak, padahal hatinya berat. Kalau kita menghargai pilihan mereka untuk nggak hadir, kita ikut membantu mereka terlepas dari tekanan sosial. Gak ada yang suka merasa terpaksa.
3. Kesehatan fisik dan mental bisa jadi pertimbangan

Kita tidak bisa memaksa seseorang untuk mengikuti keinginan pribadi. Tawaran bukber yang sangat banyak bisa bikin seseorang mengalami lelah fisik dan mental sehingga menerima ajakan bukber bisa jadi pertimbangan tersendiri.
Ada yang menolak bukber karena kondisi fisik lagi nggak fit, atau mentalnya lagi butuh ruang sendiri. Menghargai pilihan mereka berarti peduli sama kesejahteraan mereka, bukan cuma urusan kumpul-kumpul semata. Tidak perlu berkecil hati jika ada rekan yang tidak bisa ikut bukber.
4. Silaturahmi gak harus lewat bukber

Perlu disadari bahwa buka bersama bukanlah hal yang wajib dilakukan. Tentu tidak boleh saling memaksa satu dengan yang lainnya jika ada yang menolak ikut bukber. Sudah seharusnya kita respect dengan pilihan mereka.
Menolak bukber bukan berarti memutus silaturahmi. Ada banyak cara buat tetap menjaga hubungan baik, dari sekadar chat, telepon, atau ketemu di lain waktu yang lebih nyaman buat semua. Menghargai pilihan itu justru membuka peluang silaturahmi yang lebih tulus.
5. Menghindari drama dan salah paham

Keputusan orang lain adalah bukan tanggung jawab diri kita. Kita tidak bisa mengendalikan orang lain untuk mengikuti apa yang kita mau. Maka dari itulah tetap menghargai keputusan orang lain menjadi suatu keharusan.
Kalau kita memaksa atau mengejek mereka yang nggak mau datang, bisa jadi malah bikin hubungan renggang. Menghargai keputusan mereka adalah bentuk kedewasaan dan menjaga hubungan tetap positif tanpa drama.
Ramadan adalah bulan penuh kebaikan, termasuk kebaikan dalam menghargai pilihan orang lain. Bukber memang seru, tapi tidak semua orang wajib hadir. Yang penting, silaturahmi tetap jalan, meskipun caranya beda. Yuk, saling menghargai tanpa paksaan.