Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Seseorang Melakukan PHP, Gak Selalu Jahat!

ilustrasi pasangan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pemberi harapan palsu atau PHP merupakan istilah untuk menggambarkan seseorang yang memberikan harapan tanpa niat untuk memenuhi hal tersebut. Memang perilaku PHP ini bisa menimbulkan kekecewaan dan juga sakit hati apabila sampai menjadi korbannya, sehingga hal ini tentu saja akan memberikan ketidakpercayaan dalam menjalani hubungan selanjutnya.

Banyak orang yang beranggapan bahwa memang melakukan PHP pada seseorang dianggap sebagai hal yang dapat merugikan emosional dan juga menimbulkan ketidakpercayaan. Namun, sebetulnya ada beberapa alasan berikut ini yang mungkin melatarbelakangi seseorang hingga melakukan PHP pada orang lain.

1. Tidak berani untuk berbicara jujur

ilustrasi sedih (unsplash.com/Joshua Rawson-Harris)

Salah satu penyebab mengapa seseorang melakukan PHP ternyata bisa diakibatkan karena ketidakmampuan mereka untuk berbicara secara jujur. Mungkin banyak orang yang mencoba untuk membuka hatinya pada orang lain dengan harapan agar bisa membangun hubungan baru untuk jangka waktu yang panjang.

Sering kali rencana yang mungkin sudah dibuat sebelumnya tidak berjalan dengan lancar, apalagi jika tidak diikuti dengan kecenderungan rasa suka atau pun rasa cinta. Biasanya banyak orang yang mungkin merasa ragu untuk berbicara secara jujur, sebab takut melukai perasaan orang tersebut atau pun menghindari adanya konfrontasi. Tidak heran jika orang orang seperti itu akan memilih untuk memberikan harapan palsu agar nantinya dapat menghindari konflik yang mungkin akan terjadi.

2. Bingung dengan perasaan sendiri

ilustrasi sedih (unsplash.com/Pablo Varela)

Perasaan yang dimiliki oleh seseorang memang menjadi hal yang sulit untuk dikenali karena tidak ada yang bisa mengontrolnya dengan mudah. Namun, tentu saja hal ini harus bisa dikenali dengan baik agar tidak sampai mengalami rasa bingung, sehingga bisa memahami bagaimana caranya untuk mengambil keputusan yang terbaik dalam membangun hubungan.

Banyak orang yang seringkali melakukan PHP karena merasa bingung atau pun tidak yakin dengan perasaannya sendiri, sehingga hal ini membuat mereka jadi memilih untuk memberi harapan palsu. Ketidakmampuan dalam mengenali perasaan tersebut memang sering kali bisa membuat seseorang jadi mudah memberikan harapan yang tidak realistis atau bahkan cenderung berubah-ubah.

3. Ingin memiliki pilihan yang sama-sama terbuka

ilustrasi pasangan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Jika memang belum terikat dalam hubungan percintaan yang resmi tentu saja setiap orang memiliki pilihan untuk menentukan pasangannya masing-masing. Ada beberapa orang yang mungkin melakukan PHP karena merasa ingin menjaga berbagai pilihan tersebut agar tetap terbuka, termasuk dengan mendekati beberapa orang dalam satu waktu.

Sebetulnya, memberikan harapan kepada beberapa orang sekaligus dianggap dapat memiliki lebih banyak opsi untuk menentukan siapa yang memang paling cocok. Selain itu, tindakan tersebut ternyata juga bisa diakibatkan karena ketidakmampuan dalam berkomitmen, sehingga menimbulkan rasa takut kehilangan dan di lain sisi juga tidak ingin mengikat.

4. Merasa ragu dan tidak pantas

ilustrasi sedih (unsplash.com/Tom Pumford)

Banyak orang yang mungkin menganggap bahwa seseorang yang melakukan PHP seolah jahat dan tindakannya tidak bisa dibenarkan sama sekali. Memang tindakan PHP tersebut bisa menimbulkan kekecewaan yang mendalam, namun sering kali alasan yang melatarbelakanginya juga bisa karena masalah internal yang dihadapinya.

Bisa saja memang alasan seseorang melakukan PHP karena merasa tidak pantas atau pun insecure dengan dirinya sendiri, sehingga berusaha untuk menjauh dari seseorang yang sedang didekatinya. Hal seperti ini bisa diselesaikan apabila memang mau untuk menjalin komunikasi secara jujur dan terbuka, sehingga tidak sampai salah paham dan pada akhirnya menimbulkan konflik.

5. Belum memiliki rencana untuk jangka panjang

ilustrasi berpikir (pexels.com/Ariel Paredes)

Jika memang tertarik untuk membangun hubungan percintaan yang sehat tentunya harus memiliki rencana yang matang. Hal ini juga termasuk pada saat memilih pasangan agar nantinya tidak sampai keliru, sehingga tidak menimbulkan adanya penyesalan di kemudian hari apabila sampai memilih pasangan yang salah.

Ternyata tidak sedikit orang yang justru melakukan PHP karena memang merasa belum memiliki rencana jangka panjang, sehingga takut untuk berkomitmen. Hal seperti inilah yang mungkin sering terjadi pada banyak orang, sehingga harus bisa diminimalisir karena sama saja dengan mempermainkan perasaan dan tidak bisa bertanggung jawab dengan apa yang sudah dimulainya.

Sebetulnya tindakan PHP ini bisa terselesaikan apabila kedua pihak bisa saling komunikasi dengan terbuka. Hal tersebut tentu akan jauh lebih baik daripada asal memberi harapan, namun justru tidak bisa memenuhinya. Apakah kamu pernah mengalaminya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Abdi K Tresna
EditorAbdi K Tresna
Follow Us