5 Cara Agar Gak Iri dengan Pencapaian Orang Lain

Sebagai manusia, terkadang muncul perasaan tidak nyaman ketika orang lain mencapai impian mereka. Mungkin kamu merasa bahagia karena mereka telah mencapai keinginanya, tapi ada bagian dalam hati kecilmu yang merasa tidak nyaman karena kmau belum berada di fase tersebut.
Tidak perlu menyangkal perasaan iri hati ini, justru terima dan kelola sebagai langkah awal untuk mengatasinya. Mengatasi perasaan iri terhadap pencapaian orang lain adalah proses yang memerlukan kesadaran diri dan upaya untuk mengubah pola pikir. Berikut beberapa cara yang dapat membantu.
1. Jangan terlalu keras pada diri sendiri

Perasaan iri adalah manusiawi dan alami, hampir semua orang punya perasaan seperti ini. Maka dari itu, kamu tidak perlu menyalahkan diri sendiri karena merasa iri. Ini merupakan bagian dari proses, apalagi saat ini kamu sedang di masa yang menuntut untuk terus bertumbuh misalnya dalam karir atau kepribadian.
Daripada terus menyalahkan diri, kamu dapat memberi diri sendiri pengertian dan kesempatan untuk berkembang. Kamu perlu menyadari bahwa dirimu juga berharga, kamu memiliki hal-hal yang tidak dimiliki orang lain dan begitu pula sebaliknya. Maka dari itu, tidak perlu merasa terlalu rendah diri.
2. Fokus pada pencapaian diri sendiri

Setiap orang dilahirkan unik, di mana kamu juga punya sisi yang tidak dimiliki orang lain. Daripada terlalu fokus pada apa yang tidak kamu miliki, bukankah lebih baik fokus pada apa yang saat ini kamu miliki? Dengan melakukan hal ini tentunya kamu akan makin berkembang karena lebih fokus pada diri sendiri.
Jangan lupa untuk evaluasi diri sendiri berdasarkan tujuan dan kemajuan kamu, serta bukan dengan membandingkan diri dengan orang lain. Kamu punya prioritas sendiri yang berbeda dengan orang lain, maka membandingkan dengan mereka hanya kesia-siaan belaka. Lagipula langkah awal dan akhir yang dituju nantinya juga berbeda.
3. Berpikir positif

Kamu pasti memahami bahwa pikiran positif mencerminkan kepribadian dalam dirimu. Dengan selalu berpikir positif maka itu menjadi afirmasi yang baik juga dalam hidup. Maka dari sendiri itu latih diri untuk berfokus pada hal-hal positif dalam hidup. Ubah pikiran negatif menjadi afirmasi positif tentang diri sendiri dan potensi kamu.
Selain itu juga latih diri untuk bersyukur atas hal-hal baik dalam hidup. Menyadari berkat yang telah kamu terima dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi perasaan iri. Hidup dengan penuh kesadaran dan rasa syukur memberimu banyak manfaat terutama untuk kesehatan mental.
4. Menjadikannya sebagai inspirasi

Alih-alih merasa iri, gunakan pencapaian orang lain sebagai sumber inspirasi dan motivasi. Pelajari apa yang dapat kamu pelajari dari keberhasilan mereka, di mana nantinya bermanfaat untuk membantu mencapai tujuan kamu sendiri. Terkadang pengalaman tidak harus datang dari diri sendiri, tapi bisa juga dari orang lain.
Dengan menjadikan mereka sebagai inspirasi bisa membuatmu jadi pribadi yang lebih baik. Di mana kamu mampu melihat pencapaian orang lain dari sisi positifnya. Terlebih lagi jika pencapaian tersebut turut membuatmu terpacu untuk mengejar hal yang sama.
5. Berbicara dengan seseorang

Terakhir jika kamu berada di kondisi yang sulit untuk mengendalikan diri sendiri, maka mintalah perspektif orang lain. Berbicara dengan teman dekat atau profesional kesehatan mental dapat membantu dalam mengatasi perasaan iri yang intens dan menemukan cara-cara yang lebih sehat untuk meresponsnya.
Kamu tidak perlu ragu untuk menemui mereka, satu hal yang perlu kamu ingat adalah orang-orang tersebut bisa benar-benar dipercaya. Nantinya pendapat mereka bisa menjadi satu hal untuk dipertimbangkan.
Mengatasi perasaan iri adalah proses yang berkelanjutan dan memerlukan kesabaran dengan diri sendiri. Dengan kesadaran dan usaha yang tepat, kamu dapat membangun kebahagiaan dan kepuasan dalam pencapaian diri sendiri tanpa merasa terganggu oleh keberhasilan orang lain.