5 Hal Sederhana yang Bikin Kamu Tidak Bahagia, Sering Gak Disadari!

Setiap orang pasti menginginkan kehidupan yang bahagia. Perasaan nyaman dan tenang pun akan datang mengikutinya. Salah satu faktor kebahagiaan juga dapat dipengaruhi oleh respons dari dalam diri kita dalam menerima dan mengolah kenyataan hidup yang ada.
Namun seringnya, kita keliru dalam menyikapi setiap kejadian. Sehingga hal itu yang membuat kita merasa jauh dari bahagia. Gelisah, cemas, sedih, bahkan kecewa kerap menghampiri.
Berikut lima hal sederhana yang tanpa kita sadari kerap dilakukan yang justru menghambat kebahagiaan dalam diri. Simak baik-baik ya supaya kita tidak keliru lagi.
1. Tidak mampu mengontrol pikiran dalam diri

Sejatinya, ketenangan dalam diri berasal dari pola pikir yang terkontrol dengan baik. Artinya, cara kita berpikir itulah yang memegang kendali atas kebahagiaan dalam hidup. Orang dengan pikiran terbuka cenderung hidupnya lebih tertata.
Namun seringnya tanpa sadar kita kerap berpikir seenaknya. Kurang bisa mengontrolnya hingga menciptakan emosi dalam diri. Hal demikianlah yang menjadi awal mula perasaan tidak nyaman sehingga kita merasa jauh dari kebahagiaan.
2. Menganggap bahwa bahagia diperoleh dari materi yang berlebih

Seringnya kita berpikir bahwa dengan memiliki materi yang banyak kita bisa membeli apapun yang diinginkan. Namun, kita lupa bahwa tak semua hal di dunia ini dapat dibeli. Salah satunya rasa kedamaian dalam diri.
Artinya, materi hanyalah angka semata yang kapan pun bisa habis tak bersisa. Dengan begitu ia bukan jaminan dari rasa bahagia. Sebab, bahagia itu datang dari hati.
3. Selalu ingin menjadi orang lain yang terlihat memiliki kehidupan bahagia

Tanpa disadari, kita seringkali menganggap bahwa kehidupan orang lain jauh lebih bahagia daripada diri sendiri. Imbasnya, kita memiliki harapan agar bisa seperti mereka dengan dalih menciptakan bahagia.
Padahal, yang mereka tampilkan hanyalah sebagian kecil dari kehidupan yang sebenarnya. Kita tidak pernah benar-benar tahu apa yang orang lain jalani di hidupnya. Boleh jadi, masalah yang mereka alami lebih berat dari kita.
Sehingga, carilah bahagia itu dengan versi kita sendiri. Jangan meniru orang lain, bahkan ingin menjadi mereka. Sebab, setiap orang punya prosesnya masing-masing untuk menuju kebahagiaan.
4. Kerap menuntut diri terhadap banyak hal

Mengerahkan upaya terbaik dalam meraih yang diinginkan sudah sewajarnya kita lakukan. Namun, jangan terlalu keras pada diri sendiri. Artinya, tidak memaksakan jalan hidup yang telah ditentukan.
Sebab dalam hidup ini ada sebagian hal yang tidak bisa kamu kendalikan sehingga wajar apabila beberapa kenyataan yang terjadi tidak sesuai dengan harapan.
Lebih baik syukuri apapun yang terjadi kepada kita. Karena sesuatu yang bukan untuk kita pasti akan digantikan dengan yang lebih baik.
5. Menilai orang lain dari sudut pandang negatif

Setiap individu berhak untuk menilai orang lain. Namun, seringnya hal itu diartikan dengan menggali sesuatu yang buruk dari orang tersebut. Imbasnya, pikiran kita didominasi oleh penilaian negatif terhadap orang lain. Justru kebiasaan itu mampu menciptakan penyakit hati yang membuat kita sulit bahagia.
Sejatinya, kebahagiaan datangnya dari dalam diri. Hanya kitalah yang bisa menciptakan bahagia untuk diri kita sendiri. Tentunya, dengan versi masing-masing yang setiap orang pasti punya standar bahagianya sendiri.
Jika kita masih melakukan kelima sikap tersebut, maka segera berbenahlah. Sebab, hal itu hanya akan membuat kita terkungkung pada perilaku yang negatif. Pada akhirnya, bahagia itu tak kunjung kita peroleh.