5 Sikap Etis Saat Merayakan Keberhasilan di Kantor, Suaranya Dikontrol

Susah-susah memenangkan proyek, masa tidak dirayakan? Sayang sekali bukan? Kira-kira seperti itulah pemikiran yang muncul dalam dirimu ketika kamu meraih keberhasilan terkait pekerjaan.
Rasa senang yang amat kuat serta sambutan hangat teman-teman di kantor membuat perayaan kecil-kecilan otomatis terjadi saat itu juga. Sekalipun perayaan seperti ini kerap terjadi secara spontan, ingatlah untuk tetap bersikap etis sebagai berikut.
1. Jangan lupakan peran teman-teman satu tim

Dalam hal pekerjaan, tidak mungkin kamu murni bekerja seorang diri. Dengan dukungan teman-teman baik secara langsung maupun tidak, sudah semestinya kamu mengingat peran mereka ketika merayakan keberhasilan.
Caranya simpel saja. Ucapkan terima kasih pada mereka. Sebut mereka satu per satu bila memungkinkan dan bentuk dukungan yang telah kamu terima. Mereka pasti senang sekali karena merasa perannya dihargai olehmu.
2. Akan lebih baik bila ada sesuatu yang bisa dinikmati bersama

Apalah artinya perayaan tanpa sesuatu yang dapat dinikmati bareng-bareng. Rasanya pasti menjadi kurang seru. Bisa-bisa cuma kamu yang merasa senang atas keberhasilan itu, sedangkan teman-temanmu hanya menjadi penonton.
Libatkan mereka dalam sukacitamu dengan mentraktir makan siang, misalnya. Bahkan jika kamu mendapatkan bonus atau hadiah berupa uang atas keberhasilan tersebut, tak ada salahnya sedikit berbagi dengan mereka.
Terutama untuk teman-teman yang membantumu secara langsung dalam meraih keberhasilan tersebut. Sedikit uang yang kamu bagikan bakal menambah semangat mereka buat kembali membantumu di lain waktu. Kamu pun terhindar dari cap 'orang pelit'.
3. Terima atau berikan ucapan selamat dengan sepenuh hati

Saat kamu senang sekali atas suatu keberhasilan, biasanya konsentrasimu akan terpecah. Terlebih dengan banyaknya teman yang silih berganti mengucapkan selamat.
Kamu mungkin terlihat sepenuh hati hanya ketika menerima ucapan selamat dari beberapa orang pertama. Selebihnya, kamu bahkan bisa berjabat tangan dan bilang terima kasih tanpa memandang wajah mereka. Semua dilakukan secara cepat serta otomatis.
Sikap begini tentu kurang sopan dan dapat menyinggung temanmu. Demikian pula bila ini perayaan atas keberhasilan teman. Dalam mengucapkan selamat, kamu harus tampak sungguh-sungguh ikut senang atas keberhasilannya. Jangan sampai kelihatan gak ikhlas!
4. Jangan terlalu berisik dan mengganggu teman-teman yang lain

Sekalipun keberhasilan tersebut layak dirayakan bersama rekan satu tim atau teman-teman terdekatmu, jangan lupakan teman-teman lain yang masih harus bekerja. Apabila kalian membuat keributan, mereka pasti merasa terganggu.
Akan lebih bijaksana kalau kamu menunda perayaan sampai jam istirahat siang, misalnya. Atau, perayaannya diadakan di luar jam kantor dan di tempat lain. Sebab bukannya ikut senang, teman-teman yang terganggu oleh keributan perayaanmu pastinya bakal merasa kesal.
5. Tugas-tugasmu hari ini harus tetap kelar, ya!

Rasa senang yang luar biasa mampu mengendurkan kedisiplinanmu dalam bekerja. Kamu menjadi lebih mudah menunda pengerjaan tugas-tugas dengan dalih sedang menikmati momen kebahagiaanmu yang tak terjadi setiap hari.
Meski ingatan akan tugas-tugas yang masih menumpuk dapat menurunkan kebahagiaan yang kamu rasakan, itu memang tanggung jawabmu. Kelalaianmu atas tugas-tugas tersebut pasti ada konsekuensinya.
Daripada kamu cuma senang sesaat lalu kena sanksi gara-gara tugas yang terbengkalai, mending membatasi perayaan atas keberhasilanmu, kan? Bila masih belum puas, perayaannya disambung lagi selepas tugas-tugasmu beres.
Dalam suasana bahagia, kamu bisa gampang lepas kendali dan terlalu larut dalam perayaan. Pahami kelima sikap etis di atas agar perayaan tersebut tidak berlebihan. Jangan sampai kamu terlena oleh satu keberhasilan saja kemudian berturut-turut mengalami kegagalan.