Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Hindari Sakit Perut Akibat Makan Terlalu Banyak Saat Lebaran

Ilustrasi wanita sakit perut (freepik.com/diana.grytsku)

Momen Lebaran itu gak cuma soal silaturahmi, tapi juga soal makanan melimpah yang susah banget ditolak. Opor ayam, rendang, sambal goreng ati, kue-kue kering—semuanya menggoda! Tapi hati-hati, kebanyakan makan bisa bikin perut protes. Bukannya happy, malah jadi kembung, begah, atau bahkan diare. Gak mau kan, Lebaran jadi rusak gara-gara sakit perut?

Nah, supaya tetap bisa menikmati hidangan Lebaran tanpa drama sakit perut, ada beberapa trik yang bisa kamu terapkan. Yuk, simak lima cara ampuh biar perut tetap nyaman meski banyak makanan enak di depan mata!

1. Makan dengan porsi kecil tapi sering

Ilustrasi wanita makan dengan teman (freepik.com/freepik)

Jangan langsung kalap begitu melihat meja makan penuh! Makan dalam jumlah besar sekaligus bisa bikin sistem pencernaan kewalahan, apalagi setelah sebulan berpuasa. Perut yang tadinya ‘istirahat’ tiba-tiba harus bekerja keras, bisa-bisa langsung mules. Solusinya? Makan dengan porsi kecil tapi sering. Dengan begitu, pencernaan tetap stabil dan gak bekerja terlalu berat.

Bayangkan perutmu seperti mesin yang butuh waktu buat memproses bahan bakar. Kalau langsung diisi penuh, malah bisa ‘overload’ dan bikin gak nyaman. Jadi, ambil makanan secukupnya dulu, nikmati, lalu tunggu sebentar sebelum lanjut ke menu lain. Dijamin lebih aman buat perut!

2. Jangan langsung tiduran setelah makan

Ilustrasi wanita sedang tidur (freepik.com/freepik)

Setelah makan besar, godaan buat rebahan memang luar biasa. Apalagi kalau udah kenyang banget, rasanya kasur tuh manggil-manggil. Tapi hati-hati, kebiasaan ini bisa bikin asam lambung naik dan bikin perut terasa gak enak. Posisi tiduran setelah makan bisa menghambat proses pencernaan, yang akhirnya bisa menyebabkan kembung atau rasa terbakar di dada (heartburn).

Kasih jeda setidaknya 30-60 menit sebelum kamu rebahan. Kalau masih ngantuk banget, coba duduk santai atau jalan-jalan sebentar. Selain bantu pencernaan, aktivitas ringan setelah makan juga bisa bikin kamu lebih segar dan gak merasa ‘lemot’ karena kekenyangan.

3. Kunyah makanan dengan perlahan

Ilustrasi wanita mengigit makanan (freepik.com/freepik)

Sering kali, karena terlalu excited dengan makanan Lebaran, kita jadi makan buru-buru tanpa benar-benar mengunyah dengan baik. Padahal, proses pencernaan itu dimulai dari mulut. Kalau makanan gak dikunyah dengan benar, perut harus kerja ekstra buat mengolahnya, dan ini bisa menyebabkan kembung atau gangguan pencernaan lainnya.

Selain itu, makan terlalu cepat bisa bikin kita gak sadar kalau sudah kenyang. Otak butuh waktu sekitar 20 menit buat menerima sinyal kenyang dari perut. Jadi, kalau makan terlalu cepat, bisa-bisa keburu makan terlalu banyak sebelum otak menangkap sinyalnya. Santai aja, nikmati setiap gigitan, biar makanan benar-benar terasa lezat dan perut tetap nyaman.

4. Batasi makanan berlemak dan bersantan

Ilustrasi makanan bersantan (freepik.com/jcomp)

Gak bisa dipungkiri, makanan khas Lebaran itu identik dengan santan dan lemak. Mulai dari gulai, rendang, sampai opor ayam, semuanya mengandung lemak tinggi yang bisa bikin perut jadi ‘berat’. Makanan berlemak lebih lama dicerna tubuh, dan kalau dikonsumsi berlebihan, bisa memicu perut kembung, diare, atau bahkan naiknya asam lambung.

Bukan berarti kamu gak boleh makan sama sekali, tapi coba atur porsinya. Misalnya, kalau sudah makan opor ayam, jangan langsung lanjut dengan rendang dan sambal goreng ati. Imbangi dengan sayur-sayuran atau makanan yang lebih ringan, supaya pencernaan tetap seimbang.

5. Minum air putih sebelum dan setelah makan

Ilustrasi wanita menuang air putih (freepik.com/freepik)

Kadang, kita terlalu fokus sama makanan sampai lupa minum air putih yang cukup. Padahal, air putih punya peran penting dalam membantu pencernaan tetap lancar. Minum segelas air sebelum makan bisa membantu mengontrol nafsu makan, biar gak langsung kalap. Sedangkan setelah makan, air putih bantu mempercepat proses pencernaan dan mencegah sembelit.

Tapi ingat, jangan minum terlalu banyak pas lagi makan, karena bisa mengganggu kerja enzim pencernaan. Cukup minum beberapa teguk sebelum makan, lalu lanjutkan setelah makanan mulai turun ke perut. Hindari juga minuman bersoda atau terlalu manis, karena bisa bikin perut makin kembung.

Lebaran memang cuma setahun sekali, jadi wajar kalau kita ingin menikmati semua hidangan spesial yang ada. Tapi, jangan sampai kebahagiaan Lebaran terganggu gara-gara perut bermasalah. Dengan makan secukupnya, mengunyah dengan baik, dan menjaga pola makan yang sehat, kamu bisa tetap menikmati makanan tanpa harus takut sakit perut. Jadi, siap Lebaran tanpa drama perut? Selamat menikmati dan tetap jaga kesehatan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kirana Mulya
EditorKirana Mulya
Follow Us