Katanya era zaman sekarang merupakan kehidupan yang dipermudah berkat kecanggihan teknologi. Semua bisa diakses dan dipelajari secara online. Bahkan dari dunia maya pun sekarang bisa memberikan lapangan pekerjaan bagi sebagian orang.
Namun, ada beberapa hal yang kadang dilupakan oleh kaum millenial untuk disiapkan. Apa saja hal tersebut?
Penampilan memang penting juga. Namun, karakter itu lebih penting daripada sekadar wajah yang menarik saja. Semua orang bisa dipermak asal punya uang. Semua bisa menarik pada waktunya. Namun, karakter harus diperbaiki dan juga sulit untuk berubah apalagi jika sudah terlanjur dewasa.
Maka dari itu sikap dan karaktermu perlu disiapkan agar dapat menjalani kehidupan dengan sebaik mungkin. Karena walau semenarik apa pun fisikmu, jika karaktermu buruk, itu semua akan sia-sia.
Paradigma masyarakat masih menganggap bahwa orang akan angkat topi jika kamu bergaya seperti kaum kelas atas. Padahal, belum tentu hal itu akan terjadi. Tabungan lebih penting daripada sekadar membeli barang branded, liburan ke luar negeri, dsb. Percuma saja jika semua itu masih kredit.
Tabungan berguna untuk bekal di masa depan dan juga investasi. Maka dari itu, bijaklah dalam mengatur keuangan dan jangan sampai hidup tidak sesuai dengan pendapatan.
Zaman sekarang pekerjaan jadi YouTuber, konten kreator, atau jadi penjual kopi, jadi pilihan yang populer di tengah kalangan anak muda. Gak masalah dicoba asalkan passion-mu itu cocok dengan pekerjaan tersebut.
Anak muda cenderung ingin ikut-ikutan. Misalnya saja jadi barista atau pengusaha cafe kopi. Kamu belum punya bekal yang cukup mengenai jenis kopi, cara buatnya, beda aromanya, langsung memutuskan buka cafe. Padahal itu belum tentu passion dan hanya ikut-ikutan. Maka hal ini hanya akan membuang uang dan waktumu saja.
Apa yang membuat kaum orangtua sering berkata bahwa kaum millenial sekarang cenderung malas? Karena kebanyakan karena perkembangan teknologi, anak muda jadi terjebak dalam zona nyaman dan tidak berani ambil risiko selagi masih muda.
Misalnya saja kamu tahu di pekerjaan saat ini bakat dan passion-mu tidak semuanya dikeluarkan. Namun, karena kamu sudah malas cari pekerjaan dan kerjanya santai, jadi tenang saja. Baru kebingungan saat usia sudah tak muda lagi dan sudah sulit cari pekerjaan baru. Jangan sampai begini, ya.
Penyakit anak millenial lainnya adalah dalam hal hubungan asmara. Banyak dari anak muda ingin punya kekasih, namun ingin bebas juga kenalan sana-sini, jalan sana-sini dengan orang lain. Seakan perasaan pacarnya itu tidaklah penting.
Saat dating, kamu sudah ambil hati dia untuk dijaga. Jika selama pacaran saja kamu hanya menjalaninya tanpa tujuan masa depan dan hanya ingin sekadar punya kekasih, maka sebaiknya jangan pacaran dulu daripada menyakiti hati orang lain.
Maka, sudahkah kamu menyiapkan kelima hal di atas? Jika belum maka ayo millenial, siapkan dari sekarang sebelum terlambat dan menyesal.