Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Mengatasi Anak yang Sulit Tidur Siang, Cari Tahu Penyebabnya

ilustrasi anak sedang tidur (unsplash.com/Michal Bar Haim)

Tidur siang merupakan salah satu aktivitas umum yang kerap dilakukan oleh anak, sebab memiliki banyak manfaat, seperti membantu pertumbuhan, memperkuat daya tahan tubuh, hingga meningkatkan konsentrasi yang dimiliki. Namun, pada kenyataannya tidak semua anak mudah untuk tidur siang, sebab ada saja berbagai faktor yang membuat anak jadi tidak bisa tidur siang dengan nyaman.

Beberapa anak mungkin sering menolak untuk tidur siang karena terlalu aktif, tidak merasa lelah, atau pun terganggu dengan lingkungan yang ada di sekitarnya. Sebagai orangtua tentunya sangat penting untuk bisa memahami berbagai penyebab dan berusaha untuk mencari solusi yang tepat, sehingga nantinya anak tetap mau tidur siang dengan rutin. Simaklah beberapa cara efektif berikut ini untuk mengatasi anak yang sulit tidur siang agar bisa mendapatkan waktu istirahat yang cukup dan berkualitas.

1. Buat jadwal tidur yang konsisten

ilustrasi menemani anak tidur (pexels.com/William Fortunato)

Anak-anak biasanya cenderung merespon rutinitas yang teratur, sehingga penting sekali bagi orangtua untuk bisa membuat jadwal tersebut dengan cermat. Tetapkan waktu tidur siang yang sama setiap hari agar tubuh mereka terbiasa dengan hal tersebut, sehingga nantinya tidak sampai mengalami kesulitan untuk tidur siang setiap hari.

Salah satu contohnya adalah jika tidur siang dimulai pada pukul 12.30, maka usahakan untuk selalu menjalankannya pada waktu yang sama. Konsistensi tersebut dapat membantu membangun jam biologis anak, sehingga nantinya mereka akan lebih mudah merasa mengantuk pada waktu tersebut. Jangan sampai jadwal tidur siang yang dilakukan oleh anak justru berbeda-beda karena hal tersebut akan membuat mereka jadi tidak terbiasa dengan rutinitas yang dimiliki.

2. Ciptakan lingkungan yang nyaman untuk tidur

ilustrasi anak tidur (pexels.com/cottonbro studio)

Salah satu faktor mengapa anak tidak bisa tidur siang bisa jadi karena memang lingkungan rumahnya yang kurang nyaman. Penting sekali bagi orangtua untuk bisa menciptakan lingkungan yang nyaman agar anak bisa tidur siang dengan tenang tanpa adanya distraksi yang mungkin mengganggu, sehingga hal inilah yang perlu dipersiapkan.

Pastikan kamar tidur anak memiliki pencahayaan yang redup, suhu yang sejuk, dan juga suasana yang terasa lebih tenang. Kamu bisa menggunakan gorden atau tirai untuk mengurangi paparan sinar Matahari yang masuk ke area kamar, serta bisa juga memutar musik yang lembut atau pun musik relaksasi untuk membantu anak agar nantinya bisa mengantuk dengan lebih cepat.

3. Kurangi aktivitas yang terlalu merangsang sebelum tidur

ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Alasan lain yang membuat anak jadi sulit tidur siang bisa jadi karena memang terlalu banyak aktivitas siang dilakukan sebelumnya. Memang berbagai aktivitas yang terlalu seru, seperti bermain game, menonton TV, atau berlari-larian bisa membuat anak jadi sulit untuk menenangkan diri sebelum tidur siang, sehingga hal-hal tersebut mungkin perlu dihindari sebelumnya.

Sebelum waktu tidur, coba pilihlah aktivitas yang lebih tenang, seperti membaca buku cerita atau pun bermain puzzle karena aktivitas tersebut dapat membantu anak merasa lebih rileks dan siap untuk tidur siang. Oleh sebab itu, harus lebih bijaklah dalam memilih aktivitas sebelumnya agar nanti tidak sampai mengganggu waktu tidur siang yang dilakukan.

4. Berikan transisi yang halus menuju waktu tidur

ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Anak-anak sering kali membutuhkan waktu untuk beralih dari aktivitas bermain ke waktu tidur. Transisi seperti ini yang sering kali dilakukan dengan cara yang keliru oleh orangtua, sehingga membuat anak jadi merasa kesulitan untuk menemukan waktu istirahat yang tepat dan pada akhirnya jadi tidak mengantuk.

Coba berikan tanda-tanda menjelang waktu tidur, seperti mengatakan "5 menit lagi, kita akan tidur siang" atau pun mengajak anak secara langsung ke kamar untuk mengganti pakaian tidurnya. Transisi yang halus akan membantu anak untuk memahami bahwa sudah waktunya untuk beristirahat, sehingga mereka dapat menghentikan aktivitas bermain yang dilakukannya.

5. Perhatikan kebutuhan fisik dan emosional anak

ilustrasi anak makan buah (unsplash.com/Vitolda Klein)

Terkadang anak yang sulit tidur siang bisa diakibatkan karena mereka merasa lapar haus atau pun terlalu lelah, sehingga hal ini perlu dipahami oleh orangtua. Pastikan bahwa kebutuhan dasar anak latar penuhi sebelum waktu tidur, sehingga nantinya mereka tidak sampai merasa kesulitan untuk beristirahat.

Orangtua harus memastikan bahwa anak merasa nyaman dan juga nyaman secara emosional, sehingga nantinya tidak sampai mengganggu waktu tidur yang dimilikinya. Jika anak terlihat gelisah atau cemas, maka luangkan waktu untuk memeluk atau pun menenangkan mereka sebelum tidur kembali, sehingga nantinya anak tetap merasa lebih rileks tanpa terganggu.

Mengatasi anak yang sulit tidur siang memang memerlukan kesabaran dan juga pendekatan yang konsisten. Setidaknya membangun rutinitas yang tepat dan membiasakan anak bisa menjadi cara yang tepat untuk membuatnya bisa beristirahat dengan rutin. Berikan suasana yang nyaman agar bisa menciptakan kebiasaan tidur yang baik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tresna Nur Andini
EditorTresna Nur Andini
Follow Us