5 Cara Bikin Standar Hidup tanpa Terpengaruh Orang Lain, Manjur!

Kebanyakan kamu masih merasa bahwa ada orangtua yang harus dihormati buat setiap langkah kehidupan kamu. Memang benar. Gak ada salahnya. Namun, kamu harus ingat kembali lagi bukan orangtua yang harus memaksa kamu untuk punya standar hidup. Kamulah yang harus membuatnya. Karena kamu yang akan menjalani hidup ini. 

Orangtua gak akan selamanya bisa menemani kamu dan menyelesaikan masalah yang ada dalam hidupmu. Jadikan orangtua itu sebagai penasihat bukan sebagai pengambil kepuasan. 

Bukannya gak boleh curhat sama sekali, namun bijaklah dalam memilih teman curhat. Gak semua orang bisa dicurhatin, karena salah-salah mereka hanya akan membuat kamu berpikir yang aneh-aneh dan malah membuat kamu goyang dengan prinsip hidupmu sendiri. Jadi, pilih orang yang kalau dicurhatin itu dengerin, bukan menggurui. Karena pada dasarnya kamu itu udah tau apa yang terbaik buat kamu.

Misalnya kamu mengambil hidup tokoh yang dulunya miskin, terus jadi sukses. Nah, jangan anggap kalau hidup kamu sama tokoh itu sama. Miskinnya seberapa dulu? Kamu hidup di zaman apa, dia di zaman apa? Gak nyambung sama sekali. Makanya kamu boleh menjadikannya sebagai bahan refleksi.

Namun, gak semua cara hidup suatu tokoh sukses itu bisa kamu terapkan dalam hidup kamu sekarang. Pelajari, lalu modifikasilah sesuai dengan karakter dan kondisi hidup kamu.

Dalam membuat standar hidup kamu biasanya akan mencapai sesuatu bukan? Misalnya aja, standar hidup yang ingin kamu capai adalah kedisiplinan. Nah, mungkin misi yang akan kamu lakukan adalah mulai bangun pagi. Lakukan dulu yang mudah kamu terapkan dan membuat kamu berhasil. Jangan lantas langsung mau yang besar sebelum mulai dari kecil, kalau gak berhasil di awal, soalnya akan membuat mood kamu buat punya standar hidup jadi kacau. 

Yang terakhir, udah kamu gak perlu gembor-gembor ke orang lain masalah standar hidup yang kamu punya. Misalnya kamu bilang standar hidup aku tuh begini, lho. Soalnya yang ada orang itu akan selalu memberikan tanggapan terhadap sesuatu yang kamu bagi. 

Masalahnya standar hidup orang itu gak selalu sama dan kadang kamu punya standar hidup yang gak sepaham sama orang lain. Makanya, udah keep buat diri sendiri dan praktekin aja. 

Jadi ingat, standar hidup kamu harus kamu yang buat sendiri. Jangan terpengaruh dari standar hidup orang lain. Jadikan pengalaman orang itu pembelajaran aja, bukan dilakukan seratus persen buat hidup kamu. Harus bijak, ya.