5 Hal Ini Cerminkan Kim Hye-Na 'SKY Castle' Gak Benar-benar Polos

Hye-Na tahu benar bahwa Ye-Seo (diperankan Kim Hye-Yoon) menyukai Woo-Joo (Kang Chan-Hee). Dengan sikap hangat Woo-Joo dan kepribadian baiknya yang berempati kepada Hye-Na, Woo-Joo kemudian malah menjadi dekat dengan Hye-Na. Hye-Na memanfaatkan hal itu untuk mengganggu konsentrasi Ye-Seo dengan tetap bersikap manis di depan semua orang. 

Ia bahkan sengaja mencium Woo-Joo ketika tahu Ye-Seo sedang melihat. Ketika malam ulang tahun Woo-Joo sebelum terjadi peristiwa pembunuhan yang dialami Hye-Na. Hye-Na dan Woo-Joo terlibat pertengkaran dan Woo-Joo merasa bahwa ia tidaklah penting bagi Hye-Na.

Hye-Na tidak suka ketika ia disebut sebagai alat belajar oleh Ye-Seo dan pelatih pribadinya, namun Hye-Na melakukan hal yang sama kepada Woo-Joo, sebagai alat mengganggu Ye-Seo.

Hye-Na menjadi sangat berbeda ketika berada di depan orang banyak dan ketika sendirian. Semua orang memang memiliki kecenderungan seperti itu, tapi karakter Hye-Na menjadi sangat-sangat berbeda.

Ia bisa menjadi orang yang menakutkan, ia bisa bersikap tidak sopan kepada asisten rumah tangga Ye-Seo hanya karena orang itu memasuki kamarnya. Mungkin sikapnya merupakan bagian dari dirinya yang defensive karena telah melalui banyak hal berat.

Tapi bersikap seperti itu kepada orang yang tidak bersalah, melenceng dari penggambaran karakternya ketika di depan umum.

Hye-Na yang tahu bahwa Ye-Seo memiliki sikap yang mudah terganggu dan mudah terprovokasi, ia pun menjadi sering melakukan hal-hal yang membuat Ye-Seo kesal. Mulai dari tinggal di rumah Ye-Seo hingga menunjukkan interaksinya dengan Woo-Joo.

Tidak hanya pada Ye-Seo, Hye-Na juga terlibat pertengkaran dengan Cha Se-Ri (Park Yoo-Na) bahkan ketika bermain mafia games. Saat itu, pilihan kata yang dipakai Hye-Na pun cukup menyinggung dan membuat kesal Cha Ki-Joon (Jo Bong-Gyu) sebagai adik Se-Ri. Kamu ikut gemas nggak nih?

Ye-Seo adalah bagian dari ambisi orang tuanya agar menjadi dokter generasi ketiga di keluarganya. Kebetulan Ye-Seo juga memiliki ambisi yang sama sehingga ia tidak harus merasa terpaksa untuk belajar keras. Di sisi lain, Hye-Na tidak harus belajar keras untuk mendapat nilai yang baik.

Setelah tahu bahwa ia juga merupakan anak dari ayah Ye-Seo, ia semakin berambisi untuk menghancurkan Ye-Seo. Ia meminta Pelatih Kim agar menggagalkan Ye-Seo masuk kedokteran Seoul National University dan nantinya ia yang masuk universitas itu serta meraih hati ayah dan neneknya.

Pelatih pribadi Ye-Seo, Pelatih Kim melakukan kecurangan dengan mencuri soal ujian di sekolah Ye-Seo dan memberikan prediksi soal kepada Ye-Seo dengan soal yang sama persis, hanya dimodifikasi sedikit, membuat nilai Ye-Seo sempurna. Saat mengetahui hal ini Hye-Na pun menemui Pelatih Kim dan mengancam akan menyebarkan kecurangan tersebut agar Pelatih Kim mendapat pelajaran dan Ye-Seo tidak akan bisa meraih cita-citanya.

Namun disisi lain, Hye-Na pernah melakukan kecurangan demi uang. Menjadi tutor pribadi Do-Hoon dan mengerjakan tugas penting menggantikan Do-Hoon, jika ketahuan maka mereka akan dikeluarkan dari sekolah.

Uang yang didapatkan memang untuk mengobati ibunya, tapi ia tetap melakukan kecurangan meski ia telah dibayar mahal hanya sebagai tutor saja tanpa melakukan 'tugas' tambahan itu.

Yang membuatnya sedikit terlihat buruk adalah bahwa ia bersikap seolah ia tidak pernah melakukan hal yang sama seperti Pelatih Kim, kecurangan.

Wah, sebaiknya sikap Hye-Na yang seperti itu jangan kita tiru ya. Kalau mau berkompetisi, maka lakukan strategi yang adil dan gak merugikan orang-orang.