Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pria di pasar (pexels.com/Selim Çetin)

Dalam jual beli, tawar-menawar merupakan hal yang wajar. Dari sisi pembeli, menawar memungkinkan mereka mendapatkan harga yang lebih sesuai dengan isi kantong. Sementara dari sisi penjual, memberi pembeli kesempatan untuk menawar diharapkan akan menaikkan penjualan.

Meski demikian, tawar-menawar tidak boleh dilakukan secara sembarangan, lho. Sebagai pembeli, kamu tetap harus paham etikanya. Sebab bila tidak, selain barang yang diinginkan tak diperoleh, penjual pun mungkin akan marah. Tawarlah dagangan mereka dengan cara yang baik, yaitu:

1. Tanya dulu harganya boleh ditawar atau tidak

ilustrasi pedagang (pexels.com/Brett Sayles)

Sekalipun kamu berbelanja di pasar tradisional, belum tentu semua pedagang mau harga dagangannya ditawar. Alasannya, ia telah mematok keuntungan yang tak seberapa. Kalau harga tersebut masih ditawar, nanti dia rugi.

Kamu bisa bertanya apakah harganya dapat diturunkan atau tidak. Bila tidak, jangan berkeras menawar. Jika harganya memang tak sesuai dengan keinginanmu, cari penjual yang lain saja.

2. Jangan menawar terlalu rendah

Editorial Team

Tonton lebih seru di