Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal yang Harus Ada dalam Rencana Hidup, Target Pendidikan dan Karier

ilustrasi pria kerja (pexels.com/Edmond Dantes)

Semakin dewasa maka akan makin paham dengan sendirinya bahwa membuat rencana hidup itu penting. Bukan rencana hidup gambaran besar seperti ingin sukses berkarier atau punya rumah sendiri, akan tetapi rencana yang cukup detail tentang aspek penting dalam hidupmu.

Mulai dari target jenjang pendidikan yang ingin ditempuh, bidang pekerjaan dan karier yang ditekuni, hingga kisaran usia untuk menikah. Hal ini penting supaya kamu tahu langkah-langkah yang harus ditempuh dengan tujuan yang jelas, dan berikut ini adalah pembahasan lengkapnya tentang hal apa saja yang baiknya ada dalam rencana hidupmu. 

1. Jenjang dan bidang pendidikan yang dikejar

ilustrasi wanita (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Saat membuat rencana hidup jangan pernah lupakan tentang jenjang pendidikanmu. Karena meskipun sukses itu gak bergantung pada jenjang pendidikan, tapi ada lebih banyak peluang jika kamu menempuh pendidikan yang tinggi.

Bisa dibilang kalau pendidikan tinggi adalah salah satu modal untuk kamu bisa survive dalam hidup ke depannya. Selain memperluas pengetahuan dan kualitas diri, hidupmu berjalan dengan lebih berguna jika disibukkan dengan mengejar pendidikan. 

2. Bidang pekerjaan yang dituju untuk membangun karier

ilustrasi kerja (pexels.com/Yan Krukau)

Hal lainnya yang juga harus ada dalam rencana hidupmu ialah bidang pekerjaan dan karier yang ingin dituju. Terlepas dari berapapun usiamu saat ini, gak ada salahnya untuk merencanakan bidang kariermu di masa depan.

Gunanya apa? Tentu saja agar kamu punya gambaran arah hidupmu ke depannya. Kamu tahu harus menempuh jurusan kuliah apa dan langkah apa saja yang harus dilakukan untuk bisa menekuni bidang karier yang dituju. 

3. Mampu hidup secara independen

ilustrasi pria (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Yang namanya membuat rencana hidup tentu yang dipikirkan adalah bagaimana hidupmu beberapa tahun atau puluhan tahun ke depan. Sehingga menjadi suatu hal yang penting juga untuk menargetkan kemandirian di dalamnya.

Kan gak mungkin selamanya kamu tinggal dan bergantung pada orangtua, jadi kemandirianmu ke depannya juga harus dipikirkan. Lebih tepatnya direncanakan dengan baik, baik itu independen dari segi finansial ataupun dalam mengurus diri sendiri. 

4. Langkah-langkah untuk meningkatkan kualitas diri

ilustrasi belajar (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kualitas diri adalah hal yang sangat penting dalam hidup, dimana hal itu dapat mempengaruhi tingkat kepercayaan diri dan harga dirimu. Jadi jangan lupa untuk merencanakan langkah-langkah apa saja untuk meningkatkan kualitas dirimu sendiri dalam hidup.

Mulai dari mengejar pendidikan, memperdalam wawasan, mempelajari skill, hingga merawat diri agar terlihat menarik. Tidak apa-apa jika melakukannya dengan perlahan dan step by step, asalkan konsisten dan terus berproses untuk menjadi seorang yang high value

5. Kisaran umur untuk siap berhubungan serius dan menikah

ilustrasi menikah (pexels.com/Cleyder Duque)

Percaya atau tidak, selain merencanakan hidup untuk dirimu sendiri, kamu pun juha harus memikirkan soal pernikahan. Tidak masalah jika pada akhirnya kamu memilih hidup single, namun jika kamu tipe yang ingin menikah maka coba pikirkan kisaran umur berapa kamu siap untuk itu.

Karena kesiapan diri untuk berhubungan serius dan menikah tentu berbeda-beda bagi setiap orang. Dan daripada membuang waktu untuk sekedar pacaran main-main, mending berhubungannya saat sudah siap untuk berkomitmen dan serius saja.

Itulah tadi lima hal yang harus ada dalam rencana hidupmu. Karena membuat rencana hidup itu bagusnya dari jauh-jauh hari dan sedetail mungkin supaya jelas arah hidupmu ke depannya. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
afifah hanim
Editorafifah hanim
Follow Us