Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal yang Harus Dihindari Saat Menginginkan Kehidupan yang Enak

Ilustrasi seorang perempuan muda (pexels.com/jv-franes-1570357)

Siapa sih, yang gak mau hidup enak? Ukuran hidup enak tentu berbeda-beda setiap orang. Akan tetapi paling gak, berkecukupan dari segi materi.

Bahkan boleh saja kamu ingin hidup berlebih sehingga selain untuk diri sendiri, juga bisa membantu orang lain. Namun sekuat apa pun keinginanmu untuk hidup enak, hindarilah lima hal di bawah ini.

1. Membebankan keinginanmu pada orang lain

Ilustrasi seseorang melamun (pexels.com/karan-singh-1472519)

Jadilah lebih bertanggung jawab pada setiap hal yang kamu inginkan. Jika kamu menginginkan sesuatu, kamu sendiri yang harus memperjuangkannya. Jangan malah menyuruh orang lain.

Bahkan jika itu pasanganmu. Apalagi bila keinginanmu macam-macam. Itu hanya akan membuatnya kewalahan dan akhirnya capek menjalani hubungan denganmu.

2. Malas, harus siap bekerja keras dan cerdas

Ilustrasi seorang pria muda (pexels.com/garima-bhaskar-456683)

Orang malas rezekinya jauh. Pegang itu dalam hidupmu. Maka jangan asing lagi dengan kewajiban untuk bekerja keras dan cerdas. Selain doa, cuma itu yang bisa membuat mimpimu terwujud.

Kamu gak bisa berharap hidupmu tiba-tiba berubah drastis. Semua harus disiapkan sebabnya. Termasuk sebab kamu selalu mau bekerja keras dan cerdas, maka kamu berhak untuk kehidupan yang lebih sejahtera.

3. Terpikirkan cara-cara yang gak baik

Ilustrasi seorang pria (pexels.com/brenda-lelis-1006720)

Cara-cara yang gak baik pada akhirnya hanya akan menyengsarakan hidupmu dan orang-orang yang kamu sayangi. Sebab gak ada perbuatan yang gak dimintai pertanggungjawabannya baik di dunia maupun di alam setelah kematian.

Maka tetaplah berpegang pada akal sehat dan nurani. Jangan sampai bayangan hidup enak seperti membutakanmu. Seenak-enaknya hidup ialah hidup yang jauh dari permasalahan berat.

4. Gak mengimbangi keinginan dengan kemampuan

Ilustrasi seorang wanita (pexels.com/jeric-delos-angeles-1586876)

Tanpa kemampuan yang seimbang, selain keinginanmu gak bakal menjadi nyata, kamu akan gampang tergoda oleh cara-cara yang gak baik seperti dalam poin 3. Ada dua hal yang perlu diperhatikan jika keinginanmu tampak jauh lebih besar ketimbang kemampuanmu.

Pertama, jelas kamu harus lebih bersungguh-sungguh dalam meningkatkan skill. Kedua, jika skill-mu seperti sudah mentok, kamu perlu mengevaluasi standar hidup enak yang diinginkan.

Jangan sampai bukannya merasakan kehidupan yang lebih enak, malah menderita seumur hidup hanya karena ketinggian standar. Kamu harus tetap bisa menikmati hidup bahkan di tengah kerasnya proses.

5. Membayangkan prosesnya akan cepat dan mudah

Ilustrasi kegiatan syuting (pexels.com/minhle17vn)

Inilah pentingnya kamu tetap bisa menikmati proses, seperti disebutkan dalam penjelasan poin sebelumnya. Sebab proses memperbaiki kondisi kehidupan kita menjadi jauh lebih baik bukanlah kerja satu malam.

Mungkin gak cukup satu atau dua tahun, melainkan bisa sepuluh tahun bahkan lebih, terhitung sejak kamu mulai bekerja keras dan cerdas. Jika kamu selalu membayangkan prosesnya cepat dan mudah, kamu gak akan kuat menyelesaikan prosesmu.

Menginginkan kehidupan yang enak bukanlah hal yang salah. Bukan juga berarti kamu rakus akan kehidupan dunia. Namun imbangilah dengan pemahaman yang baik akan definisi hidup enak yang diinginkan serta apa yang harus dilakukan untuk mencapainya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Marliana Kuswanti
EditorMarliana Kuswanti
Follow Us