5 Amalan Sunah Memasuki Bulan Ramadan

Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah dan ampunan. Sebagai umat Islam, sudah sepatutnya kamu mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menyambutnya. Bukan hanya dengan menyiapkan fisik dan mental, tetapi juga dengan meningkatkan ibadah dan menjalankan amalan sunah yang dianjurkan. Amalan sunah memasuki bulan Ramadan gak cuma mendekatkan diri kepada Allah, tapi juga membentuk persiapan agar ibadah di bulan Ramadan menjadi lebih maksimal.
Dengan menjalankan amalan-amalan ini, kamu bisa memasuki bulan suci dengan hati yang lebih bersih dan penuh semangat. Berikut adalah beberapa amalan sunah yang bisa kamu lakukan dalam menyambut bulan Ramadan.
1. Berdoa agar dipertemukan dengan Ramadan

Allah berfirman dalam Al-Qur'an:
"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia berdoa kepada-Ku." (QS. Al-Baqarah: 186)
Amalan sunah yang dianjurkan sebelum memasuki bulan Ramadan adalah berdoa agar diberi kesempatan bertemu dengan bulan suci ini. Gak ada yang bisa menjamin apakah kita akan dipertemukan kembali dengan Ramadan di tahun berikutnya. Oleh karena itu, berdoa agar diberikan umur panjang dan kesehatan untuk menjalankan ibadah puasa sangat dianjurkan, lho.
Selain itu, doa juga menjadi bentuk pengharapan dan ketulusan hati seorang hamba kepada Allah. Berdoa dengan penuh keyakinan dan harapan dapat meningkatkan keimanan serta ketakwaan. Seorang Muslim sebaiknya memperbanyak doa, baik untuk dirinya sendiri, keluarga, maupun umat Islam lainnya agar dapat menjalani Ramadan dengan penuh keberkahan.
2. Membayar utang puasa tahun lalu

Allah berfirman dalam Al-Qur'an:
"Maka barang siapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka wajiblah baginya berpuasa sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain." (QS. Al-Baqarah: 184)
Bagi kamu yang masih memiliki utang puasa dari Ramadan tahun sebelumnya, ini adalah waktu yang tepat untuk segera melunasinya. Utang puasa biasanya disebabkan oleh beberapa hal, seperti sakit, bepergian jauh, atau halangan lain yang diperbolehkan dalam syariat Islam. Islam mengajarkan bahwa sebelum memasuki Ramadan berikutnya, sebaiknya kamu telah menyelesaikan qadha puasa tersebut.
Membayar utang puasa bukan sekadar kewajiban, tetapi juga bentuk tanggung jawab seorang Muslim dalam menjaga kesempurnaan ibadahnya. Menunda-nunda qadha puasa tanpa alasan yang syar’i bisa menjadi kelalaian yang berakibat dosa. Oleh karena itu, menyegerakan pembayaran utang puasa akan membuat hati lebih tenang dalam menyambut Ramadan, lho.
3. Memperbanyak membaca Al-Qur'an

Membaca Al-Qur'an adalah amalan sunah yang sangat dianjurkan menjelang bulan Ramadan. Kebiasaan ini bisa menjadi latihan agar di bulan Ramadan nanti kamu lebih terbiasa membaca dan mentadabburi maknanya. Membaca Al-Qur'an juga dapat membantu menenangkan hati dan mendekatkan diri kepada Allah.
Banyak ulama dan sahabat Rasulullah SAW yang memperbanyak membaca Al-Qur'an di bulan Sya'ban sebagai persiapan menghadapi Ramadan. Contoh adalah Amru bin Qois Al-Mala-i yang menutup tokonya dan fokus membaca Al-Qur'an ketika bulan Sya'ban tiba.
Selain membaca, memahami makna dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an juga sangat dianjurkan. Dengan demikian, setiap Muslim dapat mengoptimalkan bulan Ramadan dengan lebih baik, karena memahami esensi ibadah yang dilakukan. Sebagaimana Allah berfirman:
"(Al-Qur'an) ini adalah petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang berbuat kebaikan." (QS. Luqman: 3).
4. Melaksanakan puasa sunah

Sebelum memasuki Ramadan, menjalankan puasa sunah adalah cara yang baik untuk membiasakan tubuh berpuasa. Puasa yang sangat dianjurkan adalah puasa di bulan Sya'ban. Rasulullah SAW sendiri sering berpuasa di bulan ini sebagai persiapan menjelang Ramadan. Selain itu, puasa Senin-Kamis dan puasa Nisfu Sya'ban juga bisa menjadi pilihan.
Puasa sunah mempunyai banyak keutamaan, di antaranya adalah menambah pahala, menghapus dosa, serta melatih kesabaran dan kedisiplinan dalam menahan hawa nafsu. Dengan membiasakan diri berpuasa sebelum Ramadan, tubuh dan mental akan lebih siap menghadapi ibadah puasa selama sebulan penuh.
Rasulullah SAW bersabda:
"Tidaklah seorang hamba berpuasa sehari di jalan Allah, kecuali Allah akan menjauhkan wajahnya dari api neraka sejauh perjalanan tujuh puluh tahun." (HR. Bukhari & Muslim).
Dengan memahami keutamaan ini, seorang Muslim semakin termotivasi untuk memperbanyak puasa sunah sebelum Ramadan.
5. Menata niat dan membersihkan hati

Allah berfirman:
"Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri." (QS. Ar-Ra'd: 11)
Sebelum memasuki bulan Ramadan, sangat penting untuk menata niat dengan ikhlas dan membersihkan hati dari segala penyakit hati seperti iri, dengki, dan dendam. Ramadan adalah bulan untuk memperbaiki diri, sehingga niat yang tulus dalam menjalani ibadah akan membawa keberkahan. Oh iya, seorang Muslim juga dianjurkan untuk meminta maaf kepada sesama dan berdamai dengan siapa saja yang pernah berselisih dengannya. Dengan hati yang bersih, ibadah Ramadan akan terasa lebih ringan dan penuh keberkahan.
Dengan menjalankan amalan sunah memasuki bulan Ramadan ini, kamu bisa memasuki bulan ini dengan kesiapan fisik dan spiritual yang lebih baik. Yuk, persiapkan diri dari sekarang agar Ramadan tahun ini lebih bermakna!