Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Memilih Buku Parenting, Lebih Siap Jadi Orangtua

Ilustrasi tips memilih buku parenting(Pexel.com/Anna Shvets)

Menjadi orangtua adalah perjalanan yang penuh tantangan sekaligus kebahagiaan. Apalagi buat kita, generasi muda yang sering kali merasa overwhelmed dengan banyaknya informasi di luar sana.

Nah, biar gak bingung dan tetap punya pegangan, buku parenting bisa jadi salah satu solusi terbaik. Tapi, bagaimana sih cara memilih buku parenting yang relevan, relatable, dan benar-benar membantu? Yuk, simak lima tips berikut ini!

1. Pilih buku yang sesuai dengan usia anak

Ilustrasi tips memilih buku parenting(Pexel.com/RDNE Stock project)

Gak semua buku parenting cocok untuk semua tahap perkembangan anak. Kalau kamu sedang mempersiapkan diri untuk jadi orang tua baru, cari buku yang fokus ke fase bayi atau toddler. Misalnya, buku yang membahas pola tidur bayi, ASI, atau perkembangan motorik. Buku-buku ini membantu kamu memahami apa yang realistis di setiap tahap. Dengan begitu, kamu gak akan kebanyakan ekspektasi atau malah merasa gagal karena membandingkan anakmu dengan standar yang salah.

Kenapa ini penting? Karena setiap anak itu unik, tapi ada hal-hal dasar yang berlaku untuk semua anak di usia tertentu. Buku yang fokus pada tahap spesifik akan bikin kamu lebih percaya diri menghadapi setiap tantangan yang muncul.

2. Cek kredibilitas penulisnya

Ilustrasi tips memilih buku parenting(Pexel.com/Ivan Samkov)

Parenting bukan cuma soal insting, tapi juga ilmu. Jadi, penting banget buat kita memastikan kalau buku yang dipilih ditulis oleh seseorang yang kompeten. Penulis yang berprofesi sebagai psikolog anak, dokter, atau ahli perkembangan anak biasanya lebih terpercaya.

Selain itu, cek juga pengalaman pribadi penulisnya. Ada banyak penulis yang berbagi pengalaman sebagai orangtua, tapi pastikan pengalaman itu didukung oleh fakta ilmiah. Kombinasi antara ilmu dan pengalaman adalah kunci buat dapetin buku parenting yang berkualitas.

3. Cari buku yang bahasannya relatable dengan nilai dan gaya hidupmu

Ilustrasi tips memilih buku parenting(Pexel.com/Ksenia Chernaya)

Setiap keluarga punya nilai dan gaya hidup masing-masing. Jadi, pastikan buku yang kamu pilih sesuai dengan apa yang kamu yakini. Misalnya, kalau kamu percaya pada pola asuh yang lebih demokratis, pilih buku yang mendukung pendekatan itu.

Kalau isinya relatable, kamu gak akan merasa tertekan atau dipaksa mengikuti pola asuh tertentu. Ingat, parenting itu bukan tentang "cara yang benar atau salah," tapi tentang menemukan apa yang paling cocok untuk kamu dan keluargamu.

4. Pastikan gaya bahasanya mudah dipahami

Ilustrasi tips memilih buku parenting(Pexel.com/Amina Filkins)

Buku parenting itu buat membantu, bukan bikin pusing. Kalau kamu baca beberapa halaman dan merasa isinya terlalu berat atau bahasanya terlalu teknis, lebih baik cari yang lain. Buku yang menggunakan bahasa ringan tapi tetap informatif akan lebih menyenangkan untuk dibaca.

Gaya bahasa yang santai dan to the point juga bikin kamu lebih cepat menyerap informasi. Apalagi kalau kamu tipe orang yang suka multitasking, buku dengan format bullet points atau ringkasan di setiap bab akan sangat membantu.

5. Perhatikan review dan rekomendasi

Ilustrasi tips memilih buku parenting(Pexel.com/Vlada Karpovich)

Jangan ragu untuk baca review dari orang lain sebelum membeli buku parenting. Kamu bisa cek ulasan di platform online atau tanya teman yang sudah pernah baca. Biasanya, review jujur dari pembaca lain akan memberikan gambaran lebih jelas apakah buku itu cocok untukmu atau tidak.

Kalau ada rekomendasi buku dari komunitas parenting atau influencer yang kamu percaya, itu juga bisa jadi referensi. Tapi ingat, meskipun banyak yang merekomendasikan, keputusan akhir tetap ada di tanganmu. Pilih yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensimu sendiri.

Parenting memang gak pernah ada buku manualnya yang sempurna, tapi dengan memilih buku yang tepat, kamu akan merasa lebih siap menghadapi peran sebagai orangtua. Ingat, perjalanan ini adalah tentang belajar, tumbuh, dan terus mencoba. Jadi, jangan terlalu keras pada diri sendiri, ya. Mulai dari satu langkah kecil: pilih buku yang relevan dan sesuai dengan kebutuhanmu. Dengan begitu, kamu bisa menikmati prosesnya tanpa merasa terlalu terbebani.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us