5 Buku Rekomendasi Suki Waterhouse yang Menginspirasi, Sarat Makna!

Novel ini mengikuti Vanessa Wye, seorang perempuan yang bergulat dengan dampak hubungan remajanya dengan gurunya yang jauh lebih tua. Ketika gerakan #MeToo berkembang, Vanessa dipaksa untuk meninjau kembali masa lalunya dan menghadapi kebenaran yang sulit. Suki memuji buku ini karena menantang pembaca untuk menghadapi kenyataan pahit tentang kekerasan.

Buku ini tidak hanya menyentuh isu yang relevan, tetapi juga membawa pembaca ke dalam perjalanan emosional yang intens. Dengan gaya penulisan yang kompleks, Russell berhasil menggambarkan luka batin Vanessa yang dalam. Tidak heran Suki merekomendasikannya sebagai bacaan wajib untuk memahami berbagai sudut pandang tentang trauma dan penyembuhan.

Buku ini mengikuti seorang perempuan muda tanpa nama yang memutuskan untuk menghabiskan setahun penuh dalam tidur yang diinduksi obat-obatan, dengan harapan bisa memulai kembali hidupnya. Suki menyukai buku ini karena narasinya yang cerdas sekaligus menggelisahkan serta menangkap absurditas kehidupan modern.

Buku ini menghadirkan pengalaman membaca yang tak terlupakan karena memadukan sindiran tajam dengan tema nyata yang berat. Dengan gaya khas Moshfegh, cerita ini membuat pembaca tertawa sekaligus merenung. Tak heran jika Suki terpesona oleh keberanian buku ini dalam mengeksplorasi sisi gelap manusia.

Daisy Jones & The Six adalah kisah fiksi sejarah musik rock tahun 1970-an yang menceritakan perjalanan naik dan turun sebuah band legendaris. Ditulis dalam format wawancara, buku ini memberikan perspektif mendalam tentang kehidupan di balik gemerlap dunia rock and roll. Suki sendiri membintangi serial Netflix yang merupakan adaptasi dari novel ini sebagai Karen Sirko.

Dengan karakter yang terasa hidup dan konflik nyata, Taylor Jenkins Reid membawa pembaca ke dunia musik yang memikat. Cerita ini lebih dari sekadar kisah band karena juga mengisahkan kreativitas, cinta, dan kehilangan, yang membuat pembaca merasa seperti bagian dari perjalanan band tersebut.

Memoar Duncan Hannah ini menggambarkan kehidupan liar dan penuh warna di New York City pada tahun 1970-an. Buku ini dipenuhi dengan cerita tentang seni, musik, dan budaya yang memberikan pandangan mendalam tentang era penuh transformasi tersebut. Suki memuji buku ini karena menggambarkan gaya hidup bohemian yang penuh dengan tantangan dan kegembiraan.

Melalui memoar ini, pembaca diajak merasakan denyut kreativitas dan chaos yang menjadi ciri khas masa itu. Dengan cerita yang memukau, Hannah mengajak pembaca menyelami sisi personal dari kehidupan seorang seniman yang berjuang menemukan tempatnya di dunia.

Roe: The History of a National Obsession adalah buku yang membahas sejarah dan dampak keputusan Roe v. Wade secara mendalam. Buku ini menelusuri bagaimana keputusan tersebut berkembang dan memengaruhi perdebatan tentang aborsi di Amerika Serikat. Suki merekomendasikan buku ini karena analisisnya yang tajam dan informatif yang memberikan wawasan penting tentang isu masa kini.

Sebagai bacaan yang penuh data dan perspektif, Roe: The History of a National Obsession membantu pembaca memahami dimensi hukum dan sosial dari salah satu isu paling kontroversial dalam sejarah Amerika. Buku ini tidak hanya mendidik, tetapi juga mengajak pembaca untuk berpikir lebih kritis tentang perubahan sosial dan politik.

Suki Waterhouse membuktikan bahwa di balik pesonanya sebagai selebritas, ia adalah seorang pembaca yang tajam dan penuh wawasan. Jadi, siapkan waktu luangmu dan temukan dunia baru dalam halaman-halaman buku ini.