Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Ciri Kamu Terjebak dalam Herd Mentality Tanpa Disadari

ilustrasi herd mentality (Freepik.com/ freepik)
ilustrasi herd mentality (Freepik.com/ freepik)
Intinya sih...
  • Setuju tanpa pertimbangan, bisa jadi tanda terjebak dalam herd mentality.
  • Takut punya pendapat berbeda, bisa membuat kehilangan identitas dan pandangan pribadi.
  • Membeli barang atau mengikuti tren tanpa pertimbangan, salah satu tanda terjebak dalam herd mentality.

Pernah nggak sih kamu merasa ikut-ikutan sesuatu tanpa benar-benar paham alasannya? Atau mungkin, kamu setuju dengan pendapat mayoritas tanpa berpikir panjang? Kalau iya, bisa jadi kamu sedang terjebak dalam herd mentality tanpa sadar.

Herd mentality adalah kecenderungan seseorang untuk mengikuti pendapat atau tindakan kelompok tanpa mempertimbangkan secara kritis apakah itu benar atau sesuai dengan nilai pribadinya. Fenomena ini sering terjadi dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari tren fashion, opini politik, hingga keputusan finansial. Nah, biar kamu bisa lebih waspada, yuk kenali lima ciri kalau kamu terjebak dalam herd mentality tanpa disadari.

1. Selalu setuju dengan mayoritas tanpa berpikir kritis

ilustrasi setuju (Freepik.com/ creativeart)
ilustrasi setuju (Freepik.com/ creativeart)

Kalau kamu cenderung langsung setuju dengan pendapat mayoritas tanpa mempertanyakan atau menganalisisnya terlebih dahulu, ini bisa jadi tanda pertama kamu terjebak dalam herd mentality. Misalnya, saat teman-temanmu bilang bahwa suatu film jelek, kamu langsung ikut-ikutan setuju tanpa menonton atau mencari tahu sendiri.

Padahal, belum tentu pendapat mayoritas itu benar atau cocok buat kamu. Kadang, sesuatu yang populer belum tentu sesuai dengan nilai atau preferensi pribadimu. Nah, penting banget buat selalu berpikir kritis sebelum mengikuti arus.

2. Takut berbeda atau dikucilkan

ilustrasi takut dikucilkan (Freepik.com/ 8photo)
ilustrasi takut dikucilkan (Freepik.com/ 8photo)

Merasa takut untuk punya pendapat yang berbeda dari orang lain juga bisa menjadi ciri kalau kamu terjebak dalam herd mentality. Kamu mungkin khawatir kalau menyuarakan opini yang berbeda, orang-orang akan menghakimi atau bahkan menjauhimu.

Rasa takut ini wajar, tapi kalau terus dibiarkan, bisa membuatmu kehilangan identitas dan pandangan pribadimu sendiri. Ingat, pendapat yang berbeda itu justru bisa membuka perspektif baru dan membuat diskusi jadi lebih berwarna. Jadi, jangan ragu buat menyampaikan pemikiranmu, selama itu dilakukan dengan cara yang baik dan tetap menghargai pendapat orang lain.

3. Mengikuti tren tanpa paham alasannya

ilustrasi mengikuti trend (Freepik.com/ massonstock)
ilustrasi mengikuti trend (Freepik.com/ massonstock)

Kamu sering membeli barang hanya karena banyak orang memilikinya atau mengikuti tren tanpa tahu kenapa tren itu muncul? Ini juga salah satu tanda bahwa kamu terjebak dalam herd mentality. Misalnya, saat tren fashion atau gadget terbaru muncul, kamu langsung ikut-ikutan beli tanpa mempertimbangkan apakah kamu benar-benar membutuhkannya atau tidak.

Fenomena ini sering dimanfaatkan oleh pemasaran dan media sosial yang membuat kita merasa FOMO (Fear of Missing Out). Akibatnya, kita cenderung mengikuti arus tanpa berpikir apakah hal itu memang bermanfaat bagi kita. Makanya, sebelum mengikuti tren, coba tanyakan dulu ke diri sendiri: “Apakah aku benar-benar butuh ini, atau aku hanya tidak ingin ketinggalan?”

4. Tidak mau mencari informasi tambahan

ilustrasi mencari informasi (Freepik.com/ shutterphu)
ilustrasi mencari informasi (Freepik.com/ shutterphu)

Kalau kamu hanya percaya pada satu sumber informasi tanpa mencari tahu lebih lanjut, ini juga bisa jadi tanda herd mentality. Misalnya, kamu langsung percaya berita yang viral di media sosial tanpa mengecek kebenarannya atau hanya mengandalkan opini orang lain tanpa membaca dari berbagai sumber.

Di era informasi seperti sekarang, penting banget buat selalu cross-check sebelum mempercayai sesuatu. Jangan sampai kamu ikut menyebarkan berita hoaks atau mempercayai sesuatu yang ternyata salah. Biasakan untuk mencari sumber informasi yang kredibel dan membandingkan beberapa perspektif sebelum membuat kesimpulan.

5. Mudah terpengaruh oleh opini tokoh atau influencer

ilustrasi terpengaruh (Freepik.com/ EyeEm)
ilustrasi terpengaruh (Freepik.com/ EyeEm)

Terakhir, kalau kamu sering mengambil keputusan hanya berdasarkan apa yang dikatakan oleh tokoh terkenal atau influencer, bisa jadi kamu sedang terjebak dalam herd mentality. Memang, banyak dari mereka punya wawasan yang luas, tapi bukan berarti semua yang mereka katakan selalu benar atau sesuai untukmu.

Kamu tetap perlu menyaring informasi dan menyesuaikannya dengan keadaan serta nilai pribadimu. Jangan hanya karena seorang influencer bilang sesuatu itu bagus, kamu langsung percaya tanpa mempertimbangkan lebih dalam. Ingat, mereka juga manusia yang bisa salah dan punya bias tersendiri.

Nah, itu dia lima ciri kalau kamu mungkin sedang terjebak dalam herd mentality tanpa sadar. Tidak ada yang salah dengan mengikuti tren atau mendengarkan pendapat orang lain, tapi yang penting adalah tetap berpikir kritis dan tidak kehilangan jati diri.

Jadi, mulai sekarang, coba lebih sering bertanya pada dirimu sendiri sebelum mengikuti arus: “Apakah aku benar-benar setuju dengan ini?” Dengan begitu, kamu bisa membuat keputusan yang lebih bijak dan sesuai dengan dirimu sendiri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
selada air
Editorselada air
Follow Us