Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bagaimana Cara Kepala Tetap Dingin Saat Overthinking Menghantui?

ilustrasi overthinking (pexels.com/Ron Lach)
ilustrasi overthinking (pexels.com/Ron Lach)

Pernah gak kamu merasa kepalamu penuh dengan hal-hal buruk yang tak terhitung jumlahnya? Seolah-olah otak terus berputar untuk keluar dari masalah yang sebenarnya bisa saja gak terjadi. Kondisi ini disebut overthinking dan jika dibiarkan, dapat menyebabkan kecemasan, kelelahan, dan bahkan kehilangan arah, lho.

Lalu, bagaimana kepala tetap dingin saat overthinking, ya? Saat keadaan mulai menimbulkan stres, inilah langkah-langkah sederhana tetapi penting untuk membuat hati tenang dan pikiran lebih jelas.


1. Kenali dulu apa yang memicu overthinking dalam hidupmu

ilustrasi perempuan yang overthinking (unsplash.com/Magnet.me)
ilustrasi perempuan yang overthinking (unsplash.com/Magnet.me)

Sebelum dapat mengendalikan pikiran, kamu harus mengenali apa yang memicu overthinking. Mungkin karena pendapat orang lain, kekhawatiran tentang masa depan, atau bahkan kebiasaan membandingkan diri dengan orang lain di media sosial. Dengan memahami pemicu ini, kamu akan lebih siap untuk menghadapi situasi tersebut tanpa terjebak dalam pikiran yang melelahkan.

Ketika kamu mulai merasa gelisah, cobalah fokus, perhatikan apakah ada pola yang sama saat mulai overthinking. Ketika kamu sendirian di malam hari atau setelah melihat unggahan yang mengganggu, kamu jadi cenderung memikirkan terlalu banyak. Mempunyai pemahaman tentang pola ini dapat membantumu mengatur strategi untuk menghindari atau meredam situasi tertentu.


2. Sadari bahwa kamu gak dapat mengontrol semua hal

ilustrasi orang yang stres (unsplash.com/JESHOOTS.COM)
ilustrasi orang yang stres (unsplash.com/JESHOOTS.COM)

Guys, ada banyak hal dalam hidup yang gak dapat diatur secara pribadi. Memiliki kesadaran tentang batas-batas ini akan membantumu menghindari tekanan berlebihan dan mengurangi rasa bersalah ketika sesuatu gak berjalan sesuai rencana.

Cobalah berkonsentrasi pada hal-hal yang memang bisa kamu kontrol daripada mengulangi pikiran yang menyebabkan stres. Sebagai contoh, kamu gak bisa mengontrol pendapat orang lain, tetapi kamu bisa mengontrol bagaimana kamu bertindak terhadap pendapat tersebut.


3. Latih dirimu untuk hadir di momen sekarang

ilustrasi meditasi mindfulness (pexels.com/Natalie)
ilustrasi meditasi mindfulness (pexels.com/Natalie)

Banyak orang overthinking karena pikirannya terlalu jauh melompat ke masa depan atau terus terjebak di masa lalu. Padahal, yang benar-benar kamu punya hanyalah momen saat ini. Melatih diri untuk hadir di sini dan sekarang, atau yang sering disebut mindfulness, bisa sangat membantu menenangkan pikiran.

Kamu bisa mulai dengan latihan sederhana, seperti menarik napas dalam-dalam lalu memperhatikan setiap hembusannya. Atau, perhatikan detail kecil di sekitarmu, perhatikan suara burung, angin yang menyentuh kulit, atau aroma kopi di meja. Latihan ini akan membantu pikiranmu lebih terikat pada realita sekarang, bukan pada kekhawatiran yang belum tentu terjadi, lho.


4. Ubah pola pikir dengan menulis atau berbicara

ilustrasi menulis jurnal bisa menjadi momen jeda melihat layar gawai (pexels.com/SHVETS production)
ilustrasi menulis jurnal bisa menjadi momen jeda melihat layar gawai (pexels.com/SHVETS production)

Ada saat-saat ketika bayangan buruk yang berputar di kepala tampak sangat besar dan mengerikan. Namun, pikiran menjadi lebih kecil dan lebih mudah dikelola setelah ditulis atau dibicarakan. Salah satu cara untuk "mengeluarkan" kekhawatiran adalah dengan menulis jurnal atau berbicara dengan teman dekat.

Setelah kamu menulis semua hal yang mengganggu, otak seakan-akan memiliki ruang untuk bernafas. Ketika kamu berbicara dengan orang yang dipercaya, kamu juga dapat mendapatkan sudut pandang baru. Cara ini dapat membuat pikiranmu lebih ringan dan membuatmu lebih siap untuk menghadapi dunia nyata.


5. Rawat tubuhmu, karena pikiran yang sehat butuh badan yang kuat

ilustrasi kurang tidur (pexels.com/SHVETS production)
ilustrasi kurang tidur (pexels.com/SHVETS production)

Kesehatan pikiran gak bisa dipisahkan dari kesehatan tubuh. Kurang tidur, jarang olahraga, dan pola makan yang berantakan bisa memperburuk kecenderungan overthinking. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan tubuh dengan istirahat yang cukup, konsumsi makanan yang sehat, dan bergerak secara teratur.

Kegiatan fisik seperti berjalan santai, yoga, atau sekadar peregangan bisa membuatmu merasa lebih baik karena mereka mengeluarkan serotonin, yang menenangkan. Selain itu, tidur yang baik juga membantumu lebih tahan terhadap stres. Karena itu, menjaga kesehatan tubuh sangat penting untuk mempertahankan ketenangan pikiran.

Bagaimana kepala tetap dingin saat melihat hal yang bikin overthinking adalah tentang keseimbangan antara pikiran, hati, dan tubuh. Kamu memang gak bisa menghindari semua pemicu, tapi kamu bisa belajar untuk meresponsnya dengan cara yang lebih bijak. Ingat, ketenangan bukan datang dari luar, tapi dari caramu mengelola pikiran sendiri.




This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us

Latest in Life

See More

7 Inspirasi OOTD untuk Apple Body Shape, Bikin Pangling deh!

01 Okt 2025, 19:25 WIBLife