Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Dark Academia, Tema Estetik yang Populer di Media Sosial

Seorang perempuan membaca buku di sofa (pexels.com/cottonbro)
Seorang perempuan membaca buku di sofa (pexels.com/cottonbro)

Bagi yang aktif di media sosial seperti Pinterest, Instagram, dan Youtube, kamu pasti cukup familiar dengan tema estetik dark academia. Di Instagram, tema estetik ini sering dipakai oleh akun-akun bookstagram dan studygram. Tapi sebenarnya apa sih dark academia itu?

Dark academia adalah tema estetik yang menggambarkan dan berfokus pada pembelajaran sebagai passion, kepuasan pribadi, motivasi pencarian jati diri, dan minat akan sastran klasik.

Untuk lebih jelasnya, berikut deretan fakta seputar tema estetik dark academia.

1. Awal mula kemunculan tema estetik dark academia

Visual dark academia mengacu pada kebudayaan kelas atas Eropa pada abad ke-19 serta prepatory private school di Amerika Serikat. Orang-orang yang berada di kelas atas kala itu belajar ilmu liberal seperti latin, retorika, dan kesusastraan klasik. Subjek-subjek tersebut masih menjadi sesuatu yang aneh dan jarang untuk dipelajari.

Sebagai tema estetik, dark academia muncul pada akhir tahun 2010an hingga 2020an di jagad internet. Kebanyakan pengguna estetik ini adalah kalangan remaja di berbagai platform media sosial seperti Tumblr, Instagram, serta TikTok.

2. Makna estetik dark academia

Dark academia tidak menggambarkan sekolah atau perpustakaan sebagai tempat yang ngeri dan membosankan. Namun, mereka meromantisasi tempat tersebut sebagai lokasi belajar atas dasar suka dan mencari kenikmatan dari memperoleh ilmu. 

Selain merayakan genggaman ilmu pengetahuan dan momen-momen dalam hidup, dark academia juga memiliki subtema seperti kriminal, bahaya, dan misteri.

Inilah yang membuatnya dark karena terdapat jenis lain dari academia yakni soft academia yang memiliki elemen serupa tapi berbeda dalam segi visual serta subtema.

3. Inspirasi dari literasi dan seni klasik

Dalam perkembangannya, dark academia mengambil inspirasi dari gaya hidup para bangsawan Eropa dan mengagungkan para pemikir liberal seperti penyair Lord Byron dan Percy Sherlley, novelis Mary Shelley, serta filsuf Edmund Burke.

Maka dari itu, penggemar estetik dark academia juga mendengarkan musik-musik klasik terutama musik klasik dari periode barok (Bach & Vivaldi), dan romantik (Litz & Tchaikovsky).

Saat bersama gerombolannya, para penggemar dark academia sering melakukan beberapa kegiatan seperti membentuk klub buku, membahas teori, dan merekomendasikan buku yang telah dibaca.

4. Referensi budaya populer bertemakan dark academia

Banyak sekali karya pop culture yang memiliki karakteristik dark academia. Yang paling terkenal adalah film Dead Poets Society (1989), Harry Potter Series (2001-2011), Mona Lisa Smile (2003), The Riot Club (2014), Little Women (2019), dan Knives Out (2019).

Kamu bisa tonton Hannibal (2013), Sherlock (2010-2016), The Queen's Gambit (2020), The Umbrella Academy (2019), dan A Series of Unfortunate Events (2017) jika kamu penggemar serial tv.

Untuk novel, yang paling terkenal adalah Harry Potter Series (1997-2007) karya J.K. Rowling, A Little Life (2015) karya Hanya Yanagihara, dan The Secret History (1992) karya Donna Tart.

5. Tampilan visual dark academia

Dalam segi visual, dark academia memiliki beberapa warna dominan, diantaranya adalah hitam, coklat tua, hijau, orange tua, krem, dan burgundi. Dalam fotografi, estetik ini identik dengan penerangan yang minim, bersumber dari cahaya lilin atau sinar matahari yang tidak terlalu terik. 

Dark academia juga sering menampilkan elemen kayu, dekorasi vintage, patung Eropa bergaya Yunani dengan kulit pucat, dan buku hardcover atau bersampul kulit. Untuk menampilkan kesan vintage, penggemar tema estetik dark academia sering mengedit fotonya untuk menampilkan bayangan yang lebih tegas.

Itulah deretan fakta tema estetik dark academia yang cukup populer di beberapa platform media sosial. Siapa nih yang sudah mengikuti tren populer ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lina Yasmin
EditorLina Yasmin
Follow Us