5 Cara Efektif Mengatasi Kurang Tidur Selama Ramadan

Pernahkah kalian merasa sering mengantuk saat menjalani ibadah puasa? Beberapa orang mungkin beranggapan bahwa rasa kantuk ketika berpuasa dikarenakan tubuh yang kekurangan energi akibat tidak makan dan minum selama berjam-jam. Namun ternyata, penyebabnya bukan hanya karena kurang makan, tetapi juga bisa dipengaruhi oleh pola tidur.
Selama Ramadan, pola tidur mungkin sering terganggu karena harus bangun untuk sahur apalagi jika seseorang sudah terbiasa tidur terlalu larut, masih tidur sebentar, jadi harus bangun lagi. Akibatnya, banyak orang merasa lelah di siang hari dan sulit berkonsentrasi.
Nah, berikut ini adalah beberapa cara efektif mengatasi kurang tidur yang bisa dicoba agar tetap segar dan bugar ketika menjalani ibadah puasa. Yuk simak!
1. Manfaatkan power nap untuk mengembalikan energi

Jika kamu merasa lelah dan mengantuk dalam menjalani hari terlebih ketika berpuasa, maka kamu bisa melakukan power nap yaitu tidur siang singkat sekitar 10-20 menit setelah Zuhur atau Asar. Dengan begitu, kamu akan merasa lebih segar tanpa merasa pusing setelah bangun.
Jika punya lebih banyak waktu luang, tidur selama 60-90 menit bisa lebih efektif karena mencakup satu siklus tidur penuh. Namun, hindari tidur siang terlalu lama karena bisa membuat sulit tidur di malam hari.
Pastikan untuk melakukan power nap di tempat yang nyaman dan tenang, serta jangan lebih dari pukul 3 sore agar tidak mengganggu tidur malam.
2. Batasi kafein dan makanan berat sebelum tidur

Minuman-minuman yang mengandung kafein seperti kopi dan teh akan membuat sulit tidur, apalagi jika diminum setelah berbuka atau tarawih. Selain minuman berkafein, mengonsumsi makanan yang terlalu berat, berlemak, atau pedas sebelum tidur juga bisa mengganggu pencernaan, membuat tubuh tidak nyaman, dan menyebabkan tidur tidak nyenyak.
Sebagai gantinya, pilih makanan ringan seperti kurma, susu hangat, atau kacang-kacangan sebelum tidur untuk membantu tubuh lebih rileks. Jika tetap ingin minum kopi atau teh, lakukan maksimal 4–6 jam sebelum tidur agar efek kafeinnya tidak mengganggu waktu istirahat.
3. Ciptakan rutinitas tidur yang konsisten

Meskipun jadwal berubah saat Ramadan, tetap penting untuk menjaga rutinitas tidur yang konsisten. Usahakan tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari agar tubuh bisa beradaptasi lebih cepat.
Misalnya, cobalaah untuk membuat aturan tidur pada pukul 10 malam dan bangun pukul 3 pagi, dan coba pertahankan pola ini setiap hari. Hindari kebiasaan begadang tanpa alasan penting, karena semakin tidak teratur pola tidur, semakin sulit tubuh untuk menyesuaikan diri.
Agar bisa terlaksana dan konsisten, hindari layar ponsel atau televisi setidaknya 30 menit sebelum tidur, karena cahaya biru bisa membuat otak lebih sulit mengantuk.
4. Buat lingkungan tidur yang nyaman dan tanpa gangguan

Tidur yang berkualitas lebih penting daripada sekadar durasi tidur yang lama. Oleh karena itu, ciptakan suasana kamar yang nyaman agar tidur lebih nyenyak misalnya dengan mematikan lampu atau menggunakan lampu redup untuk membantu tubuh lebih cepat mengantuk.
Jika sering terbangun di tengah malam, cobalah untuk menerapkan teknik pernapasan 4-7-8, yaitu dengan tarik napas selama 4 detik, tahan 7 detik, dan buang 8 detik untuk membantu tubuh rileks kembali.
5. Pastikan tubuh tetap terhidrasi dan terjaga nutrisinya

Kurang tidur bisa semakin memperburuk kondisi tubuh jika tidak diimbangi dengan hidrasi dan nutrisi yang baik. Selama puasa, pastikan tetap minum air putih yang cukup, terutama setelah berbuka dan sahur, agar tubuh tidak mudah lemas di siang hari.
Jangan lupa juga untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan protein, serat, dan vitamin untuk menjaga energi sepanjang hari. Hindari makanan yang terlalu manis atau tinggi gula karena bisa menyebabkan energi naik turun secara drastis.
Agar kebutuhan air dapat tercukupi, cobalah untuk menerapkan metode minum air 2-4-2 selama Ramadan, yaitu 2 gelas saat berbuka, 4 gelas di antara waktu berbuka dan sahur, dan 2 gelas saat sahur untuk menjaga tubuh agar tetap terhidrasi.
Itulah beberapa cara efektif yang bisa kamu coba untuk mengatasi rasa kantuk ketika berpuasa. Dengan demikian, kamu dapat tetap segar dan bugar sehingga dapat melakukan berbagai aktivitas dan bisa tetap produktif walaupun sedang berpuasa.