5 Cara agar Kamu Berhenti Mengulangi Kesalahan yang Sama

Melakukan kesalahan adalah hal yang wajar dilakukan oleh setiap orang. Manusia tak akan pernah luput dari berbuat salah. Hal yang terpenting adalah bagaimana caranya agar kamu bisa berhenti mengulangi kesalahan yang sama.
Banyak orang melakukan kesalahan, tapi gak banyak belajar dari hal tersebut. Sehingga, ia mengulangi lagi kesalahan seperti yang pernah dilakukan dulu. Berikut ini lima cara yang bisa kamu terapkan agar tak mengulangi kesalahan yang sama!
1.Jangan mudah berjanji untuk gak mengulangi kesalahan

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menghindari janji semu. Jangan mudah mengatakan bahwa kamu berjanji untuk gak mengulangi kesalahan di kemudian hari. Ini terlihat seperti ketika kamu makan makanan pedas dan merasa jera di waktu tersebut. Namun, lihat saja kamu pasti akan mengulanginya di kemudian hari.
Ketika kamu kerap berjanji, maka itu adalah hal yang tidak ada gunanya. Hal yang bisa kamu lakukan adalah mengubah fokus dirimu untuk memiliki strategi praktis untuk mengurangi dampak dari kesalahan. Tak perlu langsung berubah drastis, mulai dari hal yang kecil untuk meminimalisir risiko. Pendekatan ini cenderung akan lebih berhasil untuk dilakukan.
2.Buatlah strategi pencegahan

Membuat strategi pencegahan terlihat lebih ampuh untuk mengurangi kemungkinan melakukan kesalahan. Misalnya, kamu tak ingin gagal saat ujian, tentu hal yang harus kamu lakukan adalah belajar maksimal. Ini adalah bentuk pencegahan yang bisa kamu lakukan.
Namun, strategi ini tidak akan berhasil jika kamu melibas habis semua materi ujian hanya dalam satu malam saja. Melainkan, kamu bisa mencicilnya selama satu minggu sebelumnya. Sisihkan waktu di setiap hari untuk beberapa materi yang akan diujikan. Jika kamu memiliki kendali atas jadwalmu, ini akan meminimalisir kamu gagal dalam ujian berikutnya.
3.Sisihkan waktu dan energi

Belajar dari kesalahan sama artinya dengan mengubah pola waktu dan energi yang kamu gunakan. Memperbaiki pola memang tidak terjadi begitu saja, tapi harus dilakukan secara perlahan. Kesuksesan membutuhkan banyak hal seperti memikirkan strategi apa yang digunakan, keputusan yang harus dicoba, menerapkan ide-ide, dan juga memecahkan masalah dari strategi yang tidak berhasil.
Kenyataannya sering kali kamu mungkin tidak mempunyai waktu dan energi untuk mengatasi kebiasaan yang menyabotase diri sendiri. Ini harus diubah jika kamu tak ingin mengulangi kesalahan yang sama di kemudian hari. Coba sisihkan waktu sejenak untuk berpikir dan memperbaiki yang masih kurang.
4.Kembangkan strategi untuk meminimalisir dampak buruk

Langkah selanjutnya, kamu bisa mencari cara untuk meminimalisir dampak buruk dari kesalahan. Sekalipun terkadang rencana atau strategi ini masih bisa membuatmu gagal, tapi setidaknya tidak separah jika tidak punya strategi sama sekali. Meminimalisir dampak buruk setidaknya membuatmu masih memiliki jaring pengaman.
Jadi, ketika kamu jatuh, itu tidak terasa terlalu menyakitkan. Misalnya, kamu yang jarang membawa uang tunai kini selalu menyimpan uang di laci mobil untuk keadaan darurat. Ketika memerlukannya sewaktu-waktu, itu bisa membantu, walau nominalnya tidak besar.
5.Identifikasi keputusan yang tampak tidak relevan

Terakhir, kamu harus mengidentifikasi keputusan mana yang tampak tidak relevan. Sebab, sering kali keputusan ini yang membuat kamu gagal dalam mengendalikan diri. Memang keputusan ini tidaklah berbahaya, tapi bisa mengurangi kemungkinan kamu untuk berhasil.
Jika kamu membuat keputusan yang tidak relevan dan kemudian menyadari bahwa keputusan tersebut menyabotase diri sendiri, maka sebaiknya batalkan keputusan tersebut. Jangan berpikir bahwa kamu bisa mengandalkan kemauan untuk tidak mengulangi kesalahan.
Kelima poin di atas penting untuk dimengerti agar kamu gak lagi mengulangi kesalahan yang sama. Identifikasi kebiasaan yang kerap kamu lakukan untuk mencegah hal tersebut terjadi.