Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Penulis Bukan Pekerjaan yang Bisa Dikuasai Secara Instan

ilustrasi menulis (pexels.com/George Milton)

Profesi penulis adalah salah satu pekerjaan yang sering banget dianggap sepele karena kerjanya yang terlihat mudah yaitu menulis. Tidak banyak orang tahu, bahwa pekerjaan jenis ini justru bukanlah sesuatu yang bisa dikuasai secara instan. 

Ada proses yang perlu dijalani untuk bisa berkembang dan menjadi penulis yang baik. Bahkan proses dari penulis pemula hingga bisa jadi profesional saja perlu waktu untuk belajar menulis dari waktu ke waktu. Kalau belum percaya juga, berikut lima alasannya.

1. Penulis adalah pekerjaan yang berproses

ilustrasi belajar menulis (pexels.com/Kampus Production)

Alasannya yang pertama kenapa penulis bukanlah pekerjaan yang bisa dikuasai secara instan ialah karena sejatinya penulis merupakan pekerjaan yang berproses. Artinya, ada tahapan dan prosesnya untuk benar-benar bisa membuat tulisan yang baik dan berkualitas. 

Semakin banyak pengalaman seorang penulis maka semakin pandai ia merangkai kata, yang mana semua itu pasti dimulai dari nol dan banyak latihan. Sama seperti saat kita belajar menaiki sepeda, harus terus belajar dan latihan mengayuh untuk bisa bersepeda dengan baik. 

2. Banyaknya perubahan dan inovasi dalam menulis

ilustrasi kerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Penulis bukanlah pekerjaan yang bisa dikuasai secara instan oleh semua orang karena di dalam dunia kepenulisan ada banyak sekali perubahan dan inovasi yang terjadi. Setiap penulis juga harus bisa menyesuaikan diri dengan perubahan itu kalau mau berkembang dan terus memeprtahankan kariernya sebagai penulis.

Mulai dari gaya tulisan yang berubah seiring dengan perkembangan zaman dan generasi, topik tulisan yang harus bervariatif, hingga cara penyampaian informasi yang berubah untuk meningkatkan efektifitasnya pada pembaca. Semua itu hanya beberapa perubahan yang harus dihadapi penulis. Makanya wajar saja kalau penulis bukan pekerjaan yang bisa dikuasai secara instan.

3. Bukan pekerjaan yang mudah karena butuh konsistensi yang panjang

ilustrasi bekerja (pexels.com/Olia Danilevich)

Alasan lainnya kenapa penulis bukanlah pekerjaan yang mudah dikuasai seseorang, karena untuk bisa menjadi penulis dibutuhkan konsistensi yang panjang. Hanya karena kamu inginjadi penulis bukan berarti tulisanmu bakal langsung bagus pada saat itu juga.

Kamu harus konsisten untuk belajar menulis terus menerus setiap harinya untuk bisa menulis dengan baik. Sebab, penulis bukan pekerjaan yang bisa dilakukan hanya dengan memahami teori dan melakukannya secara berulang. Ada proses pembelajaran yang harus dilakukan dan setiap orang punya caranya sendiri untuk itu.

4. Pekerjaan yang sangat dipengaruhi oleh mood dalam mengerjakannya

ilustrasi burn out (pexels.com/Karolina Grabowska)
ilustrasi burn out (pexels.com/Karolina Grabowska)

Secara profesional, bekerja sebagai penulis itu berbeda dengan pekerjaan lain. Kalau bekerja di bidang lain mungkin kamu bisa tetap bekerja dengan baik dan profesional jika sedang bad mood sekalipun. Namun, seorang penulis tidak bisa seperti itu. Inilah yang menjadi alasan keempat kenapa tidak bisa menguasainya secara instan.

Seorang penulis sangat dipengaruhi oleh mood dan perasaan. Harus benar-benar punya banyak pengalaman untuk bisa mengendalikan mood dan menjaga kualitas tulisan ketika bekerja.

Terlebih lagi kalau dikejar deadline, penulis yang baru memulai kariernya mungkin akan kesulitan dan berakhir dengan writer's block. Itulah kenapa pekerjaan ini memang tidak bisa dikuasai dengan instan begitu saja.

5. Semua penulis punya waktunya sendiri untuk bisa menguasai bidang kepenulisannya

ilustrasi semangat kerja (pexels.com/Gustavo Fring)

Alasannya yang terakhir ialah karena setiap orang punya waktunya sendiri untuk bisa menguasai bidang tulisannya. Seperti yang kita tahu, pekerjaan sebagai penulis itu ada banyak sekali jenisnya dan berbeda-beda cara untuk bisa menguasainya. Tak bisa sembarangan dipahami begitu saja.

Ada orang yang lebih cepat belajar dan pandai menulis artikel atau puisi dan sajak-sajak indah. Semua penulis punya waktunya sendiri untuk hebat dibidangnya, gak bisa dituntut dan diatur secara instan.

Dari pembahasan ini dapat disimpulkan bahwa profesi sebagai penulis pun yang kelihatannya mudah, kenyataannya tidak seinstan itu untuk dikuasai. Perlu proses dan keseriusan untuk belajar menulis barulah bisa menjadi penulis yang baik dan profesional.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
afifah hanim
Editorafifah hanim
Follow Us