5 Dampak Tak Terduga Keseringan Aktif di Medsos, Bisa Bikin Minder!

Penggunaan teknologi dan media sosial memang tidak bisa dipisahkan dari gaya hidup masa kini. Media soaial membuat interaksi dengan orang lain lebih mudah dan murah. Tak jarang banyak kegiatan dan segala hal tentang orang lain bisa dilihat dari riwayat di media sosialnya.
Saking sudah menjadi kebiasaan, banyak orang yang tidak menyadari bahwa ada dampak yang diakibatkan dari keseringan aktif di media sosial tersebut. Tak selamanya baik, mulai sekarang kamu harus batasi penggunaan media sosial agar terhindari dari lima dampaknya sebagai berikut.
1.Membuatmu menjadi pribadi yang insecure atau suka minder

Beberapa masalah kesehatan mental bisa ditimbulkan dari keseringan membandingkan diri dengan orang lain. Salah satunya, saat kamu keseringan melihat hal-hal yang dimiliki orang lain namun tak kamu miliki. Kamu cenderung insecure dan merasa iri dengan segala bentuk pencapaian atau kebahagiaan orang lain
Meski tak kamu katakan, tetapi hatimu merasakan perasaan tak menyenangkan tersebut. Hal tersebut kemudian bisa membuatmu minder dan tak bisa bersyukur atas apapun yang telah kamu miliki.
2.Selalu merasa tidak puas terhadap diri sendiri

Menjadi tidak pernah puas dan terus menginginkan lebih akan kamu rasakan saat terlalu banyak melihat realita menyenangkan di media sosial. Padahal, faktanya media sosial tidak pernah menampilkan hal-hal yang membuat seseorang terlihat buruk menurut pandangan orang lain.
Sehingga kemudian, kamu ingin terus bisa ‘dipandang’ dan memiliki hidup yang bahagia selalu. Kamu cenderung menjadi perfeksionis dan tidak bisa puas pada realita hidupmu yang sebenarnya tak seindah postingan-mu.
3.Menghindari bertemu orang secara langsung dan cenderung antisosial

Banyak orang menjadi antisosial dan menghindari untuk bertemu banyak orang karena tidak percaya diri. Kamu mungkin bisa terlihat sangat menyenangkan saat sedang berinteraksi dengan orang lain di media sosial.
Namun, pada kenyataannya kamu tidak semenyenangkan itu. Pasti kamu pernah kan menuliskan ekspresi tertawa terbahak-bahak di kolom komentar atau chat, padahal faktanya tersenyum pun tidak kamu lakukan. Iya kan?
4.Dalam beberapa momen ingin terlihat bijak, tetapi faktanya tidak

Urusan kata-kata motivasi, petuah hingga kalimat bijak biasanya selalu mendominasi caption seseorang dalam setiap postingan. Ingin terlihat bisa menerima segala sesuatu dalam hidup dan mensyukurinya, padahal kenyataannya tak selalu seperti itu.
Terkadang, seseorang hanya tidak ingin terlihat bahwa dirinya terlalu sedih dan sedang terpuruk atau memang ingin terlihat bijak saja. Jadi, jangan mudah mengambil kesimpulan saat seseorang mem-posting sesuatu di medsos ya!
5.Membuatmu lebih banyak hidup pada pengakuan orang lain

Banyak orang memilih hidup atas pengakuan orang lain, dirinya tidak pernah puas kalau belum ‘terlihat’ oleh banyak orang. Sehingga akan terus berusahan menjadi spotlight yang sebenarnya melelahkan. Tetapi demi pengakuan dan memuaskan hasrat diri, apapun akan dilakukan.
Padahal, kamu bisa menikmati momen terbaik dalam hidupmu sendiri dan cukup menyimpannya di galeri gawaimu. Jangan sampai orang menjadi iri dan melihatmu sebagai orang sombong yang suka pamer.
Media sosial memang membawa pengaruh yang besar, tetapi tak semua akibatnya bisa diterima dengan baik. Mulailah batasi penggunaan media sosial agar kamu lebih mengapresiasi kehidupan yang kamu miliki.