Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal yang Harus Segera Dihilangkan dalam Hidup, Bikin Lebih Tenang

ilustrasi merenung (pexels.com/William Choquette)

Menghadapi realita kehidupan memang bukan suatu hal yang mudah. Dibutuhkan seni tersendiri untuk bisa menerima beragam fakta yang seringkali tidak sesuai dengan angan-angan agar tak mengalami kekecewaan yang berlebihan.

Oleh karena itu, kamu harus mampu mengendalikan diri dan perlahan mulai menata segala emosi supaya hati bisa menjadi lebih tenang. Guna mencapai tujuan tersebut, kamu juga perlu menghilangkan beberapa hal yang sifatnya negatif dalam kehidupan. Apa saja hal-hal tersebut?

1.Ekspektasi yang terlalu tinggi

ilustrasi sedih (pexels.com/Liza Summer)

Memiliki cita-cita untuk mewujudkan sesuatu memang baik adanya. Justru tanpa adanya hal tersebut, hidup terasa bagai tak bernyawa karena tidak memiliki titik yang ingin dituju.

Namun, sebaiknya jangan menetapkan ekspektasi yang terlalu tinggi, terutama untuk sesuatu yang bahkan kamu sendiri belum yakin untuk bisa mewujudkannya. Sesuaikan dengan realita agar bila gagal tidak perlu mengalami kekecewaan yang terlalu dalam.

2.Ketakutan terhadap masa depan yang tidak pasti

ilustrasi merasa cemas (unsplash.com/Annie Spratt)
ilustrasi merasa cemas (unsplash.com/Annie Spratt)

Masa depan memang sebuah misteri besar yang tidak bisa diketahui bagaimana perwujudannya. Bisa jadi akan dipenuhi dengan hal baik, seperti harapan yang menjadi kenyataan atau justru sebaliknya.

Meskipun penuh dengan ketidakpastian, bukan berarti kamu harus takut untuk membangun masa depan yang baik. Percayalah, dengan usaha dan doa yang selalu teriring, bukan mustahil kehidupanmu akan semakin membaik. Sehingga kamu pun dapat meraih berbagai impian yang telah diidamkan sejak lama.

3.Perasaan yang terpendam

ilustrasi konsultasi dengan psikolog (pexels.com/cottonbro)
ilustrasi konsultasi dengan psikolog (pexels.com/cottonbro)

Memang hidup tidak selamanya indah. Banyak hal kurang menyenangkan bisa datang dalam kehidupan setiap orang, tanpa pandang bulu. Mendapat perlakuan tidak adil, dihina, disakiti, dan segala jenis keburukan lainnya dapat menimpa siapa saja.

Bila kamu merasa punya beban yang terpendam dalam hati, mulai sekarang cobalah rilis dengan perlahan. Ceritakan keluh kesah pada orang yang kamu percaya, seperti saudara atau sahabat. Jika dirasa belum cukup, jangan ragu untuk meminta bantuan seorang profesional, seperti psikolog untuk membantu mengurai masalah yang kamu hadapi.

Dengan begini, beban hidupmu akan berkurang dan hati menjadi lebih ringan. Kamu pun bisa mulai berdamai dengan keadaan, sehingga menciptakan rasa yang lebih tenang.

4.Teman-teman yang suka menjatuhkan

ilustrasi dijauhi teman (pexels.com/cottonbro)

Memang bukan rahasia lagi bahwa tidak semua teman yang hadir dalam kehidupanmu selalu membawa pengaruh baik. Bahkan tanpa disadari, bisa saja mereka menjadi musuh dalam selimut yang tega menjatuhkanmu.

Oleh karena itu, selektif dalam berkawan adalah sebuah keharusan. Jangan ragu untuk menghindari mereka yang tidak mau mendukungmu mencapai kebaikan. Biarkan mereka berbuat semaunya, tapi kuatkan dirimu untuk tidak mendengarkan perkataan buruk yang mereka ucapkan. Ingat, dirimu berharga. Jangan biarkan orang lain merendahkanmu!

5.Membandingkan diri dengan orang lain

ilustrasi stres kerja (pexels.com/Karolina Grabowska)

Setiap orang telah memiliki waktunya masing-masing. Tidak perlu terburu-buru. Selama tidak berhenti berusaha dan memanjatkan doa, maka suatu saat akan tiba pada apa yang dicita-citakan.

Oleh karena itu juga, berhenti membandingkan pencapaian diri dengan orang lain. Itu hanya akan memperburuk keadaan karena bisa menurunkan semangat dan kepercayaan dirimu. Yakinlah pada apa yang telah kamu jalani dan jangan pernah menyerah untuk berjuang.

Ketenangan adalah sesuatu yang penting dalam kehidupan. Oleh karena itu, perlu usaha untuk dapat meraih hal tersebut, beberapa di antaranya dengan menghilangkan faktor-faktor di atas. Semoga kamu selalu diberikan kemudahan dalam menjalani hidup dan hari-harimu dipenuhi dengan perasaan yang bahagia, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ratna Kurnia Ramadhani
EditorRatna Kurnia Ramadhani
Follow Us