Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara untuk Meningkatkan Fokusmu, Berguna Banget di Jam Kerjamu!

ilustrasi orang bekerja (pexels.com/olia danilevich)
ilustrasi orang bekerja (pexels.com/olia danilevich)

Bukan cuma otot yang perlu dilatih, tapi juga otak dan daya fokus. Punya daya fokus yang baik bisa membuat kamu menyerap informasi lebih cepat, tidak mudah ditipu, dan punya kemampuan mengingat lebih baik. Apalagi kalau kamu sudah berada di dunia kerja, daya fokus yang tajam bisa membuat pekerjaanmu cepat selesai. Berikut ini cara untuk meningkatkan fokusmu. Mau coba?

1. Meditasi

ilustrasi meditasi (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi meditasi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Meditasi dapat meningkatkan fokusmu, karena teknik satu ini memaksa tubuh untuk mempelajari cara tetap tenang dan menjernihkan pikiran. Caranya cukup mudah, duduk di tempat yang tenang, tutup matamu, dan atur pernapasanmu. Lakukan selama lima hingga 10 menit sehari. Selain untuk fokus, latihan ini juga bisa membuat kamu lebih rileks dan sehat secara mental.

2. Melakukan permainan latihan otak

ilustrasi permainan otak (pexels.com/Natasa Pecanac)
ilustrasi permainan otak (pexels.com/Natasa Pecanac)

Permainan latihan otak atau brain gym bisa ditemukan dalam permainan teka-teki silang, sudoku, atau puzzle. Bukan cuma bagus untuk meningkatkan fungsi otak, brain gym juga bagus untuk meningkatkan fokusmu. Lebih bagus lagi, kalau kamu membeli buku khusus permainan brain gym dan tidak melakukannya di smartphone. Bermain di smartphone tidak akan melatih fokusmu karena kamu mudah berpindah-pindah dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya.

3. Berlatih mendengarkan orang lain

ilustrasi orang berbicara (pexels.com/Jack Sparrow)
ilustrasi orang berbicara (pexels.com/Jack Sparrow)

Mendengarkan orang lain secara aktif, bukan cuma bagus untuk meningkatkan fokusmu. Tapi juga bagus untuk menjaga hubunganmu dengan orang lain. Ketika ada orang yang berbicara, cobalah berhenti sejenak melakukan kegiatan apapun itu. Lihat lawan bicaramu untuk memahami kata-katanya, dan ambil waktu satu hingga dua menit sebelum menanggapi lawan bicaramu. Jika tidak ada yang ditanggapi, kamu bisa menganggukan kepala atau mengucapkan kata pendukung untuk memastikan kamu tetap dalam pembicaraan tersebut.

4. Berolahraga setidaknya seminggu dua kali

ilustrasi berolahraga (pexels.com/Akshi Yogashala)
ilustrasi berolahraga (pexels.com/Akshi Yogashala)

Berbagai macam bentuk latihan olahraga bisa meningkatkan fokusmu, melatih kedisiplinan, dan membuat kamu sehat baik secara jasmani maupun mental. Semakin kamu melakukan kegiatan yang perlu fokus tinggi, ada baiknya lakukan olahraga terlebih dahulu untuk bisa mempertahankan fokusmu. Tidak harus dengan olahraga berat seperti strength training, kamu juga bisa berolahraga jalan, lari, atau menari selama 15-30 menit. Yang terpenting, kamu menyukai jenis olahraga yang kamu pilih agar tidak terbeban dalam melakukannya.

5. Lakukan teknik pomodoro

ilustrasi bekerja (pexels.com/Antoni Shkraba)
ilustrasi bekerja (pexels.com/Antoni Shkraba)

Teknik pomodoro adalah sesi kerja selama 25 menit, dengan diikuti istirahat selama lima menit setelahnya. Teknik ini adalah teknik favorit untuk meningkatkan fokus, karena teknik ini hanya membuatmu berkomitmen pada satu waktu dan diikuti dengan istirahat. Jika ada satu tugas yang kompleks, bagi tugas ini menjadi empat hingga lebih dalam waktu pomodoro. Dengan begitu, kamu tidak terbebani dalam menyelesaikannya. Begitu timer 25 menit dinyalakan, waktu ini tidak dapat diberhentikan ataupun diberi jeda. Setiap pembicaraan, teks, email, harus ditunda dan dibahas nanti. 

Di dunia yang serba instan ini, daya fokus yang baik perlu dilatih. Meningkatkan fokus juga akan berguna sekali di dunia kerja nanti. Jadi jangan tunggu sampai kamu dapat pekerjaan ya. Lakukan dari sekarang untuk hasil yang lebih maksimal.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Liem Ling
EditorLiem Ling
Follow Us