3 Cara Jaga Privasi Masalah Rumah Tangga, Gak Umbar di Medsos

Tidak ada satu pun hubungan yang luput dari masalah, walau sudah menikah dengan pasangan yang tepat sekalipun. Sebaik-baiknya rumah tangga yang dijalani, pasti ada masalah atau kendala yang terjadi di dalamnya. Sehingga tergantung bagaimana kamu dan pasangan menyikapi masalah saat berumah tangga, terutama dalam menjaganya sebagai privasi.
Sebab ketika sudah menikah, segala lika-liku dalam rumah tangga merupakan privasi bagi kalian berdua, gak boleh diumbar atau diikut campuri orang. Terdapat beberapa cara jaga privasi masalah rumah tangga agar problem yang dihadapi tak semakin membesar. Untuk lebih jelas tentang cara-caranya, simak pada pembahasan berikut ini.
1. Gak mengumbarnya ke media sosial

Cara paling pertama untuk menjaga privasi masalah dalam rumah tangga ialah dengan tidak mengumbarnya ke media sosial. Bijak-bijaklah dalam menggunakan media sosial dan memfilter hal yang dibagikan di sana. Sebab tidak semua hal baik jika diposting ke ruang publik, salah satunya yang gak boleh ialah masalah di dalam rumah tanggamu dengan pasangan.
Jaga privasi hubungan kalian dari sorotan orang-orang di media sosial jika mau aman. Dengan cara tidak membuat status atau story yang isinya keluhan, atau hal-hal yang mengisyaratkan bahwa rumah tanggamu sedang bermasalah. Cukup jadi rahasia dan diketahui oleh kalian berdua dan orang terdekat yang dipercaya saja.
2. Gak mengadu atau mengeluh ke siapapun termasuk keluarga

Memutuskan untuk menikah berarti sudah siap menghadapi segala lika-likunya dalam berumah tangga. Yang mana salah satu bentuk tanggung jawabnya ialah menjaga privasi masalah dengan tidak mengeluh pada siapa-siapa. Bahkan pada keluarga satu sama lain pun sebisa mungkin tidak perlu mengadukan atau mengeluhkannya.
Tidak boleh mengadu atau mengeluh ke keluarga itu adalah untuk menghindari timbulnya celah untuk ikut campur dan menjaganya agar tidak tersebar ke mana-mana. Karena walaupun keluarga sendiri, terkadang masalah rumah tangga anaknya pun bisa diceritakan ke orang lain juga. Sehingga lebih baik disimpan berdua saja bersama pasangan sebagai privasi dan selesaikan sendiri masalahnya.
3. Cuma menanyakan saran serta solusi pada ahlinya yang bisa membantu

Jika masalah dalam rumah tangga tergolong berat dan sulit ditangani berdua dengan pasangan, boleh-boleh saja untuk minta bantuan. Tapi ingat bahwa saat meminta bantuan atau saran dari orang lain pun harus kepada ahlinya dan yang benar-benar bisa membantu. Sehingga privasi tetap terjaga ketika orang yang tahu tentang masalah kalian pun terbatas dan cuma orang tertentu saja.
Karena kalau minta saran dan bantuan ke ahlinya, tentu niatnya bukan mengumbar namun usaha untuk menyelamatkan hubungan. Contoh orang yang ahli untuk dimintai saran dan bantuan ialah seperti psikolog, konsultan pernikahan, atau bahkan pemuka agama. Supaya masalah yang terjadi dapat diselesaikan dengan bijak, dan gak ada salahnya untuk menerima masukan dari ahli dan pakar tentang pernikahan.
Ketiga cara jaga privasi masalah rumah tangga yang sudah dijelaskan tadi bisa dijadikan panduan untuk kamu dan pasangan. Bahwa apapun yang terjadi dalam rumah tanggamu bersama pasangan, lebih baik disimpan berdua dan tak diumbar ke siapa-siapa