Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal yang Memengaruhi Kepercayaan Diri, Bisa Positif dan Negatif

ilustrasi seseorang merasa percaya diri (pexels.com/Moose Photos)
ilustrasi seseorang merasa percaya diri (pexels.com/Moose Photos)

Kepercayaan diri memiliki pengaruh besar dalam hidup. Kepercayaan diri membantu kamu menentukan apa yang kamu anggap mampu dan layak dilakukan. Saat kamu memiliki kepercayaan diri yang rendah, ini menempatkan kamu pada risiko yang lebih tinggi untuk tidak memenuhi potensimu karena kurangnya keyakinan bahwa kamu mampu dan layak mendapatkan sesuatu.

Ada banyak hal yang dapat memengaruhi kepercayaan diri. Di bawah ini adalah faktor-faktor yang dapat membangun atau menurunkan kepercayaan diri.

1. Masa kecil

ilustrasi anak-anak (pexels.com/samer daboul)
ilustrasi anak-anak (pexels.com/samer daboul)

Pengalaman di masa kanak-kanak adalah salah satu faktor yang paling berkontribusi dalam membentuk kepercayaan diri. Pada masa kanak-kanak, kepribadian dan segala sesuatunya sedang berkembang. Sapa pun yang ada di sekitarmu juga memiliki potensi untuk memengaruhi dirimu.

Sebagai contoh, anak yang tumbuh di dalam lingkungan yang tidak stabil cenderung memiliki rasa percaya diri yang lebih rendah. Lebih jauh, sering kali, beban itu terbawa hingga sepanjang hidup. Begitu pula jika seorang anak tumbuh di lingkungan yang mendukung, ini akan membentuk kepribadian anak menjadi lebih percaya diri.

2. Teman dan keluarga

ilustrasi teman (pexels.com/Elly Fairytale)
ilustrasi teman (pexels.com/Elly Fairytale)

Dengan siapa kamu menghabiskan waktu memberikan pengaruh besar dalam membentuk kepribadian, termasuk kepercayaan diri. Teman-teman yang tepat dapat membantu membangun kepercayaan diri, citra diri, dan harga diri. Sebaliknya, teman yang beracun dapat menjatuhkanmu.

Keluarga juga bisa memengaruhi kepercayaan diri secara positif atau negatif. Perasaan tidak mampu memenuhi kebutuhan keluarga atau kegagalan dalam bekerja sama dapat berkontribusi pada rendahnya harga diri.

3. Media sosial

ilustrasi Instagram (unsplash.com/Erik Lucatero)
ilustrasi Instagram (unsplash.com/Erik Lucatero)

Saat ini, banyak orang menghabiskan sebagian besar waktu untuk scrolling media sosial, entah sebagai hiburan, mencari kabar teman lama, atau sekadar iseng mengisi waktu luang. Namun, disadari atau tidak, menjelajahi media sosial dapat menyebabkan ketidakpuasan diri yang besar.

Salah satunya adalah saat memperhatikan jumlah like dalam unggahan dan jumlah ucapan selamat ulang tahun yang didapat oleh seseorang. Konsumsi media sosial seperti itu menyebabkan orang membandingkan diri sendiri secara negatif dengan apa yang digambarkan di media sosial orang lain.

4. Penampilan fisik

ilustrasi perempuan sedang bercermin (unsplash.com/Diego Rosa)
ilustrasi perempuan sedang bercermin (unsplash.com/Diego Rosa)

Penampilan fisik termasuk salah satu faktor terbesar yang memengaruhi kepercayaan diri. Salah satu yang biasa dibahas adalah kondisi kulit, seperti jerawat.

Jerawat mungkin hanyalah bintik kecil di wajah, tetapi dapat menyebabkan kerusakan besar pada kepercayaan diri. Baik pada remaja yang sedang mengalami perubahan hormonal atau orang dewasa yang memiliki jerawat karena stres dan gaya hidup, jerawat pada wajah memiliki efek psikososial yang serius.

5. Lingkungan kerja

ilustrasi rekan kerja (unsplash.com/krakenimages)
ilustrasi rekan kerja (unsplash.com/krakenimages)

Bagi orang dewasa, sebagian besar waktu dihabiskan di tempat kerja. Lingkungan ini sangat memengaruhi setiap aspek kehidupan, termasuk kepercayaan diri.

Jika kamu memiliki posisi yang memicu stres dan terlalu menuntut, ini dapat berkontribusi pada harga diri yang rendah. Sebaliknya, bekerja di lingkungan yang mendorong dan produktif dapat memberikan pengaruh positif pada kepercayaan diri dan dapat membantu kamu tumbuh lebih kuat.

Banyak hal yang dapat mempengaruhi harga diri. Namun, orang yang memiliki kendali paling besar atas kepercayaan diri adalah diri kita sendiri. Jadi, mulailah memberikan diri pesan yang baik dan memperlakukan diri sendiri dengan baik untuk meningkatkan harga diri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Eka Ami
EditorEka Ami
Follow Us