Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal yang Harus Diperhatikan ketika Hendak Menyampaikan Kritik

ilustrasi menyampaikan kritik (pexels.com/SHVETS Production)

Kritik menjadi hal yang lumrah dijumpai. Baik itu kamu sebagai sosok yang menerima kritik ataupun sebaliknya. Adanya komentar dari orang lain bisa menjadikan kita berkembang lebih baik lagi ke depannya.

Meskipun begitu, menyampaikan kritik itu juga tidak gampang, lho. Bukannya memotivasi, kritikan yang salah justru akan mematikan semangat berkarya. Lantas, apa sajakah hal yang harus diperhatikan saat tengah menyampaikan kritikan? Berikut penjelasannya.

1. Menggunakan kata yang sopan dan santun

ilustrasi menyampaikan kritikan (pexels.com/Alexander Suhorucov)

Kritikan memang menjadi hal yang wajar. Adanya kritikan membuat seseorang tahu di mana letak kekurangannya sehingga bisa memperbaiki diri. Meskipun begitu, menyampaikan kritik juga harus diperhatikan, lho. Hal ini tidak bisa dilakukan secara sembarangan.

Salah satu hal penting yang harus dilakukan ketika menyampaikan kritikan yaitu gunakan bahasa yang sopan dan santun. Bukan tanpa alasan, penggunaan bahasa yang sopan dan santun akan membuat seseorang lebih respek kepadamu.

2. Hindari menggunakan bahasa kritikan yang menjatuhkan

ilustrasi menyampaikan kritikan (pexels.com/Sora Shimazaki)

Tahukah kamu? Meskipun terlihat mudah, tapi kritikan sangat berpengaruh terhadap kondisi mental seseorang, lho. Ada beberapa orang yang setelah mendapat kritikan justru bisa tumbuh dan berkembang menjadi sosok yang lebih baik. Namun, tidak sedikit pula yang malah tidak mengalami kemajuan.

Inilah yang menjadi alasan utama mengapa kamu harus bisa menyampaikan kritik sesuai etika. Salah satu hal yang harus diperhatikan ketika menyampaikan kritikan yaitu hindari bahasa yang menjatuhkan. Bagaimana pun juga, bahasa yang menjatuhkan bisa membunuh kepercayaan diri seseorang dalam berkarya.

3. Selain mengkritik, sertakan solusi pemecahannya

ilustrasi menyampaikan kritikan (pexels.com/MART PRODUCTION)

Tujuan dari kritik yang sebenarnya adalah membangun seseorang menjadi yang lebih baik. Namun, tidak semua kritikan yang disampaikan memberikan hasil akhir sedemikian rupa. Tidak jarang kamu justru bertemu dengan seseorang yang berhenti berkarya setelah menerima kritikan.

Ini tentu menjadi catatan penting bagi kita sebelum menyampaikan kritik. Salah satu hal yang harus diperhatikan ketika hendak mengkritik seseorang yaitu sertakan pula saran pemecahan yang bersifat membangun. Ini penting diperhatikan agar apa yang kamu sampaikan tidak mematikan semangat seseorang dalam berkarya.

4. Jika kritikan terkait perilaku seseorang, sebisa mungkin lakukan secara tertutup

ilustrasi menyampaikan kritikan (pexels.com/MART PRODUCTION)

Setiap orang tentu memiliki perilakunya masing-masing. Meskipun begitu, pada kenyataannya tidak semua orang memiliki perilaku yang baik. Seringkali kita bertemu dengan teman atau orang-orang sekitar yang memiliki perilaku tidak sepantasnya.

Bertemu dengan tipe orang seperti ini, rasa ingin mengkritik pasti ada. Namun ini juga tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Jika kamu ingin mengkritik perilaku seseorang, alangkah baiknya lakukan secara tertutup. Mengkritik seseorang di depan banyak orang sama saja dengan mempermalukannya.

5. Fokus pada memperbaiki kekurangannya, bukan mengkritik kepribadiannya

ilustrasi menyampaikan kritikan (pexels.com/Arina Krasnikova)

Setiap dari kita memang memiliki kekurangan. Jika kita membahas kekurangan, antara satu orang dengan yang lainnya pasti berbeda-beda. Baik itu kekurangan dari segi sifat, sikap, maupun karya yang dihasilkan. Ini sejalan dengan ungkapan pepatah bahwa tidak ada gading yang tak retak. Setiap orang punya sisi ketidak sempurnaannya masing-masing. 

Tapi sayangnya, masih banyak orang yang tidak memahami ini ketika menyampaikan kritikan. Padahal kritikan itu juga ada aturannya, lho. Salah satu hal yang perlu diperhatikan ketika menyampaikan hal tersebut yaitu fokuslah pada kekurangannya yang perlu diperbaiki, bukan menghakimi kepribadiannya.

Sejatinya tujuan kritikan adalah untuk menjadikan kita lebih baik dari waktu ke waktu. Meskipun begitu, kritikan juga tidak bisa asal bicara, lho. Jika kamu hendak menyampaikan kritikan, perhatikan lima aturan di atas, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mutiatuz Zahro
EditorMutiatuz Zahro
Follow Us